Notes

Rangkuman Moral Excellency
11 Juli 2019

Pembahasan Film The Royal Tutor

Di film ini, dapat kita lihat guru ini 'mengantisipasi' dengan apa yang akan terjadi saat di kastil dengan mencari kabar burung dari orang orang sekitar. Seperti yang kita lakukan saat membeli buku dan membaca tulisan dibelakangnya kita sudah bisa menebak 'sedikit' mengenai buku itu.

'kabar burung' boleh kita jadikan acuan untuk mengantisipasi keadaan. Tapi, jangan terlalu percaya dengan apa yang kita dengar sebelum melihatnya sendiri.

Yang kedua, saat guru ini ingin memulai pelajarannya. Mereka tidak percaya dengan kemampuan guru ini dan meninggalkan dirinya. Tapi. guru ini terus mencoba dengan cara mendekati mereka satu per satu.
Pantang Menyerah sudah diperlihatkan oleh guru tersebut dengan cara mendekatkan diri ke masing-masing pangeran itu, dan jangan pula melihat seseorang dari statusnya saja karna yang berstatus belum tentu lebih baik dari yang tidak memiliki status apapun.


Pertama yang didekati oleh sang guru ialah yang paling muda. Namanya von Grannzreich Leonhard. Paling ceria, manis, lucu tetapi dingin. Itulah gambaran pertama dirinya yang diketahui oleh orang lain.
Tetapi, berbeda saat dirinya didekati oleh guru itu. Dia tetap bersikap sama selalu lari dan tidak mau belajar. Tapi itu jika dilihat oleh orang lain. Tetapi, saat sudah mencobanya, pangeran ini sangat berusaha untuk mencapai yang terbaik untuk orang didekatnya.
Dari sikap si pangeran ke 4, kita bisa lihat bahwa orang yang dianggap tidak bisa melakukan apapun dia masih mau berusaha untuk berbuat sebaik mungkin. Karena dia masih memiliki 'Ambisi', 'Tekad yang kuat', 'pantang menyerah', dan pastinya 'mengetahui kelemahan diri sendiri'.