Notes
![]() ![]() Notes - notes.io |
ㅤ ㅤ
ㅤ ㅤTidak berubah, tidak banyak yang berubah. Atau mungkin Jaewon tidak menemukan perbedaan? Sakura masih terlihat lembut seperti biasanya, seperti beberapa tahun lalu ia mengenalnya dan menjadikannya istri. Tidak seperti beberapa menit lalu dengan atmosfer yang sungguh canggung, kini mereka mulai bercakap banyak bagai teman lama yang sudah lama tak bertemu.
ㅤ ㅤJawaban Sakura atas ucapan Jaewon yang tadi membuat senyum seorang Park Jaewon merekah. Ia bahkan langsung menatap sang mantan istri sebelum menyuap potongan pertama kue tiramisu yang sedari tadi berada diatas mejanya.
ㅤ ㅤ"𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘫𝘶𝘨𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘥𝘪𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶, 𝘑𝘢𝘦𝘸𝘰𝘯-𝘬𝘶𝘯."
ㅤ ㅤSakura membalas candaannya yang tadi, rupanya. Tawa Jaewon tak tertahankan, sungguh Sakura membuat dirinya lepas dari penat pekerjaannya.
ㅤ ㅤ"Biarlah aku anggap tiramisu ini adalah hadiah ulang tahunku" jawabnya masih dengan senyum yang tak henti-henti ia perlihatkan.
ㅤ ㅤMengambil potongan kedua untuk menyuap, Sakura bertanya perihal kedua orang tua Jaewon. Sedikit tertegun dengan pertanyaan sang lawan bicara satu-satunya, ia menelan liurnya sendiri sebelum menjawab. Netranya kembali berfokus pada puan yang berada di sebrangnya, ia melepas sendok dari tangan kanannya.
ㅤ ㅤ"Mereka baik-baik saja, mereka juga sering menceramahi aku untuk tetap berkomunikasi denganmu," ia memberi jeda sebelum melanjutkan ucapannya.
ㅤ ㅤ"Kamu tau kan kedua orang tuaku sangat menyayangimu. Aku bahkan bingung, siapa anak mereka sebenarnya, aku atau kamu" ucapnya diakhiri dengan senyuman tipis.
ㅤ ㅤMengambil sendoknya lagi dan memakan potongan kedua dari kue tersebut, Jaewon sembari memperhatikan Sakura.
ㅤ ㅤ"Hmm, sekarang kamu sudah bertemu denganku, kan? Bilang saja kabarku baik, aku hanya merasa tidak baik kalau mulai pusing dengan pekerjaanku" lagi-lagi, Jaewon menjawabnya disisipi dengan candaannya.
ㅤ ㅤㅤ‣ ‹ @gna_tiffany ›
[ @gna_leeminho ]
ㅤㅤMelihat Jaewon yang kembali hadir dalam hidupnya, memberikan senyuman, juga bisa kembali berbincang sudah merupakan hadiah tersendiri untuk seorang Sakura yang hidupnya sangat jarang bersentuhan dengan seorang lelaki dewasa.
ㅤㅤTanpa perlu berbohong terlalu banyak, sebagian dirinya memang masih menyimpan senyuman Jaewon sebagai salah satu favoritnya untuk dilihat setiap hari saat mereka masih tinggal serumah dulu.
ㅤㅤ"Kau yakin hanya menginginkan kue ini sebagai hadiah, Jaewon-kun?" Seakan tidak ingin membuat perbincangan ini kembali canggung seperti beberapa menit yang lalu, Sakura hanya berusaha untuk terlihat normal. Walau sebenarnya, jantungnya sudah berdetak dengan cepat di dalam sana.
ㅤㅤSetelah mendengar penuturan dari sang adam, kontan membuatnya sedikit tertegun. Siapa yang menyangka, ternyata mertuanya masih menanyakan kabarnya kepada Jaewon.
ㅤㅤ"Tentu saja anaknya tetap kamu, Jaewon-kun. Hanya saja, kurasa, aku juga sudah berhasil mencuri perhatian mereka darimu." Ujarnya sambil terkekeh pelan.
ㅤㅤBukankah, kalau keduanya masih terikat dalam hubungan suami istri, perbincangan seperti ini akan terlihat dan terdengar sangat romantis? Sungguh penggambaran rumah tangga yang sangat bahagia, bukan?
ㅤㅤ"Hm-mm, nanti aku akan menyampaikannya pada Karin mengenai kabarmu. Dan, jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Bagaimana nantinya seorang wanita mau jatuh hati padamu?" Bukan, bukan, ia sama sekali tidak sedang cemburu atau pun bertanya sarkastik.
ㅤㅤSakura hanya mencoba menjadi teman yang bisa memberikan pandangan dan nasehatnya dari sudut pandang wanita dewasa yang juga sudah tidak lagi mencari hubungan yang main-main.
[ @gna_leeminho ]
ㅤ ㅤㅤ‣ ‹ @gna_tiffany ›
ㅤ ㅤ
ㅤ ㅤ"𝘒𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘦 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘩𝘢𝘥𝘪𝘢𝘩, 𝘑𝘢𝘦𝘸𝘰𝘯-𝘬𝘶𝘯?"
ㅤ ㅤBatuk, Jaewon tersedak mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut sang mantan istri yang kini berada di hadapannya.
ㅤ ㅤEntah apa maksdnya barusan, ia terdiam untuk sesaat. Menatap Sakura lekat-lekat dan menaikkan kedua alisnya sembari mengunyah perlahan kue tiramisu yang belum benar-benar habis ditelannya. Tidak bergeming, juga tidak memberi jawaban.
ㅤ ㅤ"Tentu," ucapnya sambil memberikan anggukan kepala beberapa kali, tatapannya masih ia tujukan kepada sang lawan bicara satu-satunya.
ㅤ ㅤ"Memangnya apalagi yang aku harapkan? Lagi pula, aku tidak begitu merencanakan untuk bersinggah disini, tadinya. Tidak mengharapkan apapun, sekadar menemui dirimu pun sudah cukup Sakura-chan"
ㅤ ㅤMenanggapi ucapan Sakura yang diselipkan sedikit guyon membuat tawanya terlepas begitu saja. Sekali lagi, Sakura mampu membuat penatnya hilang sore itu.
ㅤ ㅤ"𝘏𝘮-𝘮𝘮, 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘮𝘶. 𝘋𝘢𝘯, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘬𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴. 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶?"
ㅤ ㅤBelum hilang senyum tersebut dari wajahnya, netra Jaewon menatap ke arah lain guna menghindari kontak mata dengan sang lawan bicara setelah ucapan yang barusan.
ㅤ ㅤ"Entahlah, mungkin aku akan menikahi pekerjaanku daripada menikahi seorang wanita" jelasnya sembari terkekeh.
ㅤ ㅤYa, mungkin memang akan begitu. Sebab ucapan Sakura memang tidak sepenuhnya salah.
ㅤ ㅤJaewon terlalu sibuk dengan pekerjaannya hinga terkadang lupa bahwa dia juga punya kehidupan selain menjadi seorang Agen. Mungkin, orang-orang lain yang berada di usianya juga banyak berpikir perkara membangun rumah tangga.
ㅤ ㅤMungkin Jaewon tidak seperti yang lainnya. Mungkin Jaewon terlalu banyak pertimbangan untuk memulai kembali. Mungkin memang tidak ada yang bisa mengisi lubang dihati.
ㅤ ㅤBanyak kemungkinan yang tak terjawab, belum terjawab. Jaewon sendiri tidak begitu memikirkan hal tersebut setelah Sakura setuju untuk meninggalkannya.
ㅤ ㅤㅤ‣ ‹ @gna_tiffany ›
[ @gna_leeminho ]
ㅤㅤ"Kejutan atau hadiah selain kue, mungkin?" Tanya Sakura, mencoba menyelidiki apakah mantan suaminya sedang berbohong atau mengatakan hal yang sebenarnya.
ㅤㅤSupaya tidak begitu canggung untuk dilihat publik, alhasil si kenya mulai untuk menyantap kue miliknya juga yang sama sekali belum disentuhnya.
ㅤㅤMakan berdua bersama dengan Jaewon seperti ini sangat bisa membangkitkan kenangan-kenangan lama mereka dulu.
ㅤㅤWalau tidak bisa dikatakan sebagai memori yang menyenangkan, tetapi Sakura juga tidak bisa menghilangkannya begitu saja dari ingatan.
ㅤㅤApalagi, Jaewon juga termasuk dalam daftar salah satu lelaki terhormat yang bisa berdekatan dengan Sakura.
ㅤㅤGadis pemilik marga Fujiwara itu juga sadar, bahwa ia bukanlah seseorang yang terkenal atau individu yang disukai banyak orang.
ㅤㅤNamun, ia memiliki /personal space/nya sendiri untuk menentukan apakah seorang laki-laki sudah bisa berdekatan dengan dirinya atau belum.
ㅤㅤDan tentu saja, Jaewon mendapatkan keistimewaan tersebut bukan semata-mata karena ia berstatus suaminya.
ㅤㅤAda kejadian-kejadian tertentu sebelum mereka diresmikan dalam sebuah ikatan bernama pernikahan yang membuat sesuatu dalam diri Sakura juga menginginkan Jaewon untuk menyandang status sebagai suaminya.
ㅤㅤJuga, untuk memberikannya izin mengganti nama keluarganya menjadi Park.
ㅤㅤKatakanlah dia memang masih terlihat seperti seorang anak kecil jika orang yang mengajaknya berbicara adalah Park Jaewon. "Begitukah? Aku juga senang bisa bertemu dengan Jaewon-kun." Bohong kalau dirinya tidak mengatakan itu dari lubuk hati terdalam.
ㅤㅤDisertai dengan kekehan ringan, akhirnya Sakura mau tidak mau ikut tertawa juga setelah mendengar gurauan asal dari sang adam.
ㅤㅤ"Apakah ini artinya aku cukup beruntung karena pernah merebut perhatianmu dari kertas-kertas bertumpuk itu?" Ingin rasanya berharap pada Sang Pencipta; esok jangan datang, malam jangan pergi, pagi jangan kembali.
ㅤㅤIa ingin seperti ini saja terus, tertawa lepas bersama seseorang yang bisa disebut sebagai teman.
ㅤㅤOh, bukan. Sahabat.
[ @gna_leeminho ]
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team