NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Author POV
Ketika matahari bahkan baru menampakkan senyumannya, bel pintu utama apartemen keluarga Sangster berbunyi dengan merdu. Nyonya Sangster meninggalkan sejenak masakannya dan Naomi di dapur untuk membuka pintu. Senyum cerah Yeoreum langsung menyambut indera penglihatan beliau.
Yeoreum sengaja berkunjung ke rumah sang sahabat di hari Minggu yang cerah ini karena ingin mengajak sahabatnya itu untuk berjalan jalan agar Naomi lebih mengenal Korea.
Naomi sempat menolak dengan alasan harus mengerjakan tugas kuliah yang diberikan dosennya. Omong omong kemarin ia berhasil mendapat nilai 67 di ujian Bahasa Korea, masih terbilang nilai kecil sebenarnya tapi setidaknya naik dari nilainya yang terakhir.
Yeoreum bukan gadis yang mudah menyerah asal tahu saja, gadis itu terus membujuk sang sahabat untuk berjalan jalan. Oh ayolah, bahkan ia sudah membuat daftar nama nama tempat yang akan mereka kunjungi.
Naomipun menyerah dan akhirnya setuju.
Dan disinilah mereka sekarang. N Seoul Tower. Sebuah menara yang menjulang tinggi di tengah kota Seoul. Tinggi menara ini sekitar 480 meter diatas permukaan laut, itu yang dijelaskan oleh Yeoreum pada si gadis Indonesia, menjadikannya salah satu menara tertinggi di Korea Selatan. Naomi menatap kagum menara tinggi tersebut dari kejauhan setelah turun dari Seoul tour bus yang mereka tumpangi. Ini pertama kalinya Naomi melihat menara tersebut secara langsung.
Untuk sampai ke puncak menara, keduanya terlebih dahulu harus menggunakan kereta gantung. Naomi terkagum melihat pemandangan indah kota Seoul dari balik kaca. “Indah, bukan?” Naomi mengangguk masih tetap mempertahankan pandangannya ke luar kaca.
Ketika kereta gantung telah berhenti, kedua gadis itu melangkah keluar. Naomi mendapati banyak orang menjual berbagai snack dan salah satunya menarik perhatian si gadis Indonesia.
“Yeoreum, itu apa?” tanyanya sembari menunjuk ke salah satu kedai.
“Kau mau? Itu tornado potato namanya. Ayo kita beli!” Naomi mengangguk cepat. Banyak jajanan lainnya yang menarik perhatian Naomi, membuatnya ingin membeli semua yang dijual disana.
Masih sembari menikmati tornado potato masing masing, kedua gadis itu berjalan menaiki sebuah tangga yang terbilang cukup panjang agar sampai ke menara. Di menara, terdapat banyak toko oleh oleh dan sebuah restoran di lantai bawah. Yeoreum mengajak Naomi untuk menuju balkon observasi. Untuk menuju balkon observasi, mereka harus menaiki sebuah lift berkecepatan super tinggi.
Naomi takjud dengan bagian atas lift yang menampilkan video 3 dimensi yang menggambarkan seolah-olah mereka sedang meluncur naik dengan kecepatan tinggi. Lantai lift pun juga ketika mereka injak, monitor di lantai itu akan menampilkan gambar seolah-olah lantai itu retak dan berjatuhan ke bawah.
Hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk sampai di balkon observasi menggunakan lift tersebut. Yeoreum menunjukkan balkon observasi yang kini di penuhi oleh banyak sekali orang, didominasi oleh para wisatawan luar negeri pada Naomi. Terdapat banyak souvenir menggemaskan. Beberapa kali gadis Indonesia itu tanpa sadar memekik gemas melihat beberapa souvenir.
Yeoreum lalu mengajak Naomi menikmati pemandangan indah Kota Seoul lewat sebuah teleskop digital yang tersedia. Naomi berseru kagum melihat pemandangan luas nan indah Kota Seoul dari balik kaca teleskop. Dari atas sini, Kota Seoul terlihat seperti kota yang berukuran mungil. Naomi bahkan kini dapat melihat mobil mobil yang berderet dengan teratur di atas jembatan dengan sangat jelas. Yeoreum dengan riang menjelaskan sejarah Seoul yang ia ketahui pada sang sahabat.
Puas menikmati pemandangan Kota Seoul, Yeoreum lalu mengajak Naomi menuju area gembok cinta. Manik keduanya langsung disambut oleh pagar yang dipenuhi oleh banyak sekali gembok.
“Woah Banyak sekali...” Naomi tidak bisa melepaskan pandangannya dari pagar yang dipenuhi oleh gembok gembok kini.
“Tunggu disini! Aku akan membeli gembok untuk kita pasang di pagar.“
“Yeoreum!” Yeoreum menghentikan langkahnya lalu menoleh pada sang sahabat.
“hm?”
“Kita kan bukan pasangan.” Yeoreum menghembuskan nafas pelan. Wajah Naomi tampak sangat polos sekali untuk sekedar informasi saja saat ini membuat Yeoreum gemas sendiri. Yeoreum langsung mengerti kemana arah pembicaraan mereka saat ini.
“Walau namanya gembok cinta tapi bukan berarti hanya pasangan saja yang boleh menggantung gembok disini.” Naomi mengangguk mengerti di detik berikutnya lalu setelahnya Yeoreum membeli dua gembok di sebuah toko tak jauh dari lokasi area gembok cinta.
Ketika dirinya kembali, gadis itu memberikan satu gembok pada Naomi dan memintanya untuk menuliskan sebuah harapan disana.
.
.
.
“Sudah?” Yeoreum melirik Naomi ketika dirinya telah selesai menulis harapannya di gembok miliknya. Naomi mengangguk seraya tersenyum. Sang sahabat memintanya untuk mengunci gembok itu di sisi manapun, Yeoreumpun melakukan hal sama.
“Nah! Sekarang kita buang kuncinya ke sungai!” Dahi si gadis Indonesia mengerut. “Kenapa?”
“Supaya harapan yang kita tulis di gembok tadi terkabul..” Naomi mengangguk mengerti lalu mereka membuang kunci di genggaman mereka ke sungai.
***
Setelah puas berkeliling dan merasakan banyak pengalaman pengalaman baru yang belum pernah si gadis Indonesia itu rasakan serta menemukan banyak hal hal baru yang belum pernah Naomi lihat, Naomi dan Yeoreum memutuskan untuk mengisi perut mereka yang sudah ribut minta diisi di sebuah restoran tak jauh dari N Seoul Tower. Restoran itu memiliki suasana Korea yang sangat kental. Naomi sempat kesulitan untuk duduk di kursi karena hanbok yang ia gunakan.
Yeoreum dan Naomi tadi sempat menyewa dua hanbok wanita di Hanbok Culture Experience Center. Banyak sekali hanbok hanbok cantik yang terpajang disana membuat si gadis Indonesia sempat bingung untuk memilih salah satu, juga terdapat banyak aksesoris yang cocok dipakai dengan hanbok.
Tidak hanya hanbok untuk orang dewasa saja, di Hanbok Culture Experience Center juga terdapat hanbok untuk anak kecil. Disana juga disediakan zona untuk berfoto menggunakan hanbok dengan tema Dinasti Joseon.
Keduanya juga sempat bermain VR atau virtual reality di VR Experince Center di gunung Namsan tadi. Jujur saja, itu pengalaman pertama Naomi bermain VR.
Yeoreum memesan banyak sekali makanan khas Korea, seperti Kimbap, bibimbap, bulgogi, ramyeon, jjajangmyeon, japchae, Yukhoe bibimbap, sundae,tteokbokki dan tak lupa, kimchi.
“Selamat makan!” seru keduanya bersama sebelum menyantap makanan makanan lezat yang tersaji hadapan mereka. Di tengah acara makan siang dua gadis itu, Yeoreum menjelaskan banyak hal lain yang belum ia beritahukan pada sang sahabat.
Seperti harta nasional Korea nomor 1, Gerbang Namdaemun atau Gerbang Sungnyemun, maskot dari Kota Seoul yaitu Haechi, yang tadi sempat mereka lewati patungnya di gunung Namsan. Rupa dari Haechi bisa ditemukan di banyak tempat di Seoul. Haechi dipilih menjadi maskot untuk Seoul sejak tahun 2008. Lalu sebuah tempat yang dulu sangat penting untuk transportasi kereta di Seoul sejak tahun 1900-an, Stasiun Seoul.
“Yeoreum, ini apa?” tanya Naomi seraya menunjuk ke sebuah makanan yang terlihat mirip seperti sosis yang telah dipotong namun warnanya hitam.
“Itu namanya soondae. Soondae adalah sosis hitam yang dibuat dari usus babi yang diisi dengan darah, nasi ketan, kacang panjang, kubis atau sawi, dan sayur sayur yang lainnya yang sudah dibumbui atau bihun kemudian direbus. Tak hanya daging babi, soondae juga bisa dibuat dengan daging sapi dan ikan. Soondae paling enak jika dimakan dengan saus ttekbokki. Makanan ini sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat Korea. Rasanya enak, kau harus mencobanya.” Ujarnya sembari memasukkan satu potong soondae ke dalam mulutnya. Naomi dengan ragu juga memasukkan satu potong soondae ke dalam mulutnya dan di detik berikutnya, kedua manik gadis itu berbinar.
“Ini enak!” Yeoreum tersenyum melihat ekspresi lucu yang Naomi tunjukkan.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.