Notes

i... hft. I want to change. I’m trying... maksudku, begini. I’ve set up my mind. Aku belajar untuk berani, belajar untuk berubah, bukan untuk menghindari kegagalan. Menghindari kegagalan membuatku merasa terpaksa. Aku ngga mau melakukan ini karena terpaksa. Kamu juga ngga mau aku melakukan karena terpaksa, bukan... Aku bertanggungjawab karena aku peduli dengan keadaanmu saat ini, aku sayang kamu dan mau kamu bahagia seperti sebagaimana harusnya aku berikan ke kamu sejak dulu. I am grateful. I am so glad to have you, having you as my boyfriend... because you are just far better than me, thousands better. I learned so many things from you, everything got easier dan aku terlena. i... overused you to do something that you can’t accept, to feel unbearable pain, and suffer... i know, i understand that i must handle it, i deserve it. Kamu pasti telah bersusah payah melewati masa-masa sulit karenaku, banyak hal yang membuat kamu tidak menjadi dirimu sendiri karena kata-kata atau tindakanku yang menyakitimu. Now i need to handle it and fix it one by one... i can’t fix everything at once, i am imperfect just like others. I’m not as strong as you, yang sudah melewati masa-masa yang aku alami sekarang, dan di waktu yang sama aku harus menolong kamu... aku sedang belajar untuk menjadi lebih baik, aku sudah mengerti tetapi aku belum menjadi benar seperti yang kamu inginkan. Aku minta maaf, aku sama sekali tidak bermaksud main-main atau apapun itu... karena aku tau kamu tidak ingin menghancurkan aku, kamu hanya ingin keadilan... aku akan terima, jika menurutmu keadlian adalah dengan kamu tidak belajar dan aku tidak belajar juga, aku akan lakukan. Aku, seperti yang kamu lakukan dulu terhadap aku, sedang berusaha menyesuaikan dengan kondisimu. Aku paham, aku sangat menerima jika kamu bilang ini sudah terlambat, aku tidak mengelak... tidak ada pembelaan.