Notes

Hai.

Aku harap, kamu belum tidur waktu aku kasih tulisan ini. Biar bisa langsung kamu baca. Ehe.

Nggak kerasa ya, udah setahun kita bareng, yang berarti udah setahun pula kamu ngadepin aku yang nyebelin bin ajaib ini. Gimana kesan dan pesannya? Nyesel nggak kenal sama aku? Ehe.

Kita udah melewati banyak hal selama setahun terakhir ini.

Dari berantem-berantem kecil yang kayaknya nggak pernah absen datang setiap bulan, atau malah minggu, sampai keputusan buat berpisah yang sebetulnya berakhir sia-sia karena kayaknya kita nggak bisa hidup sendiri-sendiri. Halah.

Aku tadi lagi merenung tentang hal-hal yang terjadi selama setahun terakhir ini dan aku sadar kalau aku seringkali jadi pihak yang banyak berulah; mulai dari insiden pas Ale dan Rimbang putus, insiden aku punya partner lain, hingga insiden aku jenuh dan berujung tertarik buat pindah ke lain hati—semuanya karena aku, salahku. Aku minta maaf karena pasti sulit buat kamu ngadepin aku yang kayak begitu padahal kamu juga punya masalah lain yang jauh lebih penting. Maaf, kalau aku sering jadi beban buat kamu.

Aku bersyukur banget dipertemukan sama kamu. Kenapa? Karena kalau bukan karena kamu, aku pasti udah jadi jomblo sekarang. HAHA, bercanda. Aku bersyukur karena … aduh, banyak banget yang udah kamu ajarkan ke aku secara nggak langsung. Tapi, satu hal yang dampaknya luar biasa buat aku adalah memandang dunia dalam prespektif yang berbeda. Sejak saat itu, aku ngerasa jadi pribadi yang berbeda. Aku berubah, ke arah yang lebih baik, tentunya. Dan ini bukan cuma berdampak di sini, tapi juga ke kehidupan nyata. Huhu. Thank you so much.

Terima kasih juga karena udah mau bertahan, nggak peduli berapa kali aku berusaha dorong kamu buat menjauh.
Aduh, aku nggak tahu mau nulis apa lagi di sini. Bingung. Soalnya aku udah sering ngomong ginian ke kamu! Jadi, aku langsung ke intinya aja, ya?


…


Salah satu pertanyaan yang paling sering kamu ucapkan itu, “Boleh peluk?”

Boleh, kok. Boleh banget.

Sekarang, kalau aku tanya, “Boleh menulis terus sama kamu?”, aku harap, kamu mengizinkannya.

— 35MILIMETER