Notes

Blood-Replenishing Potion (BRP)
Bead Chain
Macca Leaf
Revival Bead
Royal Jelly
Sedative

Antibiotic Gel
Efeknya adalah Memulihkan 200HP pada one ally.
Pertama, bahan aktif dalam pembuatan Antibiotic Gel adalah Echinacea, atau yang biasa disebut dengan Cornflower.
Meskipun begitu, bahan pertama yang digunakan adalah Carbomer. Bahan ini kita gunakan untuk membuat gel base-nya.
Carbomer akan berubah menjadi gel sesaat ketika ia bersentuhan dengan air ber-pH netral. Jumlah volume air yang kita gunakan adalah 200 ml. Lalu perlu dicatat, air yang digunakan harus berpH netral, alias ber-pH 7. Kalau pH-nya tidak netral, cukup teteskan sedikit Triethanolamine ke dalam air.
Selanjutnya, tambahkan carbomer ke dalam air.
Untuk membuat Antibiotic Gel, dibutuhkan 0.2-0.5% carbomer dari jumlah air yang digunakan. Artinya, tadi kita menggunakan 0.8g carbomer.
Kalau sudah di campur, silahkan gunakan homogenizer. Gunanya agar base gel kalian merata.
Gel ini bisa disebut sebagai Carbomer Base, karena bahannya terbuat dari itu. Dengan base ini, kalian bisa membuat hair gel, gel serum, dan masih banyak lagi.
Echinacea harus di ekstrat agar lebih muda, warnanya merah. Gunakan pipet, lalu teteskan 6 tetes ke dalam base gel yang sudah homogen.
Selanjutnya aduk dengan spatula hingga merata secara menyeluruh.
sesudah itu dibagi rata ke dalam toples.


Antidote
Bahan : activated charcoal, sorbitol, dan emulsi peppermint.
Tata cara :
– Silahkan masukkan activated charcoal ke dalam mortar porselen.
– Masukan sorbitol ke dalam mortar, sedikit-sedikit saja supaya semuanya tercampur rata.
– Terus diaduk sampai jadi halus, kalau sudah masukan ke dalam conical measure.
– Bersihkan sisa activated charcoal yang menempel pada mortar dengan menyiramnya sedikit dengan sorbitol.
– Masukkan emulsi peppermint. Kembali aduk-aduk.
(note : Antidote ini obat berbentuk suspension. Artinya seiring berjalannya waktu akan mengendap, sehingga nanti jangan lupa diguncang dulu sebelum diminum)


DIS-CHARM
Tata cara membuat Di-scharm.
1. Membuat pelarut. Dis-charm ini merupakan tipe obat suspension, sehingga ia sulit untuk tetap larut.
Caranya, dengan mencampurkan 150 ml air dengan chloroform. (Chloroform ini berbahaya jika digunakan tanpa prosedur yang tepat. )
2. Jika sudah larut, tambahkan bubuk magnesium karbonat ke dalamnya. Aduk hingga homogen.
3. Ambil mortar, masukkan chlorpromazine HCl dan sodium karbonat ke dalamnya. Aduk-aduk, sambil ditambahkan dengan pelarut tadi sedikit-sedikit. Sampai menjadi pasta yang halus
4. Terus dicampur sampai campuran ini konsisten. Apabila belum, tinggal menambahkan pelarutnya lagi.
5. Jika sudah, masukkan ke dalam gelas ukur kerucut. Siram mortar dengar sedikit air dan bersihkan dengan spatula supaya tidak mubadzir
6. Tambahkan peppermint emulsion, tidak usah banyak banyak. Jika sudah pindahkan ke botol kaca.


Elixir
Elixir adalah cairan hidroalkohol, rasanya manis, tidak berwarna atau bening. Dan digunakan secara oral. Efek dari Elixir adalah mengembalikan 50% HP & MP untuk satu orang Ally.

1. Tuangkan 100ml alkohol ke beaker
2. Gunakan spatula untuk mengambil 1.2 g amobarbital. Timbang lalu tuangkan ke Beaker. Amobarbital atau amytal sodium ini berguna sebagai sedative, atau biasa dikenal dengan obat penenang dan pereda nyeri.
3. Gunakan spatula untuk mengambil 0.3 g saccharin. Timbang lalu tuangkan ke Beaker
4. Gunakan pipet untuk mengambil oleum citri. Teteskan satu kali saja ke dalam Beaker.
5. Aduk sampai homogen.
6. Cek volume di dalam Beaker
7. Tuangkan 103ml Propyleneglycol ke dalam Beaker.
8. Tuangkan 1,2gr methenamine ke dalam Beaker.
9. Tuangkan Aquades hingga keseluruhan larutan bervolume 300ml
10. Aduk hingga rata
11. Masukkan larutan ke dalam botol.


Balm of Life
Bunga Ambrosia Hitam. Menurut mitos, bunga ini adalah makanan dan minuman para dewa Yunani dan bunga inilah yang membuat mereka abadi.
Tetapi, tentu saja mengkonsumsi bunga Ambrosia tidak membuat kita abadi. Malah memperpendeknya karena bunga ini beracun.
Yang digunakan untuk membuat Balm of Life hanyalah ekstrak bunganya saja. Dan cara pembuatannya tidak jauh berbeda dengan membuat Ointment.
— Quiz cepat. Pembuatan Balm of Life memiliki prinsip yang mirip dengan ointment. Bahan dasar kita, petroleum dan beeswax memiliki titik leleh yang berbeda. Petroleum memiliki titik leleh 37°C dan beeswax 63°C.
Yang mana harus dipanaskan terlebih dahulu?
— Jawabanya adalah beeswax, karena mempunyai titik leleh yang lebih tinggi.

Bahan untuk membuat Balm of Life:
1. Estrak bunga Ambrosia hitam.
2. Beeswax.
3. Petroleum.
Proses pembuatan:
Pertama, iris iris beeswax ke dalam wadah stainless steel lalu panaskan dengan pembakar bunsen. Aduk perlahan dengan spatula, tetap harus mengecek temperaturnya. Karena jika beeswax mencapai suhu 85°C, warnanya akan berubah. Jika sudah meleleh, tambahkan Petroleum, lalu aduk kembali hingga keduanya homogen. Jika sudah homogen, tambahkan 3 tetes ekstrak ambrosia hitam, kemudian aduk lagi sampai homogen. Jika sudah selesai, pindahkan ke container.
Balm of Life memiliki warna yang seperti merah darah, dan dipakai secara topikal, tidak ditelan.


Ointment
Ointment memiliki efek memulihkan HP sebanyak 100 poin untuk satu orang saja. Meskipun efeknya tidak sebesar item recoveries yang lain, tetap saja item ini sangat berguna di medan battle.
Bahan utama dari Ointment adalah Guaraná atau Brazilian Cocoa.
Bahan lainya adalah White Soft Paraffin, Lanolin dan Madu Manuka.
Proses pembuatan:
Gabungkan White Soft Paraffin dengan Lanolin. Hal ini harus dilakukan dari titik leleh paling tinggi. Dalam hal ini, masukkan paraffin terlebih dahulu ke dalam wadah stainless steel.
Panaskan paraffin itu sambil diaduk-aduk hingga meleleh. Sesekali cek temperaturnya supaya tidak overheating.
Jika sudah meleleh, masukkan lanolin. Terus diaduk sampai keduanya menjadi homogen.
Selanjutnya menggabungkan bubuk Guaranà, dan bubuk tidak bisa langsung begitu saja digabungkan dengan bahan lain karena dia akan menggumpal.
Caranya, tuang bubuk ke atas kaca, lalu tambahkan sedikit campuran dasar yang baru saja dibuat ke atas bubuk tersebut.
Campur perlahan, dan jangan terlalu keras menekannya. Karena bisa-bisa bubuknya memadat dan sulit dicampur.
Jika sudah tercampur rata dan tidak ada gumpalan, masukkan ke dalam campuran dasar. Aduk-aduk sampai rata. Jika campuran dasar sudah mengeras, boleh sambil dipanaskan.
Jika campuran sudah homogen, singkirkan dari bunsen. Setelah sedikit mendingin, tambahkan madu lalu aduk hingga merata.
Guaraná memiliki 2× lebih banyak efek stimulasi dibanding kafein, sedangkan madu Manuka digunakan sebagai antibiotik alami.