NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Asher dengan perlahan melihat lihat buku yang tersusun rapih di rak. sesekali ia mengusap wajahnya karena kesal tak kunjung menemukan buku tersebut.

"banyak banget bukunya ya.." ia menghela napas panjang sembari terus mencari.

Sepeninggalan Ash, Nino berjalan ke arah kiri menyusuri lorong yang penuh dengan buku-buku.

"Ya gusti ini banyak banget bukunya." gumamnya melihat satu persatu buku-buku tersebut. "Transfigurasi ya hmm..." gumamnya lagi.

Setelah berkutik hampir 10 menit Nino berhasil mendapat 3 buku tentang transfigurasi.

"Cukup lah ya segini daripada banyak-banyak." ujarnya final dan memutuskan kembali ke tempat awal dirinya dan Ash kumpul.

Mendaratkan pantatnya dengan mulus dikursi dan mencari-cari keberadaan temannya.

"Ini kemana lagi si bujang gak balik-balik." sambil membolak balikkan buku-buku yang dibawanya.

"Pingsan kali ya tuh anak."

Asher akhirnya menemukan hanya 1 buku yang sudah lumayan cukup tua, karena buku itu terdapat materi Transfigurasi di dalamnya akhirnya Asher memutuskan membawa buku tersebut.

Ia melihat temannya sudah duduk di bangku yang di sediakan di dalam perpustakaan. "eh nemu nih" ujar Asher sembari melihat lihat isi buku yang ia bawa. lalu ia menatap buku yang dibawa temannya itu.

"dapet gak? coba liat" Asher mengambil buku yang sedang di pegang oleh Nino.

"boleh juga.."

Matanya beralih dari buku yang dibacanya ke arah si bujang yang menghampiri sambil membawa sebuah buku.

"Nyari buku dimana anda bujaangggg." celoteh Nino kepada si bujang.

Begitu hendak membaca bukunya kembali, bujang merampas dengan seenak udelnya.

"Yeu belom selesai baca itu. Sini dulu bukunya." sambil mengambil kembali buku digenggaman Ash.

Tiba tiba.... jeng jeng....

Srakkk srakk(?)

"YAH KOK ROBEK SIH?! RAPUH AMAT BUKUNYA." kaget Nino begitu lembaran dari buku tersebut ada digenggamannya.

Reflek langsung menutup mulutnya yang berisik karena insiden kertas copot tersebut.

"Eh ini gimana, bujang? Rapihin dulu sini." ujarnya lagi menata lembaran kertas kembali ke tempatnya.

"nahloh.. diomelin dah ini mah, cepet cepet beresin. jangan berisik, nanti ketauan nih kita" Asher mulai merapihkan buku yang robek tersebut, mulai dari menyatukan halaman demi halamannya dan menempelkan kembali kedalam bukunya seperti semula.

"oy! hati hati donat.. banyak buku yang udah berumur seperti anda disini" Asher terkekeh lalu membuka buku catatannya.

"kita mau ngapain? baca aja kan? apa nyatet juga" tanyanya.

Paniknya mereda begitu kertas-kertas tersebut sudah menyatu menjadi satu kesatuan kembali.

"Ah panik parah ini mah mana tau pada rapuh semua bukunya." ujar Nino curhat sedikit (?).

"Diskusi aja kita gak perlu nyatet. Coba cari-cari dibuku dulu buat referensi."

"Nih ada nih. Colour Change Charm (Colovaria) adalah mantra yang bisa mengubah warna dari bentuk objek atau jewan yang di ingin dirubah warnanya." ujar Nino membaca satu persatu kalimat dibuku tersebut.

Asher Membuka buka buku bawaannya dan melihat lihat isinya sembari mendengarkan penjelasan Nino.

"iya iya iya.." Asher menganggukan kepalanya lalu menatap Nino.

"Lanjutin"

Asher terus mendengarkan semua penjelasan yang temannya berikan sembari menatap buku tersebut.

"pinter juga ya no.. bukunya" ujarnya sembari terkekeh.

Nino kembali membaca tulisan-tulisan yang mulai memudar itu, "Banyak banget nih dengerin baik-baik ye." ujar Nino kepada Ash.

"Ada dua jenis perubahan warna pada Transfigurasi. Yang pertama, perubahan warna adalah tujuan utama dari Transfigurasi." lanjut Nino lagi.

"Paham kan nih ya?" tanya Nino dan kembali melanjutkan.

"Jadi murni melakukan Transfigurasi untuk mengubah warna bendanya saja. Kalo yang kedua, lebih rumit nih kayaknya." sesekali menggaruk kepalanya yang terasa gatal karna mulai pusing dengan tulisan-tulisan tersebut.

"Menggunakan transfigurasi untuk mengubah benda, tapi dari perubahan itu juga mencakup warna benda." jidatnya mengerut membaca tulisan dibuku yang dibacanya.

"Gimana Ash paham gak?" tanya Nino dan menyodorkan buku tersebut untuk dibaca oleh Ash.

Asher membuka mulutnya saat mendengarkan penjelasan dari temannya tersebut. Ia hanya mengangguk anggukan kepalanya saja dan menerima buku pemberian Nino.

"baca nih? apa di pelototin aja? haha" ujarnya lalu mulai mebaca isi buku tersebut secara perlahan.

" Contohnya, mengubah emas menjadi perak. Otomatis emas itu akan berubah warna menjadi silver." ujarnya secara perlahan agar temannya paham apa yang ia jelaskan, begitupun dirinya sendiri.

"banyak ya.. lumayan" gumamnya.

" Kesulitan mengubah warna cukup meningkat seiring dengan kompleksitas objek yang digunakan, serta kehalusan warna bayangan yang diinginkan. " Jelasnya lagi sembari terus menatap buku yang ada dihadapannya.

Ia sedikit menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hm.. Warna yang paling mudah di ubah itu warna putih, No. paham gak no? hahaha " ujar Asher sembari membolak-balikan halaman demi halaman yang terdapat disana lalu menaruh buku tersebut di atas meja.

Memijat keningnya yang mulai lelah berfikir, "Kalo begini caranya mabok kita berdua Ash." gumam Nino hampir menyerah.

"Ini mau dilanjut lagi? Tugasnya apa aja sih? Sampe lupa sangking pusingnya." monolog Nino frustasi dengan rambut yang berantakan, kebanyakan diacak-acak.

Nino menarik nafas dalam-dalam mengontrol dirinya untuk kembali fokus agar cepat selesai.

"Nih lanjut ye, Ash. Di pelajaran charm juga ada mantra pengubah warna tapi hanya mengubah sifat; tidak sampai ke molekul dan struktur." sedikit demi sedikit dirinya mulai paham.

"Sementara transfigurasi mengubah sampai molekul paling dalam, yang berarti pigmen warnanya turut berubah. Jadi, Transfigurasi jelas memiliki efek yang lebih lama dibanding Charm." lanjut Nino panjang lebar sampai lelah.

"Paham gak paham harus paham Ash." ledek Nino.

Dirinya melirik arloji dipergelangan tangannya yang menunjukkan jarum di angka 10.

"Udah malem nih. Mau balik apa mau nginep disini?" kekeh Nino kemudian merapihkan buku-buku tersebut.

ia menatap Nino sembari merapihkan bukunya untuk dikembalikan ke raknya semulanya.

"ngapain nginep disini.. bisa pingsan dah" Asher berdiri dari tempat duduknya untuk menaruh buku bukunya.

Tak lama kemudian bukunya sudah tersusun rapih di tempatnya semula.

"oke kita berpisah ya No, bhay" ujar Asher lalu dengan cepat ia berlari keluar perpustakaan.

- plot off -
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.