Notes

Classroom
4F.

Dari zaman dulu sekali, kaum non-penyihir memiliki ketakutan terhadap sihir dan ilmu gaib. Bahkan, dalam sejarah, pertama kalinya segala bentuk ilmu sihir pun telah dikecam sebagai dosa dan tindakan kriminal adalah dalam Taurat Ibrani sekitar abad ke-14 dan ke-12 SM. Pihak berwenang muggle menggunakan dua buku Taurat yaitu Exodus dan Leviticus untuk mempropagandakan pesan mereka bahwa ilmu sihir jahat dan berbahaya. Dalam sejarah, gereja-gereja pada masa itu, beberapa informasi mengatakan salah satunya adalah St. Augustine, mengatakan bahwa sihir hanyalah produk dari khayalan. Baru pada abad ketiga belas, pengadilan terhadap para penyihir mulai terkenal luas dan kemudian pada awal abad keempat belas pembakaran penyihir sudah menjadi sesuatu yang wajar.

Muggle pada zaman dahulu, takut akan sihir tapi tidak bisa membedakan penyihir yang asli dan yang bukan. Cara mereka memusnahkan para penyihir itu adalah dengan dibakar. Padahal bagi penyihir asli, dibakar oleh api tidak menimbulkan efek apapun. Ada salah satu mantera yang dapat kita gunakan untuk membuat kita tidak merasakan api saat dibakar. Apa itu? Flame Freezing Charm. Bahkan, salah seorang penyihir terkenal bernama Wendelin the Weird sengaja membuat dirinya tertangkap sebanyak 47 kali. Mungkin dia senang menipu muggle dan berakting seperti kepanasan saat dibakar?

Selama abad Renaisans, kehadiran agama-agama di Eropa makin membuat marak hukuman pembakaran penyihir ini, terutama di Negara-Negara Protestan dan Katolik. Hal ini terjadi menjelang akhir Abad Pertengahan dan memuncak pada abad ketujuh belas, dan berlangsung sampai kedelapan belas abad sebelum akhirnya memudar. Pada tahun 1591, di Berwick Utara di Skotlandia, 70 orang dituduh melakukan praktik ilmu sihir hanya karena cuaca yang buruk di laut saat Raja James VI dari Skotlandia melakukan perjalanan ke Denmark untuk bertemu tunangannya. Insiden ini kemudian menjadi perburuan penyihir terbesar di Inggris.

Pengadilan Penyihir Salem, yang diadakan di Massachusetts Colony pada tahun 1692-1693, adalah yang paling terkenal terkenal. Lebih dari 150 orang didakwa dengan sihir, meskipun hanya 19 orang yang diadili dan dinyatakan bersalah. Tidak diketahui berapa banyak nyawa manusia yang menjadi korban pembakaran, tetapi diperkirakan dari puncaknya fenomena perburuan penyihir dari tahun 1500-1660, 50.000-80.000 orang meninggal dunia. Dan sebagian besar dari mereka adalah Muggle.