Notes

SELAMAT DATANG KEPADA GAKUSEI GENERASI 22 MAHOUTOKORO !!

Tidak terasa akademi tersayang kita ini sudah menerima murid hingga 22 generasi. Beberapa waktu lalu resgistrasi kembali dibuka kepada murid baru yang ingin belajar di Mahoutokoro.

Tim redaksi kami telah melakukan wawancara dengan Shinnyusei Gen 22 beberapa waktu yang lalu.

---

Q1: Dari mana kalian mengetahui tentang akademi Mahoutokoro?

Kuro Osamu: Saya sudah amat sangat lama tahu Mahoutokoro. Awalnya ada beberapa teman yang menyarankan academy ini, karena mereka tahu saya suka sesuatu berbau Jepang.

Mio Moriuchi: saya tahu dari banyaknya promosi di setiap base. Kebetulan saya sudah dari beberapa bulan yang lalu tertarik untuk mendaftar tapi jadwal penulis masih cukup padat, sehingga saya baru memberanikan diri untuk join sekarang, dan tentunya saya tahu pendaftarannya dari promosi juga.

Q2: Bagaimana kesannya sejauh ini?

Miya Shiraishi: Kalau dari shinnyusei-nya sih ... rata-rata bobrok ya, enak diajak ngobrol juga, dabes lah. Kalau dari senpai-nya, mereka ramah-ramah, mau respon saya, bahkan ada yang mau bantu tag challenge ke saya biar gak ketinggalan.
Kalau sensei-nya saya kurang tau... Belum pernah interaksi sama mereka.

Mio Moriuchi: Kesan saya, warga Mahoutokoro ini ramah-ramah, asik-asik... senpainya ramai dan suka menyapa warga baru juga serta baik. penjelasan untuk pengenalan tentang sekolah ini juga baik dan mudah dipahami.

Yukiko Kirino: Asik kok, sebenernya saya juga belum bisa nimbrung banyak. Tapi dilihat dari teman-teman yang bercanda dan kadang saya ikutan ketawa, yo enak juga toh ya hehehe untuk sensei saya belum tahu banyak tapi untuk senpai, saya senang karena cukup ramah dan perhatian sama Shinnyusei, walau mungkin masih ada beberapa yang belum interaksi secara langsung.

Ayuka Harumi: Teman-teman shinnyusei sangat mudah diajak berinteraksi dan sangat friendly. (ngeselin kadang minta ditabok.g) kalau senpai, hanya berinteraksi dengan beberapa saja sih seperti Yuuna senpai, Seika senpai, Naoki senpai, Kei senpai dan beberapa yang lain itu ramah sama saya. Kalo untuk sensei hanya sekedar interaksi saat ujian, jadi belum seberapa memiliki kesan yang mendalam.

Q3: Kalian sudah baca sistemnya? Menurutmu apa yang paling sulit dipahami/dijalani?
Miya Shiraishi: Banyak. Duel, sistem uang, terus yang GP GP itu

Kuro Osamu: Pas awal baca, saya rasa plot arrival agak sulit. Tapi begitu dijalani ternyata nggak. Ah, ya. Sepertinya saya agak sulit memahami soal transfer. Padahal biasanya otak saya cepat tanggap kalau masalah peruangan.

Q4: Sejauh ini apa kamu ada kesulitan untuk bersosialisasi dengan yang lainnya?

Kuro Osamu: Sejauh ini, baik sesama shinnyusei ataupun komunikasi dengan para senpai, rasannya lancar saja. Omong-omong saya jadi sadar saya belum sapa sensei satupun.

Yukiko Kirino: Kalo untuk pribadi sih, ada. Tapi mungkin dari saya nya juga yang kurang banyak nimbrung hehe akan saya usahakan lebih banyak nimbrung lagi !

Ayuka Harumi: No, sama sekali tidak! Mungkin karena saya mudah membaur dan teman-teman juga welcome. Jadi tidak sulit.

Aoyama Keisuke: Nggak ada karena lingkungannya juga ramah-ramah jadi mudah berbaurnya.

Q5: Asrama idaman kamu apa dan kenapa?
Miya Shiraishi: MIZUCHI!! Kebetulan sifat yang dijelasin mirip sama saya.

Kuro Osamu: Saya berharap bisa tidur, mandi, makan di asrama Kitsunebi. Soalnya saya tipe orang yang bobrok dan susah serius. Walaupun nggak separah itu. Jadi sejak awal sudah jatuh cinta sama asrama satu itu.

Mio Moriuchi: Kaze. Karena asrama tersebut sepertinya cukup sesuai dengan kepribadian saya menurut sudut pandang saya sendiri.

Yukiko Kirino: Semua asrama saya suka, sampai rasanya mau saya tinggali seminggu sekali ganti ke setiap asrama hehehe tapi semalem saya cukup labil antara Tsuchi, Kaze dan Kitsunebi. Saya kurang bisa jelasin kenapa memilih salah satu diantara ketiga itu. Karena pada akhirnya dengan hati yang terombang-ambing, saya memilih Tsuchi..

Ayuka Harumi: Kitsunebi ofc! Alasannya pertama saya suka logonya, saya juga sepertinya akan cocok disana karena saya adalah orang yang ceria.

Ishikawa Maki: Kaze, saya merasa cocok dengan karakter Kaze.

Aoyama Keisuke: Kaze karena merasa ada beberapa hal di Kaze yang cocok dengan sifat saya.

Q6: Dari semua pelajaran di Mahoutokoro, pelajaran apa yang paling ingin kamu pelajari?
Miya Shiraishi:Banyak. Advanced magic theory, nihongo, yokai, genjutsu, purification, kekkei fuin, flying class.

Kuro Osamu:Apa ya... Mungkin Flying Class. Sebenarnya saya tertarik belajar bahasa Jepang, tapi bayangin aja rasanya sulit.

Mio Moriuchi: saya ingin mempelajari Pokemon Lesson, Yokai, dan Kekkei Fuin. Sepertinya tiga mata pelajaran itu sangat menyenangkan.

Yukiko Kirino: Kusuri dan Kekkei Fuin, meracik ramuan dan ilmu menyegel tampak terlihat mengasikkan sepertinya.

Ayuka Harumi: Herb studies! Karena saya menyukai tanaman. Dan mungkin Kusuri juga sangat penting untuk dipelajari untuk menunjang Pelajaran Herb tadi.

Ishikawa Maki: Elemental Jutsu & Nihongo

Aoyama Keisuke: Jumon & Jutsu.

Q7: Bagaimana sentaku test kemarin? Apalah berjalan dengan lancar?

Ayuka Harumi: Sentaku test sangat menyenangkan. Tapi, ya saya lumayan terkejut karena tes yang pertama cukup menguras otak. Tapi seru sih, kapan lagi bisa belajar memecahkan masalah?

Aoyama Keisuke: Menantang ya buat Logical Test dan Physical Testnya hahaha. Untungnya lancar.

Q8: Test apa yang paling susah dan kenapa?
Yukiko Kirino: Logical test, otak saya mampet sih waktu itu ngerjain juga buru-buru.. jadinya ngerasa itu paling susah. Tapi kenyataannya emang susah sih.....

Ayuka Harumi: Dari segi otak yang paling sudah adalah Logical Test, karena ya saya jarang menemukan soal seperti itu dan jarang iseng juga untuk bermain soal riddle. Tapi dari segi fisik jelas Physical Test karena saya dulu jarang olahraga, jadi nafas dan tubuh saya kurang terlatih untuk yang seperti itu.

Q9: Apa pesan dan harapan kamu untuk Mahoutokoro?
Miya Shiraishi: Hm, apa ya... Buat semuanya, semangat ya ngejalanin hidup di Mahou! Kalau capek sesekali istirahat lah, jangan dikejar terus. Santai aja.

Kuro Osamu: Pertama, saya mau sampaikan terima kasih pada pendiri Mahoutokoro karena sudah membangun sekolah dengan tema seperti ini. Saya harap saya dan teman-teman lain lulus tes tanpa hambatan.

Mio Moriuchi: sesama shinnyusei, semoga kita bisa lebih kompak lagi ya dan jangan takut untuk berinteraksi dengan saya karena saya nggak gigit. semoga kita bisa lulus bersama-sama. untuk senpai dan sensei, mohon bantuannya, agar kami bisa lulus tidak hanya dengan nilai yang baik, tapi juga dengan perilaku yang baik.
Lalu ... ini lebih ke harapan, sih. Saya harap saya dan teman-teman lain lulus tes tanpa hambatan.

Yukiko Kirino: Semoga bisa lebih baik lagi dan yang join juga makin banyak, anak-anaknya pada akur satu sama lain dan saling mengoreksi atau memberitahu dengan baik jika masih ada yang melakukan kesalahan apapun itu.

Ayuka Harumi: Harapannya ya? Ini paling susah sih 😂saya berharap Mahoutokoro Academy bisa semakin sukses dan tidak lelah untuk mengajarkan ilmunya kepada kami 'para buta ilmu'.

Ishikawa Maki: Semoga Mahoutokoro tetap konsisten dan mempertahankan kinerja.

Aoyama Keisuke:Semoga Mahoutokoro terus bertahan sampai lama dan bertahan atau improve menjadi lebih baik kedepannya.

---

Demikianlah sesi tanya jawab dengan beberapa gakusei generasi 22. Semoga mereka dapan mejalani hari di Mahoutokoro dengan baik dan selalu diberikan kemudahan!