Notes

“Selamat malam, Cadets. Karna tidak ingin selesai cukup malam, langsung saja ya kita memasuki materi.” Ucap Rieka sambil menatap satu-persatu Cadet di depannya.
“Kemarin sudah dibahas oleh Daiki Gunso sampai Ailments Spell, ya? Hari ini saya akan membahas sisanya dan langsung praktik-“ Rieka menjeda perkataannya.
“Saya harap kalian siap, ya.” Rieka tersenyum dan memulai materinya.
Almighty Spell: (pict)
“Almighty Spell termasuk Spell yang sangat kuat. Spell ini tidak dapat di guard, reflect, atau di-null. Intinya, tidak ada yang bisa menghindari serangan dari Almighty Spell. Maka dari itu, penggunaannya tidak boleh berturut. Harus diberi jeda selama 2 turn.
Misal kalian pakai di turn 2, kalian bisa pakai lagi di turn 5.” Jelasnya.

“Kemudian, kita lanjut ke Forbidden Spells.” (pict)

“Tentu kalian sudah tahu maksud dari Spell ini, bukan? Ini adalah Spell terlarang. Tidak boleh digunakan pada warga Wynegard.” Rieka menegaskan pada kata ‘Tidak boleh digunakan pada warga Wynegard’
“Tentu saja penggunaan tiap spell ada aturannya, ya.”
“Necare Vestigio dan Maledicto, hanya bisa digunakan mulai dari turn 5, dan kelipatannya.”
“Exardesco, hanya dapat digunakan di turn 6, 16, 26, 36, dan seterusnya.”
“ Sementara Ferummilia dan Imperomenta dapat digunakan mulai turn 1, namun penggunaan berikutnya diberi jarak. Untuk Ferummilia 4 turn, untuk Imperomenta 3 turn.”
“Ah, mungkin ada yang masih asing dengan istilah Bleed dan Burn di sini, ya? Efek tersebut bukan ailments, maka tidak dapat di cure, ya. Bleed menyebabkan yang diserang berkurang 10% total HP nya tiap turn. Sedangkan Burn berkurang 10% total HP selama 3 turn.”
“Kemudian, yang terakhir adalah Special Spell.” (pict)
“Special spell di sini adalah Contego Daemonia. Hanya dapat diaktifkan satu kali, dan dapat diatur oleh si perapal spell itu sendiri, mau menambah atk atau def, seperti penjelasannya. Dan digunakan 5 turn sekali”