Notes

Memandang jam yang melingkari pergelangan kanan sebelum mendongak dan menemukan gerombolan Newizzy yang sudah berkumpul.

“Selamat siang!” sapanya dengan nada yang bersahabat dan senyum lebar, “Hai, semuanya! Apa sudah siap untuk Sorting Ceremony malam ini?”

“Sebelumnya, saya ingin mengucapkan, selamat datang di King’s Cross Station!” ia mengedarkan pandangan untuk melihat wajah-wajah murid baru di sekitarnya.

“Saya hendak menjelaskan sesuatu mengenai tempat yang kita pijaki sekarang ini.”

“King’s Cross Station yang kalian pijaki ini berada di universe yang berbeda dengan universe yang kalian ketahui, yaitu Wynegard Universe.”

Ia membagikan selebaran perkamen pada Newizzy. “Untuk lebih jelasnya, kalian bisa membacanya di perkamen.”

https://t.co/s5hVG4SpN3

“Sudah?” tanya sang (pemuda/puan) tersebut sambil memandangi wajah Newizzy satu persatu, “Jika sudah, selanjutnya kita akan diantar ke Asrama Hogwarts dengan menggunakan sebuah kereta.”

Di belakangnya sudah ada kereta bernama Hogwarts Express yang sedang menunggu para penumpang.

“Mari masuk! Kalian dibebaskan memilih tempat duduk yang kalian suka, kereta ini memang dikhususkan untuk kalian. Ah, jika sudah, kalian boleh beristirahat atau berkenalan dengan yang lain. Setelah itu, kita berkumpul sebentar di kabin terbesar, ya?”

Ia kemudian meninggalkan para Newizzy untuk mempersiapkan sesuatu.

Tak lama setelahnya, para Newizzy kembali berkumpul di kabin terbesar dan duduk di tempat yang telah disediakan. Sang (pemuda/puan) tersenyum lebar guna menyambut kedatangan Newizzy.

“Hallo, apa ada yang bisa menebak kita akan melakukan apa?” matanya memandang setiap Newizzy yang duduk dihadapannya, lalu terkekeh ketika wajah-wajah tersebut nampak bingung. “Tenang saja, ini akan menjadi hal yang menyenangkan, kok!”

“Jadi, kita akan bermain Tebak Gambar! Permainan yang seru, bukan?” ia masih mempertahankan senyum di bibirnya. “Sistem permainannya, sama seperti tebak gambar biasa. Pasti sudah pernah main game seperti ini, 'kan? Pokoknya, siapa cepat dia dapat, okay?”

[JIKA SATU SOAL WAKTUNYA 3-5 MENIT, MAKA BISA MENGGUNAKAN 7 SOAL. Estimasi waktu: 35 menit.]

“Soalnya sudah habis, nih!” tangannya terangkat ke atas, “Dengan habisnya soal Tebak Gambar maka berakhir juga permainan kita hari ini. Bagaimana, seru tidak? Seru, dong! Tenang saja, kalian akan mendapatkan hadiah berupa galleons, kok. Bisa untuk membeli kebutuhan kalian!”

Bersamaan dengan itu, kereta yang kalian tumpangi perlahan melambat. Pemuda tersebut berseru dengan lantang.

“Pemberhentian selanjutnya, Asrama Hogwarts!”

Kereta sudah berhenti sepenuhnya. Sang pemuda kembali berseru,

“Nah, Newizzies. Kereta yang kita tumpangi sudah sampai di tujuan. Kini kita berada di Hogsmeade Station. Ayo turun dan ikuti saya. Pastikan tidak ada yang tertinggal!” ia berbalik dan mulai memimpin para Newizzy.

Dari Hogsmeade Station, kalian dituntun menuju sebuah tempat yang memberikan kalian pemandangan dari hamparan danau luas dan tenang.

“Selamat datang di Black Lake! Apa kalian pernah mendengar sesuatu mengenai danau ini?”

“Wah, benar! Ah, satu lagi. Kalian lihat kastil yang berada di seberang sana? Itu adalah Hogwarts!” katanya sambil menunjuk ke arah kastil.

“Untuk sampai ke ujung sana,kita akan menyeberangi Black Lake dengan perahu-perahu ini.”

“Sebentar, sebelum kalian naik ke perahu, saya ingatkan kalau perahunya hanya bisa diisi oleh tiga sampai empat orang. Jadi, jangan berebut, ya!” himbaunya pada Newizzy yang hendak menyambangi perahu.

Senyum geli terpatri di wajah sang (pemuda/puan.)

“Jangan bergoyang juga jika kalian tidak ingin berakhir jatuh ke air, ya?” ia mengingatkan setelah menaiki satu perahu yang belum terisi.

“Kalian boleh menikmati perjalanan sambil beristirahat atau bercakap-cakap dengan teman satu perahu kalian. Jika sudah sampai, akan saya beri tahu.”

Tak lama setelah ia berucap, sekoci yang mereka tumpangi mulai berjalan dengan sendirinya.

[ BREAK TIME SAMPAI 19:00 WIB. ]

Perahu yang mereka tumpangi melaju hingga Boathouse.

“Semuanya bersiap, ya! Sebentar lagi kita akan sampai di Hogwarts!”

Tak lama berselang, mereka tiba di kastil Hogwarts, “Selamat datang di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry!” serunya pada para Newizzy.

Setelah semua turun dari perahu, pemuda tersebut kembali berujar, “Sekarang kita akan menuju Great Hall. Ayo, ayo!”

Setibanya mereka di depan pintu Great Hall, sang pemuda berbalik untuk menyampaikan sesuatu.

“Kita sudah sampai. Sebelum pintu dibuka, saya ingin mengingatkan untuk jaga sikap kalian di dalam, ya? Sekarang, ayo berbaris yang rapi dan tenang.”

Pintu Great Hall tak lama dibuka, ia memimpin rombongan Newizzy yang sudah berbaris rapi untuk masuk ke dalam Great Hall.

“Selamat malam, semuanya! Kembali kita dipertemukan dalam Upacara Penyeleksian siswa baru Asrama Hogwarts. Waktu cepat sekali berlalu, ya?” sapanya sambil memamerkan senyum manisnya pada seluruh penghuni Great Hall malam ini.

“Baiklah, untuk mempersingkat waktu, mari kita simak baik-baik sambutan yang akan diberikan oleh Kepala Sekolah kita. Kepada ProfsLiam, waktu dan tempat kami persilakan.”

“Terima kasih atas sambutan yang sangat bermanfaat oleh ProfsLiam. Beri tepuk tangan untuk Profesor Liam!” ia bertepuk tangan sambil tersenyum kepada seisi Great Hall.

“Penyeleksian adalah upacara yang sangat penting. Saat kalian berada di Hogwarts, akan ada empat asrama yang mewakili sifat masing-masing penghuninya yang tentu saja berbeda, yaitu Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin.” Ada jeda sejenak saat ia berdeham.

“Kalian akan tidur bersama di asrama kalian, menghabiskan waktu luang di ruang rekreasi asrama kalian, dan akan mengikuti pelajaran di kelas bersama penghuni asrama kalian,” ucapnya, masih mempertahankan senyum manisnya.

“Di asrama manapun kalian nanti ditempatkan, semoga kalian betah dan bisa menjadi murid-murid yang membanggakan bagi asrama dan sekolah, okay?” mata sang gadis lansung terarah ke barisan para Newizzy.

“Sebelum Sorting Ceremony dimulai, ada beberapa informasi yang harus saya sampaikan kepada para Newizzy. Jadi, mohon disimak baik-baik.”

“Informasi pertama, saya akan memperkenalkan para pengurus asrama yang wajib kalian ingat.”

| Gryffindor
【 https://t.co/ltheeND6Td】

Ravenclaw
【 https://t.co/39wPkGrZVF】

Slytherin
【 https://t.co/Ey5gP78L3N】

Hufflepuff
【 https://t.co/O2keamizpI】

“Kemudian, masing-masing dari kalian akan mendapat 50 Galleons sebagai ucapan selamat datang dari pihak sekolah. Galleons tersebut sudah otomatis masuk ke dalam rekening kalian nantinya.” Ia berdeham sekilas.

“Sekolah juga sudah membiayai seluruh keperluan kalian selama menjadi murid baru. Jadi, kalian tak perlu khawatir mengenai hal itu. Namun, tentu saja dengan syarat tertentu,” ada jeda sebentar.

“Syarat apa itu? Jika kalian tidak menyempatkan diri untuk mengikuti Sorting Ceremony, maka akan ada keperluan yang nantinya harus kalian beli menggunakan uang kalian sendiri,” ia kembali tersenyum.

“Informasi selanjutnya yaitu mengenai jadwal sehari-hari kalian. Harap diingat baik-baik ya, jangan sampai lupa!” ia mengganti layar.

| Schedule
【 https://t.co/DipITNrPK2】

“Apa jadwalnya terlihat padat?” ia bertanya sambil terkekeh.

Ia menggerakkan tongkat sihir miliknya, membuat layar kembali berganti ke halaman selanjutnya.

“Kalian tidak perlu khawatir, ada dua jurusan yang bisa kalian pilih di sekolah ini. Kalian juga bisa mengambil peminatan dari jurusan lainnya dengan total maksimal 3 mata pelajaran. Mudah dipahami, bukan?”

| Subjects
【 https://t.co/cpNBZTbz5G】

Layar di depan kembali berganti, “Selanjutnya adalah penjelasan singkat mengenai tingkatan kelas yang ada di sekolah. Penjelasannya dapat kalian baca di slide, ya.”

| Student Years
【 https://t.co/JIq23BKSOU】

“Selain pelajaran wajib, ada juga ekstrakulikuler yang bisa kalian ikuti setiap akhir pekan.”

| Extracurricular
【https://t.co/c1YSRHUCEf 】

“Terakhir, ada beberapa rules dan sistem yang ada di sekolah ini, perhatikan dan ingat baik-baik, ya.”

Senyumnya mengembang, “Jangan coba-coba untuk melanggar kalau tidak ingin kena sanksi.”

| Rules
【https://t.co/fSwB2nPdWb】

Substance
【https://t.co/vS10cfEDbQ】

“Dan sekarang adalah saat yang paling ditunggu-tunggu. Pembagian asrama yang akan dilakukan oleh Sang Topi Seleksi!”

Gadis tersebut menunjuk ke arah Topi yang dibawa ke tengah podium.

“Halo, anak-anak!” sapa sang Topi. “Kalian mau mendengar aku bernyanyi? Tentu saja!” kata Topi tersebut dengan percaya diri, dan mulai bernyanyi.

“A thousand years or more ago,
When I was newly sewn,
There lived four wizards of renown,
Whose names are still well known,

Bold Gryffindor, from wild moor,
Fair Ravenclaw, from glen,
Sweet Hufflepuff, from valley broad,
Shrewd Slytherin, from fen.”

“They shared a wish, a hope, a dream,
They hatched a daring plan
To educate young sorcerers
Thus Hogwarts School began.

Now each of these four founders
Formed their own house, for each
Did value different virtues
In the ones they had to teach.”

“By Gryffindor! The bravest were
Prized far beyond the rest.

For Ravenclaw! The cleverest
Would always be the best.

For Hufflepuff! Hard workers were
Most worthy of admission.

And power-hungry Slytherin!
Loved those of great ambition.”

“While still alive they did divide
Their favourites from the throng,
Yet how to pick the worthy ones
When they were dead and gone?”

“It was Gryffindor who found the way,
He whipped me off his head
The founders put some brains in me
So I could choose instead!

Now slip me snug about your ears,
I've never yet been wrong,
I'll have a look inside your mind
And tell where you belong!”

Setelah sang Topi selesai bernyanyi, ia mulai memanggil nama Newizzy satu-persatu. Dirinya kemudian memakaikan Topi Sorhat pada Newizzy tersebut.

| Asrama_Hogwarts