Notes

- Nyuntik koey? 💉

Chris memasuki ruang IGD lantai 1 lalu menemui seorang petugas disana.
"Permisi, dok?" Panggil Chris

Gracia menoleh saat namanya dipanggil

"Masuk, Chris. Mau nyuntik ya? Ayo silakan. Mau duduk atau rebahan di ranjang juga boleh." Jawab Grace kemudian ia menyiapkan peralatan menyuntik ¥

"Baik, dok." Jawab Chris. Ia pun menempati ranjang di dekat pintu masuk dan duduk disana.

Setelah menyiapkan peralatan, Grace mendekati Chris yang sedang duduk di ranjang

"Kamu mau di suntik dulu atau diobati luka nya?" tanya Grace kepada Chris sambil mengeluarkan peralatan yang akan dibutuhkan nanti serta memakai sarung tangan steril ¥

Chris memperhatikan peralatan-peralatan itu.
"Lebih enak yang mana dulu, dok?" Tanya Chris

"Enaknya sama aja kok hehe. Suntik duluan aja mau?" Tawarnya pada salah satu murid dari AH itu ¥

"Boleh, dok," jawab Chris lalu ia menggulung lengannya untuk mempermudah sang dokter

Melihat tindakan Chris, Grace tersenyum
"Terimakasih" jawabnya

Gracia mengusap lengan Chris dengan kapas yang lembab karena kandungan alkohol agar tidak terjadi infeksi. Kemudian mengambil Jarum suntik dan mengisinya dengan cairan obat.

"Saya langsung suntik ya, Chris" ¥

"Iya, dok." Chris mengangguk. Ia mempersiapkan dirinya agar siap disuntik untuk kesekian kalinya.

"Tarik nafasnya... Keluarkan pelahan"

Dengan segera, Gracia menusukkan pelan lengan Chris dengan jarum suntiknya. Mendorong semua cairan masuk kedalam tubuh Chris. ¥

Seperti biasa, Chris memperhatikan jarum suntik yang ditusukkan ke lengannya dan melihat proses cairan tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

Gracia mencabut jarum suntiknya, mengambil kapas lembab beralkohol menekan pelan di tempat suntikan tadi. Setelah beberapa menit, ia memindahkan kapas itu dan mengantikannya dengan menempelkan plester di bekas injeksi.

"Suntiknya sudah selesai, kita ke sesi selanjutnya. Lukanya di bagian mana, Chris?" tanyanya sambil membuang jarum suntik dan kapas lembab bekas ¥

Chris lega ketika suntikan tersebut sudah dicabut dari lengannya.

"Ini, dok," ia menggulung lengan bajunya yang satu lagi dan menunjukkan bekas memar di lengannya itu

Grace melihat secara seksama luka dilengan Chris

"Lukanya sudah kering. Saya tetes obat merah lalu di perban" Ujarnya sambil mengambil obat merah dan perban

"Ah, iya sudah kering. Baik, dok. Obat merah itu, perih tidak ya?" Tanya Chris

"Enggak kok, kan lukanya sudah kering jadi tidak perih lagi" Jawab Grace sambil tersenyum kemudian ia mendekati Chris, meneteskan obat merah di lengannya, lalu membalutnya dengan perban dan juga dipererat dengan plester agar tidak menganggu kegiatan pasien kelak

"Nah selesai, terimakasih Chris sudah datang kemari dan semoga cepat sembuh ya!" seru grace sambil tersenyum lalu memberikan sebungkus vitamin untuk Chris

"Nih, ambil satu vitaminnya. Bisa dikunyah atau langsung ditelen juga boleh" ujar Grace ¥

Chris mengambil vitamin itu dan segera mengunyahnya hingga habis.

"Sudah, dok. Terima kasih!" Seru Chris

"Sama-sama. Hati-hati dijalan ya, Chris" Jawab Grace sambil melambaikan tangannya

[Efek suntik = +10 HP/MP untuk eksplore selanjutnya]

- End @WyneHospital -