Notes

Langkah kaki terdengar cukup jelas dari balik dinding ruang kelas. Sang pemilik kemudian membuka pintu dan masuk dengan senyum khasnya.

"Good evening, class!" Jian menyapa para murid. " How are you doing today? Sehat semuanya atau ada yang kurang enak badan?"

"Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan." Jian mengayunkan Hawthorn miliknya untuk menutup jendela. "Minggu lalu belajar apa, ya?"

Jian berjalan ke samping @ . "Ingatan kalian tajam juga rupanya," ia berdecak kagum.

"Hari ini kita akan melanjutkan materi Full Body-Bind Curse, khususnya bagaimana mantra tersebut bekerja."

Ia bersandar di tepi meja @ . "Seperti yang kalian ketahui, Full Body-Bind Curse dapat melumpuhkan target dengan membuat tubuh target terbujur kaku seperti batu."

Jian berpindah ke belakang kelas, memperhatikan beberapa murid yang sibuk mencatat.

"Lalu, apakah yang membuat Full Body-Bind Curse berbeda dengan Petrification?"

Ia melontarkan pertanyaan. "Wah, apa lagi itu Petrification? Ada yang tahu? Coba angkat tangannya dulu sebelum menjawab."

[reply here]

"Silahkan kepada @ untuk menjelaskan." Jian berjalan ke depan kelas dan duduk di tepi mejanya.

"Excellent, Mr @ ," ucapnya. "Petrification terjadi jika target menatap mata Gorgon atau Basilisk, membuat target benar-benar kaku dan mengeras seperti batu. Meskipun target terlihat membuka mata, sebenarnya dia tidak sadarkan diri."

Jian melanjutkan. "Keberhasilan merapal Full Body-Bind Curse dilihat dari targetnya. Jika kedua lengan dan kakinya merapat lalu tubuhnya menjadi lebih tegap. Karena kaku dan kehilangan keseimbangan, biasanya target akan jatuh ke belakang."

"Seberapa sulit merapalkan mantra ini hingga berhasil?" Jian bertanya sebelum ia jawab sendiri.

"Jika dinilai dari angka 1 sampai 5, maka tingkat kesulitannya adalah 2.5. Konsentrasi yang dibutuhkan sedang, yang penting keinginan kalian untuk membuat target benar-benar kaku."

Jian bersandar di dinding kelas dan memasukkan tangannya di saku celananya. "Well, simple to be said, yet hard to be done. Akan sedikit sulit dilakukan dalam keadaan penuh tekanan. Misal, saat perang atau melawan banyak orang. DI situlah kemampuan mengontrol konsentrasi diuji."

Jian melirik jam tangannya. "Seems like today's class is over. Minggu depan akan ada kuis. Apa saja materinya?" Jian kemudian menulis di papan tulis.

"Materi untuk Grade 1 adalah Pengenalan Charm dan Full Body-Bind Curse. Sedangkan Grade 2 dan 3 adalah Cheering Charm dan Full Body-Bind Curse. Be prepared dan usahakan untuk datang. Bisa jadi soalnya ada dalam O.W.L."

"Thank you for attending the class obediently. Jangan lupa untuk mengisi lembaran absen, jangan sampai salah isi data diri juga."

"Jika ada pertanyaan untuk materi hari ini silahkan tulis di memo dan masukkan di sini."

"Jika sudah, silahkan ambil oleh-oleh dari saya. Have a good rest, everyone!"