Notes

[TUGAS CHARM; MENDEKORASI RUANGAN] id.1477748; @ProfXv

***
18.30; di kelas mantra

ProfXv berjalan ke sebuah ruang kosong "Semua kumpul disini....!" ucapnya memanggil kami. Aku dan teman-teman lainnya ikut memasuki ruangan kosong tersebut. Aku memperhatikan keadaan sekeliling. "Benar-benar kosong." ucapku dalam hati.

"Kelas kali ini sangat mudah dan simpel. Kita akan praktik mantra !" ProfXv berkata ke seluruh kelas sambil tersenyum ringan.

"Eh? Kira-kira praktik seperti apa?" gumamku pada diriku sendiri sambil memainkan wandku. "Kuharap tidak susah"

Lalu ProfXv berjalan ke sisi lain ruangan. "Tugas kalian adalah mendekorasi ruangan ini! Untuk membantu, saya sediakan ini..." dengan sekali lambaian wand dari ProfXv, muncullah beberapa benda.

"Sebuah ember berisi air, 3 roll pita berwarna, 5 buah lonceng kecil, sebuah boneka usang, dan bohlam yang rusak?" pikirku.

"Gunakan benda-benda ini untuk mendekorasi ruangan ini, dengan catatan, semua dekorasi harus menggunakan mantra!"

Setelah memberi tugas, ProfXv pergi meninggalkan kami. "Aku harus segera mendekornya" gumamku.

Aku mengayunkan wandku "Accio Tabble! Accio Vase!" lalu muncullah meja dan vas bunga dihadapanku. "Locomotor!" Aku mengarahkan wandku pada meja dan memindahkannya ke lokasi yang sudah kupilih dengan mantra locomotor. "Wingardium Leviosa!" Kuangkat vas bunga tadi. "Locomotor!" Dengan mantra yang sama, aku memindahkan vas bunga yang terangkat ke atas meja.

"Wingardium leviosa!" Kuangkat air dari dalam ember. "Locomotor!" Lalu kumasukkan ke dalam vas bunga. "Nah, tinggal bunganya. Orchidideous!" Muncullah bunga anggrek dari tongkatku. "Wingardium leviosa! Locomotor" Bunga anggrek itu terangkat dan masuk ke dalam vas bunga. "Embernya tidak terpakai ya? Evanesco!" Dan dalam sekejap, ember kosong tadi hilang.

Selanjutnya aku beralih pada 3 roll pita berwarna. "Protean!" 3 roll pita tadi berubah menjadi menjadi rangkaian pita yang telah tersusun rapi. "Wingardium Leviosa! Locomotor!" Dengan kedua mantra itu lagi, kuangkat rangkaian pita tersebut dan menempelkannya pada dinding.

"Ah iya, ada lonceng juga ya. Tapi terlalu kecil..." gumamku. "Aha! Engorgio!" Seketika 5 lonceng kecil tadi membesar. "Wingardium leviosa! Locomotor!" Kuangkat 5 lonceng yang ukurannya sudah membesar lalu kutempelkan di dinding, lebih tepatnya di antara rangkaian pita tadi.

"Well, tersisa boneka usang ini dah bohlam yang rusak." gumamnya. "Hm, Tergeo!" Aku melafalkan mantra itu ke boneka usang tadi dan boneka itu pun jadi bersih. "Wingardium leviosa! Locomotor!" Boneka itu berpindah tempat di bawah meja.

"Dan untuk bohlam ini, Reparo!" Kuperbaiki bohlam yang tadinya rusak. "Wingardium leviosa! Locomotor!" Bohlam lampu itu terangkat ke atas dan masuk ke dalam tempat untuk bohlam (maaf saya tidak tau namanya prof._.) lalu akhirnya ruangan itu menjadi terang.

"Fiuh, sepertinya sudah selesai. Sebaiknya aku segera menemui ProfXv untuk melaporkan/? ini. Apparate!" lalu aku berpindah ke luar ruangan itu dan mencari ProfXv.

****
END