NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Hai, mba. Malemm.

Aku mau bilang sesuatu nih. Sesuatu yang udah 2 hari ini ada di kepalaku.

Gini....

Gimana kalo kita udahan bentar DM-DM-annya. Bentar aja kok. Udahan sampe kita ketemuan. Liat - liatan di dunia nyata. Ketawa bareng hadep – hadepan.

Iya, aku tahu apa yang ada di kepalamu sekarang. “Dasar lemah. Tak tepat janji.”,“Siapa kau harus kutemui, Dan?”, “Kok ngatur-ngatur?”.

Aku bukan gak tepatin janji. Toh, aku gak hilang kok. Aku cuma pengen ketemuan. Sesederhana itu.

Entahlah. Kupikir, gak ada yang salah dengan dua orang yang sudah 3 bulan mengenal untuk saling bertemu. Jika menurutmu itu tabu, aku minta maaf. Aneh gak sih, kita sekota rasa beda pulau. Kalau udah ketemu sekali sih wajar. Ini sama sekali belum. Kalau rasamu nda aneh, mungkin perasaanku aja ya.

Aku perlu tahu, aku ini sebenernya sayang sama siapa? Orang yang kupikirin setelah bangun tidur ini siapa ? Ya bisa jadi kan kamu itu sebenernya robot dari masa depan. Kayak Doraemon. Siapa yang tahu?

Enggak, aku enggak mikirin wajah. Selama itu sesuai dengan foto – foto di twittermu (yang sedikit itu), aku ga masalah. Aku juga gak ganteng kok, aku juga ada rasa takut kamu jauhin kalau kenyataannya gak sesuai harapanmu. Eh, tapi di IG kan banyak fotoku tuh, jd gampang untuk menerka wajahku aslinya gimana. Gak kayak aku yang susah kalau cuma mau liat fotomu. Gak tau dimana. karena IG ku pun belum di-accept, kan ya?

Aku cuma ngerasa kayak lagi berada dalam tesmu, dan tesnya ga ada abisnya gitu. Wajar dong aku tau namamu, wajar dong aku tahu tempat kerjamu, wajar dong aku tahu kampung halamanmu, wajar dong aku tahu umurmu. Untuk ukuran 3 bulan mengenal dan sering telponan, kewajaran itu malah gak ada kudapatkan darimu. Nihil. Semua hal tentangmu harus kucari dan kutebak dulu. Bila benar kamu mengiyakan. Bila salah, kamu diamkan.

Seru?

Iya. Kayak keren gitu. Tantangan. Suka banget nih aku sama perempuan yang menjaga privasinya.

Iya, seru. Awalnya.

Mungkin kamu juga bakalan bilang kan, “Ya aku juga gak minta kok untuk tahu siapa dirimu, Dan!”

Terserah mau mikir apa. Tapi inget, komunikasi kita gak akan selama ini jika kerasnya kita sama, mba.

Aku gapapa kalo aku ga dianggap siapa2 samamu. Selama ini mungkin aja aku kepedean sok – sok jadi pacar, kekasih, dll. Tapi, jujur aku gak ambil pusing. Selama kita sama - sama seneng ya aman aja. Ya gak sih?

Tapi pertanyaannya lagi, sampai kapan?

Kalau kamu butuh temen cerita, dan anggap aku orang yang tepat, ya gapapa. Tapi, masa ada orang yang gak terbuka sama temennya sendiri?

Aku gak marah samamu. Sama sekali enggak. Siapa aku boleh marah samamu?

Aku cuma kecewa samamu. Kemaren itu kamu pernah takut aku bakal bosan. Sebenernya aku enggak bosan. Sama sekali enggak. Cuma, mau sampai kapan?

Jika kamu menganggap pesan ini sebagai bendera putih alias tanda menyerah, ya silahkan. Aku sepertinya memang nyerah. Dan jika setelah ini kamu benar mau pergi, aku juga ga bisa nahan. Siapa aku bisa nahan dirimu? Pun jika aku harus menahanmu, aku bingung, siapa sebenernya Chrisna yang aku pertahanin?

Aku harap, kalau nanti kamu ketemu sama orang baru, kamu harus adil. Lelaki itu harus mendapatkan tes yang sama. Jangan pilih kasih, ya….

Udah saatnya kita berhenti lari di lintasan sendiri. Lintasanku udah terbuka dari kemaren untukmu, gimana dengan lintasanmu?

Aku gak tahu apa kau sekarang baca ini sambil sedih, kesel, apa ketawa. Mungkin kamu anggep ini berlebihan. Lebay. Macam betul. Itu terserahmu. Kalau air matamu netes, tolong jangan. Pastikan dulu, apa air matamu jatuh untuk orang yang tepat.

Kayaknya itu aja dulu. Kepanjangan juga lucu entar. Macam betul, yakan?

Jika pengen bales, saranku ga perlu diketik. Aku gak suka ngerepotin dan ngeribetin kamu. Telepon aja. Tadi kan baru dapet pulsa gratis. Itu pun jika kamu masih mau memberikan kabar baik.

Inget ya, hanya untuk kabar baik. Semisal kamu mau ngasih tahu aku kabar buruk, contoh, “kita udahan beneran aja,” saranku sih gak usah ditelepon. Diemin aja. Soalnya aku pasti sedih kalau dengar itu langsung darimu.

Beri aku hanya kabar baik untuk didengar.

Terima kasih, mba. Maaf membuatmu penasaran dari pagi tadi.

With love,

Dan.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.