Notes

‘CARA MEMBUAT RIDDLE’

Di dalam riddle, ada 2 sebutan, yaitu Maker dan Solver. Maker adalah sebutan untuk orang yang membuat riddle, sedangkan Solver adalah sebutan untuk orang yang menjawab riddle.

Sebelum masuk pada cara membuat riddle, kalian harus bisa membedakan riddle baik dan buruk. Riddle baik adalah riddle dengan penguasaan topik yang kompleks, jawaban yang berlogika, isi yang berbobot, antara distorsi, clue, dan jawaban saling berkaitan serta masuk akal.

Cara membuat riddle:
1. Bacalah bermacam-macam riddle
Membaca macam-macam riddle akan membantu kalian bagaimana cara menyusun riddle. Ada banyak riddle yang tersedia di internet yang bisa kalian jadikan panduan untuk membuat riddle kalian sendiri.
2. Menentukan jawaban
Jawaban akan menjadi pedoman untuk merancang riddle kalian dan juga agar kalian bisa mengetahui apakah clue yang kalian berikan terlalu mudah. Setelah kalian menentukan solusi atau jawaban dari riddle kalian, kalian akan mengerjakan mundur untuk membentuk permasalahan yang ada di dalam riddle kalian.
3. Tentukan tema riddle
Riddle bisa tentang semua yang dapat kalian bayangkan, tetapi objek yang memiliki bentuk fisik yang familiar dengan kita yang biasanya menjadi tema umum. Tema yang lain dapat berupa fenomena alam seperti badai, salju, binatang, atau sebuah aksi.
Hindari tema yang sangat abstrak atau membutuhkan pengetahuan khusus. Riddle bertema psikologi tidak semuanya bisa digunakan secara umum, karena mungkin hanya seseorang yang sangat mengetahui tentang psikologi lah yang dapat memecahkannya.
4. Tentukan panjang riddle
Beberapa riddle sangatlah pendek, hanya satu atau dua kalimat, sedangkan yang lain seperti miniatur cerita. Kalian bisa membuat riddle sepanjang apapun, tapi jangan sampai terlalu panjang sehingga pembaca atau pendengar tidak bisa mengikuti jalan ceritanya. Riddle yang singkat, padat, dan jelas merupakan nilai tambah saat pembuatan riddle.
5. Mulai membuat cerita
Pertama kalian bisa membuat masalah utama yang nantinya dikembangkan menjadi klimaks dalam cerita tersebut. Bila berbentuk cerita paragraf, kalian harus bisa membuat kerangka / background cerita setelah membuat masalah utama. Pada riddle dibutuhkan pembuatan background yang menjebak. Setelah itu kalian hanya tinggal menyambung itu semua menjadi sebuah satu kesatuan cerita.
6. Review
Setelah semua langkah selesai dijalankan. Saatnya kalian memeriksa ulang riddle yang sudah dibuat. Tujuannya adalah memperbaiki kata-kata yang menjadikan cerita riddle kalian menjadi tidak masuk akal. Baca ulang riddle yang kalian buat. Perhatikan lagi jawaban dan soal, kalimat, serta unsur-unsurnya.

Hal yang harus diperhatikan:
1. Imajinasi dan logika
Ini adalah modal utama untuk membuat riddle yang baik. Disini kalian diajak berpikir imajinatif. Namun, imajinasi kalian harus masuk akal dan dapat diterima logika dengan jelas. Bagian ini adalah kebebasan kalian untuk mencari ide cerita yang pastinya harus beda dari yang lain (anti-mainstream), dan bagian mencari ide inilah yang paling sulit untuk dilakukan.
2. Inspirasi
Inspirasi sangat berperan penting untuk menjadi seorang Maker. Kebanyakan pemula pasti mengalami yang namanya Blank Idea. Sudah coba berpikir imajinatif, tapi tidak masuk akal. Sudah berpikir imajinatif dan masuk akal, ide ceritanya ternyata sudah biasa (mainstream) sehingga mudah untuk ditebak ceritanya. Inilah yang harus kalian lakukan, yaitu dengan mencari inspirasi. Setiap orang pasti berbeda-beda dalam mencari inspirasi.
3. Jawaban
Sebelum membuat cerita / alur riddle, yang harus kalian siapkan pertama kali adalah jawabannya terlebih dahulu. Kasus yang sering terjadi bagi para Maker biasanya, riddle sudah selesai tapi si pembuat sendiri tidak tau jawaban riddlenya saking imajinatifnya dia.
4. Permainan Kata
Setelah ide cerita dan jawaban didapat, mulailah merangkai alur menggunakan permainan kata. Masukkan unsur implisit yang dapat mengecoh.
Contoh:
‘Suasana semakin mencekam. Aku melihat B tidak peduli jika A kehabisan darah. Dia memang teman yang jahat.’
Nah, kalimat diatas sebenarnya sangat menjebak jika kalian teliti. Nyatanya dia hanya ‘tidak peduli’ belum tentu B benar-benar teman yang jahat. Karena hanya disebutkan kata ‘jika’ bukan ‘walau’. Meski terlihat sederhana, tapi sebenarnya permainan kata sangat penting. Khususnya pada riddle logika. Hanya karena kata ‘jika’ saja, satu buah kasus berubah jadi begitu rumit.

Jika kalian ingin membuat riddle yang baik, perhatikan soal, jawaban, serta alur cerita, apakah masuk akal atau tidak. Jangan asal buat yang penting susah dijawab. Riddle dibuat untuk dipecahkan. Jika niat awal kalian membuat riddle sengaja agar tidak bisa terpecahkan, lebih baik berhenti membuat riddle, jadilah Solver.

Riddle sukses adalah riddle yang tidak terpecahkan. Memang benar. Tapi tidak selamanya riddle yang sukses adalah riddle yang baik. Sedangkan riddle yang baik sudah pasti riddle yang sukses.