Notes

Seorang pria dan wanita mengenakan setelan formal berjalan menuju gerbang SVA.

Puan dan adam itu mendekati sebuah rombongan yang telah berkumpul di depan gerbang.

"Hello? Selamat siang semua," sapa sang pria dengan senyuman.

"Sebelumnya perkenalkan, saya Lucas Draven Hathaway yang akan menjadi guide kalian pada hari ini. Dan saya juga tidak sendirian," ia menoleh pada wanita cantik disampingnya.

"Selamat siang semua, saya Anastasia Tiffany Szelsky yang juga akan menemani kalian berkeliling St. Vladimir Academy. Sudah siap semua?"

Tiffany terkekeh setelahnya. Cukup puas dengan antusiasme yang ada.

"Yosh, langsung saja kita mulai tour pada hari ini." Lucas berucap kemudian menjentikkan jari.

Gerbang tinggi di depan mereka pun terbuka.

Tiffany memimpin dengan melangkah lebih dulu, "Selamat datang di St. Vladimir Academy, akademi vampir satu-satunya di Montana. Karena tempat ini sangat luas, hati-hati dan jangan sampai terpencar yaa."

Rombongan berjalan memasuki gedung.

"Nah, ini merupakan koridor lantai 1. Kadang memang terlihat sepi, hati-hati ya kalau berjalan sendirian pada tengah malam. Konon katanya sering terlihat penampakan di sini," canda Lucas.

Tak lama setelah itu, mereka tiba di depan suatu ruangan.

Lucas membuka pintu ruangan tersebut kemudian mempersilahkan tamu-tamunya masuk.

"Ini adalah ruang kelas yang ada. Lumayan luas kan? Fasilitas yang ada juga sudah lengkap dan modern hoho."

Lucas dan Tiffany membiarkan mereka memperhatikan seisi kelas, kemudian mengajak untuk menuju ruangan selanjutnya.

"Ini adalah perpustakan SVA. Bagi yang suka membaca, bisa nongkrong di sini. Tapi jangan berisik, oke? Oh ya, di sini juga ada free wifi lho hehe," jelas Tiffany.

Setelah itu, mereka menuju ke ruangan lainnya.

"Nah ini ruang santai. Siswa sva dapat menggunakan ruangan ini setelah selesai kelas dan belum ingin kembali ke asrama," jelas Lucas lagi.

Berikutnya, para tamu dibawa menuju ke depan sebuah ruangan.

Lucas dan Tiffany saling berpandangan sejenak.

"Ini adalah secret room sva, tempat semua rahasia disimpan. Kita intip sedikit saja ya," ucap Tiffany.

Setelah selesai dengan ruang rahasia, Lucas dan Tiffany membawa rombongan ke lantai 2.

"Lorong ini lebih gelap dari lorong lantai 1. Be careful, everyone," Lucas mengingatkan.

Mereka tiba di depan dua lorong.

"Lorong kanan adalah kamar laki-laki dan lorong kiri adalah kamar perempuan," jelas Tiffany lagi.

Setelah membiarkan para tamu melihat, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Lucas membuka sebuah pintu besar untuk mereka.

"Nah, ini adalah ruang makan. Setiap hari para siswa dan staff bisa pergi kesini untuk makan sepuasnya/?" lanjut Tiffany.

"Boleh ambil makanannya, tapi kita tetap sambil lanjut jalan yo."

Lucas membiarkan para tamu mencicipi makanan dan membawa mereka semua kembali ke ruangan berikutnya.

"Nah, ini adalah ruang favorit saya yaitu ruang technogym. Biasa digunakan untuk olahraga dan praktek mata pelajaran personal protection," jelas Lucas.

Setelah dari technogym, rombongan dibawa menuju pintu yang mengarah pada sebuah lapangan luas.

"Ini adalah lapangan SVA. Biasa digunakan untuk olahraga juga, dan setiap setahun sekali diadakan vampire baseball." Tiffany menjelaskan.