Notes

Norwich, UK

Di suatu malam yang dingin dan berkabut, kereta listrik mewah ‘Cheetah’ sedang melaju kencang dalam perjalanannya mengantar penumpang dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Seorang detektif ternama asal Jepang, Kyōsuke Jinpei, adalah salah satu penumpangnya.

Waktu menunjukkan pukul 22:30 saat petugas kereta, Sera, menemukan sesosok mayat di salah satu bilik di gerbong 4. Detektif Jinpei pun turun tangan untuk menangani kasus tersebut. Setelah identifikasi, mayat tersebut diketahui adalah Wade Johnson, seorang bankir. Ia tewas dengan cara dicekik menggunakan tali.

Wade adalah salah satu orang yang berpengaruh. Kedekatannya dengan Walikota Norwich membuatnya menjadi kebal hukum dan bisa mendapat kesempatan bisnis yang besar di kota itu. Ia memegang beberapa perusahaan besar dan bukan rahasia lagi kalau ia mempunyai banyak musuh dalam bisnisnya. Malam itu Wade naik kereta bersama seorang bodyguardnya. Namun, kemana sang bodyguard pergi di saat kejadian?

Kereta pun dihentikan di stasiun terdekat. Polisi yang sudah dipanggil segera menuju kereta dan menahan seluruh penumpang agar tidak ada yang pergi dari tempatnya. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan dengan kerjasama detektif Jinpei dan pihak kepolisian. Beberapa orang pun ditanyai kesaksiannya:

1. Greg
Bodyguard korban. Ia mengaku sedang ke toilet saat kejadian berlangsung. Ia bersaksi bahwa ia meninggalkan bilik pukul 22:25.

2. Carl
Petugas kereta. Ia mengaku sedang mengambil batu bara untuk bahan bakar kereta itu.

3. Sera
Petugas kereta yang menemukan mayat. Pukul 22:26, ia mengaku didatangi oleh pria besar yang ternyata adalah Greg. Pria itu memesan dua gelar air panas untuk dikirim ke gerbong 4.

4. Tyler
Salah satu saingan bisnis Wade yang kebetulan menempati bilik di sebelahnya. Tapi ia mengaku tak mendengar suara aneh apapun saat jam kejadian.

Setelah mendengar kesaksian tersebut, detektif Jinpei merasa ada yang aneh. Siapakah pelakunya?