Notes

Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.

istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur.

Di daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya  vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.

TAMPILAN

Di Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup).

Di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah.

Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka.
Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga.
Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa.

Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.

Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemenyang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745.

Setelah Austriamenguasai daerah utara Serbia dan Oltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan pembunuhan vampir.


Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan kadang-kadang dengan mata kiri yang terbuka.
Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.


Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.
Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.

Benda-benda yang bisa digunakan untuk melawan vampir. 
Bawang putih,air suci, salib, rosario,air suci dan cermin.

Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir.

Cara membunuh :

Di Rusia dan negara-negara Baltik, menggunakan tanaman Ash.
di Serbia menggunakan tanaman Hawthorn.
di Silesia menggunakan tanaman ek.
Dan yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya.

di Rusia dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya.
Dan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya.

Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.

istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur.

Di daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya  vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.

TAMPILAN

Di Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup).

Di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah.

Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka.
Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga.
Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa.

Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.

Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemenyang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745.

Setelah Austriamenguasai daerah utara Serbia dan Oltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan pembunuhan vampir.


Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan kadang-kadang dengan mata kiri yang terbuka.
Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.


Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.
Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.

Benda-benda yang bisa digunakan untuk melawan vampir. 
Bawang putih,air suci, salib, rosario,air suci dan cermin.

Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir.

Cara membunuh :

Di Rusia dan negara-negara Baltik, menggunakan tanaman Ash.
di Serbia menggunakan tanaman Hawthorn.
di Silesia menggunakan tanaman ek.
Dan yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya.

di Rusia dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya.
Dan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya.