Notes

a. Jelaskan karakter tersebut.
> Lee Jordan merupakan seorang penyihir yang lahir di akhir tahun 1977 yang mulai bersekolah di Hogwarts pada tahun 1989 dan disortir ke asrama Gryffindor. Selama bersekolah di Hogwarts, ia bersahabat akrab dengan si kembar Weasley—Fred dan George—dan suka menjahili murid lain. Berbagai macam inovasi dari kejahilan mereka adalah ide dari Lee. Lee terkenal dalam perannya sebagai komentator perlombaan Quidditch. Ia juga menjadi bagian dari Dumbledore's Army bersama Harry Potter. Setelah lulus dari Hogwarts tahun 1996, Lee menjadi penyiar radio di Potterwatch untuk menginformasikan bahwa mereka harus dilindungi dari Voldemort. Tahun 1998, terjadi Battle of Hogwarts dan Lee ikut serta dalam peperangan besar tersebut.

b. Jelaskan minimal 3 sifat dari karakter tersebut.
1. Etnosentris; suatu sifat dimana seseorang condong berpihak kepada salah satu kubu dan memuji-mujinya. Saat memberikan komentar di Quidditch, ia terlalu meninggi-ninggikan Gryffindor dan menjatuhkan/menjelekkan Slytherin yang tidka ia sukai, sehingga Slytherin tidak fokus dan kalah.
2. Setia kawan. Lee merasa sangat sedih dan patah hati saat Fred terbunuh di pertempuran Battle of Hogwarts.
3. Jahil. Lee merasa sangat senang ketika menjahili orang, baik murid maupun staff Hogwarts seperti Argus Filch, bersama George dan Fred, bahkan beberapa kejahilannya merupakan ide dari Lee sendiri.

c. "Exploding Snap's got nothing to do with Defence Against the Dark Arts, Professor! That's not information relating to your subject!"

Saya menyukai quote diatas karena disini tergambar keberanian Lee Jordan dalam menegakkan keadilan kepada Umbridge yang semena-mena dengan peraturan di Hogwarts selama dia memegang jabatan sebagai Kepala Sekolah.

d. Hal yang dapat saya pelajari adalah kita sebagai manusia tidak boleh terlalu berpihak kepada salah satu kubu dan harus adil. Walaupun tidak disukai, namun kita tidak boleh menjelek-jelekkan pihak yang tidak disuka dan menyakiti mereka. Terutama di dalam sebuah perlombaan atau permainan, dalam hal ini menjadi komentator, harus selalu adil kepada kedua tim karena terlalu memuji pihak tertentu termasuk dalam kategori 'curang'.