Notes

ESSAY G5

a. Tentang Newt Scamander
Memiliki nama lengkap Newton Artemis Fido Scamander, ia lebih sering dipanggil dengan Newt Scamander. Semasa bersekolah di Hogwarts ia menghuni asrama Hufflepuff. Ia masuk Hogwarts pada tahun 1908. Ia sangat gemar bermain dengan satwa gaib bahkan sejak kecil. Ibunya diketahui seroang peternak hippogrif. Ia sempat dikeluarkan dari Hogwarts karena kesalahan teman dekatnya, Leta Letrange tetapi kemudian dapat masuk kembali dan menyelesaikan pendidikannya. Selepas lulus, ia bekerja di Kementerian Sihir di Departemen untuk Regulasi dan Kontrol terhadap Makhluk-makhluk Sihir, di Kantor Relokasi Peri Rumah selama dua tahun. Setelah itu, dia dipindahkan ke Divisi Hewan Buas. Barulah pada 1918, Newt menulis buku Fantastic Beast and Where to Find Them yang kemudian melejitkan namanya.
b. Sifat Newt Scamander:
- tekun, ia fokus pada hobi dan kegemarannya mengenal satwa gaib
- rela berkorban, demi melindungi Leta agar tidak dikeluarkan
- tegas, ia dengan tegas menolak tugas dari MoM
c. "If you're worry, you suffer twice."
Dalam quote ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu khawatir berlebihan pada sesuatu hal karena itu justru akan lebih menyulitkanmu. Saya menyukainya karena yang lebih tau limit diri kita adalah kita sendiri. Khawatir memang perlu, tapi jangan berlebihan. Pada apapun yang kita pilih, lakukan sesuai kemampuan kita.
d. Saya pribadi menyukai karakter Newt Scamander pada ketekunan dan fokusnya. Tidak peduli bagaimanapun aneh orang memandangnya yang memiliki kegemaran pada satwa gaib, ia tetap fokus pada kegemarannya tersebut sehingga ia berhasil dalam bukunya. Ia juga tidak menyerah dalam penulisan bukunya, justru sangat menikmati karena harus berkelana mencari informasi demi bukunya tersebut.

ESSAY G6

Pernah saya terpikirkan untuk melakukan inovasi di antara Daily Prophet dan WW Equipments, atau mungkin di WWE sendiri, yaitu adanya "tukar tambah" equip. Dimana pemilik equipment dapat membeli equipment yang lain dengan menyerahkan equipnya yang sebelumnya, dan hanya membayar sisanya saja (dapat ditambahi dengan pajak sejumlah tertentu).
a. Saya terpikirkan ide ini sebab saya sering melihat siswa memiliki equipment lalu di grade berikutnya ia membeli equip yang lain sementara equip sebelumnya menjadi terbengkalai. Sedangkan untuk lelang sendiri, harus menunggu beberapa lama hingga Daily Prophet online kembali.
b. Siswa tidak membayar terlalu banyak untuk membeli equip di grade selanjutnya, tidak perlu menunggu Daily Prophet juga untuk mendapatkan equip yang diinginkan dengan harga lebih murah. Terkadang di lelang AHDP, equip sudah digabungkan juga sehingga tetap saja nanti ada equip yang "terlantar". Inovasi ini untuk menghindari "penelantaran" equipment.
c. Kepada WWE ini sangat dimungkinkan dilakukan, dapat membantu siswa pula sehingga tidak perlu membayar full 100% harga equipment grade selanjutnya. WWE juga tidak rugi. Misalnya siswa A memiliki suit seharga 3000G dan hendak membeli suit grade selanjutnya seharga 3500G, WWE bisa memberikan pajak 30% dari suit yang siswa miliki. Sehingga siswa hanya perlu membayar 600G untuk mendapatkan suit di grade berikutnya. WWE juga sudah mendapatkan untung dari pajak tersebut.
d. Saya bersedia dan akan berusaha sebisa mungkin melaksanakannya bersama staff yang akan bekerja dengan saya nantinya. Pada realisasinya kemungkinan akan terdapat perubahan (yang lebih baik).
e. Saya akan menerima dengan lapang dada karena memang tidak semua ide dapat direalisasikan karena kondisi AH dan Wynegard saat ini terutama.
f. Saya mendapatkan ide ini ketika mengobrol dengan salah satu alumni (Luke), saat itu ia meminta saran ide ketika ia melamar pekerjaan di Hogwarts dan saya berkata padanya bahwa sistem lelang di AHDP masih kurang karena beberapa hal yang saya sampaikan tadi (equip sudah digabungkan, tetap harus membayar full equip grade selanjutnya). Hingga muncul ide "tukar tambah equip" tersebut.