Notes

Gong Jun Simon D-52544 - Ronan Room

Rangkuman AB (14/1/19) Lv. 3-5

Biota laut nenyengat yang menjadi santapan Glaucus Atlanticus.
Portugues Man O' War, makhluk ini tergabung ke dalam Filum Cnidaria di dalam tingkatan taksonomi.
Portuguese Man O' War secara taksonomis memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut :
Biota: Animalia
Kingdom: Cnidaria
Filum: Hydrozoa
Kelas: Siphonophorae
Ordo: Physaliidae
Famili: Physalia
Genus: Physalia physalis (Spesies)

Hewan ini memperoleh namanya dari bentuk tubuhnya yang menyerupai "Man of War", kapal perang Portugis di abad ke 18. Selain itu, hewan ini juga disebut sebagai "Bluebottle" dalam Bahasa Inggris karena warna tubuhnya yg berwara biru dan transparan. Hewan ini tersebar di semua perairan tropis dan subtropis di dunia, dan dapat ditemukan di lautan lepas hingga di pinggir pantai.

Taukah kalian kalau hewan ini bukanlah termasuk ke dalam keluarga ubur-ubur?

Bahkan organisme ini bukanlah "seekor" hewan melainkan gabungan dari "beberapa ekor" hewan yang tergabung menjadi satu. Secara umum, hewan ini terdiri atas empat koloni hewan (selanjutnya kita sebut polip) yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

- Polip yang pertama adalah gelembung udara atau secara ilmiah disebut dengan "Pneumatophore".
Kantung udara ini memiliki ukuran antara 9 - 30 cm dengan kira - kira setengah bagiannya akan muncul ke permukaan air. Kantung udara ini umumnya berwarna biru, meski ada pula yang berwarna ungu dan pink. Hewan ini menggunakan kantung udaranya untuk berpindah tempat dengan bantuan angin. Dan harus tetap basah, kalau kering, dia bisa mati.
- Polip yang kedua adalah tentakelnya atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan "dactylozooid".” Lanjut Steffan lagi.
Tentakel hewan ini tipis, namun panjangnya dapat mencapai 50 meter, namun panjang tentakel yang umum ditemukan hanya sekitar 10 meter. Tentakel ini bukanlah alat pergerakan dari hewan ini, namun berfungsi sebagai alat untuk mencari makan dan mempertahankan diri. Tentakelnya dipenuhi racun yang ia gunakan untuk membunuh mangsanya yang kebanyakan adalah ikan kecil dan udang. Racun yang dikeluarkan oleh tentakel ini dapat menimbulkan luka yang serius pada manusia. Sengatannya dapat memberikan bekas luka menyerupai luka bakar di kulit manusia. Dan dia masih bisa menyengat meskipun sudah mati.
- polip ketiga gonozooid yang berfungsi sebagai alat reproduksi.
- polip keempat gastrozooid yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
Polip yang berfungsi sebagai alat pencernaan akan mengeluarkan enzim yang mampu memecah karbohidrat, protein, dan lemak dari mangsanya. Hewan ini dimangsa oleh: Glaucus Atlanticus, penyu dan ikan mola-mola.