Notes

1 Mainan yang bervariasi
Banyak mainan yang memiliki bentuk dan warna menank yang bisa menambah pengetahuan anak tentang bentuk dan warna
2. Ulang dengan mainan yang sama
Beberapa jenis mainan sangat penting bagi perkembangan anak, sehingga sebaiknya dilakukan berulang-ulang pada saat anak berusia dini. Blok atau Lego sangat berperan membantu anak mengenal struktur, belajar tentang bentuk dan kombinasi bentuk, membandingkan ukuran, dan berhitung.
3. Semakin sedikit, semakin bermanfaat.
Membeli terlalu banyak jenis mainan terkadang justru akan mengurangi kemampuan berpikir dan kreativitas anak. Jadi, ada untungnya juga tak memiliki banyak mainan, karena justru anak (dan orang tua) dituntut untuk lebih kreatif.
4 Saatnya berhitung!
Banyak permainan dan kegiatan yang dimainkan dengan berhitung. Misalnya, minta anak menghitung berapa kali balon memantul di lantai sebelum berhenti memantul. Ini akan membantu kemampuan berhitung anak. Atau, berapa kali anak bisa melompati tali lompat, dan seterusnya.
5. Masih banyak mainan selain komputer
Anak sekarang lebih asyik menghabiskan waktu di depan layar komputer atau game konsol. Padahal, masih banyak mainan tradisional yang tak kalah mengingatkan wawasan anak. Permainan kartu atau papan, membantu anak belajar menghitung. Misalnya menghitung jumlah kartu. Permainan menghitung juga akan membantu anak menghubungkan satu angka dengan angka lain.
6 Bergerak sambil belajar
Beberapa permainan berkaitan dengan gerak dan jarak,. Misalnya, boling atau lompat tali.
7 Berbenah sambil belajar
Setelah bermain, Anda pun masih bisa mengirimkan pengetahuan kepada anak. Misalnya menjelaskan konsep pembagian dan konsep tentang bentuk saat memasukkan mainan ke kotak mainan. Saat berbenah juga merupakan saat yang tepat untuk memperkaya kosa kata anak.