Notes

Psichology Note [13.12.2018]
Notes by : @chxcagoguy - BG-01118

Nomophone
> Merupakan suatu sindrom ketakutan jika tidak mempunyai atau tidak dapat mengakses telepon genggam
> Istilah ini pertamakali digunakan suatu penelitian tahun 2010 di BritaniaRaya oleh YouGov, yang meneliti tentang kegelisahan yang dialami di antara 2.163 pengguna telepon genggam.
> Pada studi tersebut ditemukan 58% pria dan 47% wanita pengguna telepon genggam yang disurvei cenderung merasa tidak nyaman ketika mereka kehilangan telepon genggam, kehabisan baterai atau pulsa, atau berada di luar jaringan, dan 9% selebihnya merasa stres ketika telepon genggam mereka mati.
> Separuh dari orang yang disurvei mengatakan mereka gelisah karena tidak dapat berhubungan dengan teman atau keluarga mereka jika mereka tidak menggunakan telepon genggam mereka.
> Seperti pecandu narkoba, mereka yang mengalami ini tidak dapat terlepas dari gadget terutama smartphone. Jika tidak memegang smartphone selama sedetik saja, rasa cemas, khawatir, bingung, dan gatal-gatal pada tubuh mereka tiba tiba muncul begitu saja. Gatal-gatal akan muncul tapi tidak semuanya.
> Pecandu akan mudah marah jika dilarang menggunakan telepon genggam.

Ciri-ciri:
1. Selalu membawa smartphone kemanapun. Termasuk toilet.
2. Kurang bersosial di dunia nyata atau Technoference.
3. Lebih memilih smartphone daripada makan.
4. Waktu belajar lebih mengutamakan smartphone daripada buku pelajaran.
5. Sebentar-sebentar melihat ke layar smartphone.
6. Kemanapun pergi selalu membawa charger atau powerbank karena takut smartphonenya mati.
7. Ketika smartphone-nya mati, pecandu akan tergesa-gesa mencharger smartphone-nya.
8. Pecandu jangka waktu yang lama mengakibatkan bungkuk pada punggung dan sakit mata.

Dampak buruk :
1. Dijauhi teman. Karena lebih mementingkan smartphone daripada teman disekelilingnya
2. Prestasi menurun. Waktu belajar dihabiskan untuk bermain smartphone daripada membaca buku pelajaran.
3. Pecandu jangka waktu yang lama mengakibatkan bungkuk pada punggung dan sakit mata.

> 9 dari 10 remaja mengalami hal ini. Untuk menyembuhkannya dibutuhkan rehabilitasi.

Q&A
Q : Rehabilitasi yang dilakukan penderita nomophone?
A : Sama seperti pecandu narkoba tetapi tidak parah, diberikan obat dan dijauhkan dari smartphone.

Q : Jika penderita nomophone parah, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih?
A : Tergantung karna sangat sulit jika sudah parah nak 1 tahun sepertinya tidak akan cukup karna masa penyembuhan nya bertahap

Q : Apakah ada sindrom serupa?
A : Sindrome Technoference kasus nya hampir sama penderita sama sama tidak bersosialisasi di dunia nyata