Notes

Rictusempra

• Mantra ini diambil dari Bahasa Latin ‘rictum’ yang artinya mulut atau rahang yang terbuka dan ‘sempre’ yang artinya selalu.
• Rictusempra berfungsi untuk membuat lawan yang terkena mantra ini menjadi terus menerus tertawa di luar kendali.
• Untuk ayunan tongkat : mengacungkan tongkatnya lurus pada objek mantra. Diperlukan akurasi dalam mengacungkan tongkat agar tidak melenceng dan malah menyerang orang lain alih-alih target.
• Jika mantra Rictusempra diucapkan dengan benar, ayunan yang tepat, dan dengan konsentrasi yang baik, akan ada kilatan cahaya tegas berwarna silver yang keluar dari ujung tongkat. Semakin kuat, semakin terang pula. Kilatan cahaya ini akan melesat dengan kecepatan tinggi dan langsung mengarah pada objek mantra dalam sekejap.
• Pelafalan yang benar adalah ric-tuh-SEM-pra
• Pencipta Mantra Rictusempra pasti memiliki tujuan positif lain dalam menciptakan mantra ini selain untuk menggelitik seseorang sampai perut mereka sakit. Mantra ini juga dapat digunakan sebagai mantra ofensif dalam duel atau pertempuran
• Ada suatu kisah, dimana para penyihir putus asa yang hidup di zaman epidemik spattergoit memutuskan mempopulerkan mantra gelitik ini untuk menciptakan tawa dan kesenangan. Epidemik spattergoit sendiri yaitu epidemik yang menyerang dua per tiga area Eropa yang menyebabkan kemurungan dan masa-masa menyedihkan luar biasa
• Hingga kini, hasil akhir mantra Rictusempra berbeda di setiap orang. Hal ini menimbulkan tanya, seperti, apakah kepribadian dari pemantra dan objek mantra juga ikut mempengaruhi hasil akhir Mantra Gelitikㅡ selain ayunan tongkat, pelafalan mantra, dan juga konsentrasi.