Notes

MORAL EXCELLENCY.

Week 1 (08/09/18) : Tugas Pengganti.

Week 2 (13/09/18) :
Jujur.
Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya.
Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur. Seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan. Termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll.
Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus.
Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama.
Ada pepatah dari Benjamin Franklin, “Kejujuran adalah kebijakan terbaik”.
Selain pepatah, juga ada sebuah kutipan yaitu, “Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan” kutipan tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.

Macam-Macam Kejujuran :
1. Jujur dalam niat dan kehendak
2. Jujur dalam ucapan
3. Jujur dalam perbuatan

Week 3 : (20/09/18)
Macam-Macam Kejujuran :
1). Jujur dalam niat dan kehendak.
Yaitu, motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Tuhan dan ingin mencapai riḍa-Nya. Seperti yang harus diketahui jujur sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Mengapa? Karena orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam berbuat.

2). Jujur dalam ucapan.
Yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi. (Kecuali, untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya.)
Jadi, jika ada kebaikan untuk mendamaikan dua orang yang bersengketa. Itu diperbolehkan ya untuk SEDIKIT berbohong.

3). Jujur dalam perbuatan.
Sikap atau perilaku yang tidak menutup nutupin kesalahan yang telah diperbuat serta sikap terbuka kepada oranglain atas perbuatan yang sudah dilakukan.

Hikmah Perilaku Jujur :
1). Perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat kita menjadi tenang, tidak takut akan diketahui kebohongannya karena memang tidak berbohong.
2). Mendapatkan kemudahan dalam hidupnya.
3). Selamat dari azab dan bahaya.
4). Dijamin masuk surga.
5). Dicintai oleh Tuhan.