Notes

Pembahasan Lokalisasi Rasa Tekan.
- Pada percobaan ini kami menggunakan manusia yang matanya ditutup lalu ujung jari,kuduk,pipi, bibir atas dan bibir bawah ditekan dengan ujung pensil dengan kuat secara bergantian dan kemudian seseorang tersebut menunjuk bagian yang di tekan dan diukur jarak antara titik rangsangan dan titik yang ditunjuk oleh orang coba tersebut. Reseptor yang merespon yang ditekan adalah corpuscle pacini. Corpuscle pacini adalah ujung saraf dikulit yang bertanggung jawab untuk kepekaan terhadap tekanan dan getaran. Reseptor ini hanya dapat dirangsang oleh penekanan lokal jaringan yang cepat karena reseptor ini dapat beradaptasi dalam waktu sepersekian detik.
- Perbedaan antara lokasi penekanan dan lokasi yang ditunjuk oleh seseorang tersebut dipengaruhi oleh Lapangan reseptif yang berada dibawah bagian tengah ujung pensil tempat rangsangan yang paling kuat segera terangsang dan bagian sekitarnya juga akan terangsang walaupun dengan tingkat yang rendah. Oleh sebab itu orang coba menunjukkan bagian tempat rangsang yang berbeda beda. Berdasarkan rata-rata yang paling peka terhadap rangsangan yakni ujung jari dan kuduk. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata yang paling kecil yakni 5,7 mm. Hal ini dikarenakan badan meissner terdapat didaerah tubuh tak berambut serta ujung jari.


Diskriminasi Rasa Tekan ( Simultan dan Suksesif )

- pada percobaan ini kami menggunakan orang coba yang matanya ditutup lalu sebuah jangka keduanya ditekan dibagian ujung jari, kuduk, bibir atas dan bawah, lalu kuduk. Kedua titik yang ditekan menghasil perspektif yang berbeda. Orang coba akan merasakan satu titik atau dua titik.
- Cara meletakkan jangka secara simultant yakni dengan cara jangka ditaruh secara serentak di daerah yang dicoba pada manusia coba. Dan manusia coba dapat merasakan dua titik pada bibir atas dan bawah walaupun jaraknya kecil. Dan pipi adalah daerah yang paling susah merasakan dua titik. Hal ini disebabkan karena perbedaan jumlah reseptor taktil dan dipengaruhi mekanisme inhibisi lateral.

Dan pada hasil percobaan suksesif, dan ketika kedua ujung jangka diletakkan secara simultant dan suksesif terjadi banyak perbedaan. Orang coba tersebut dapat membedakan kedua titik lebih banyak pada saat suksesif. Hal ini dikarenakan pada ujung saraf menerima rangsangan secara berturut turut dan hal ini membuat impuls dapat menghantarkan rangsangan 2 kali ketika ujung jangka diletakkan secara berurutan sehingga lebih terasa dan membedakan adanya 2 titik yang menekan kulit tersebut.