Notes

TP Astronomy Week1 by ;
@sunflxwrs - 210MS

Rangkuman Astronomy
• Tata surya : sistem antariksa yang saling terikat gravitasi dimana benda-benda langit mengitari matahari secara langsung maupun tidak langsung.

• Susunan tata surya : ada 8 planet yang mengorbit pada matahari.

• Teori-teori yang Diyakini Sebagai Awal Mula Terbentuknya Tata Surya

a.) teori Nebula, dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688–1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724–1804) pada tahun 1775.

Menurut Kant, tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi berputar sangat lambat. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Akibat terjadinya proses pendinginan inti-inti massa yang lebih kecil maka berubahlah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi disebut matahari dan kabut lain disekitarnya membentuk satelit.

> teori nebula lain yang berkembang, dikemukakan oleh seorang astronom berkebangsaan Prancis bernama Pierre Simon de Laplace.

Pada mulanya terdapat bola kabut gas yang besar dan panas. Bola gas berputar cepat secara sentrifugal. Karena perputaran tersebut, terlepas/terlemparlah sebagian materi bola gas ke sekelilingnya. Materi yang terlepas tersebut lama-kelamaan memadat dan mendingin membentuk planet. sedangkan bola gas awal tetap panas dan berpijar membentuk matahari.

Hipotesis ini adalah yang paling tua dan terkenal.



b.) Teori Planetesimal , dipelopori oleh Moulton dan Chamberlain (1900)

Teori ini mengemukakan tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti berwujud gas dan bersuhu tinggi. Gabungan dari bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.

c.) Teori Pasang Surut Gas , oleh Astronom Jeans dan Jeffreys (1917)

Teori ini mengemukakan bahwa tata surya pada awalnya hanya terdiri dari matahari tanpa memiliki anggota. Planet-planet lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh adanya pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu membentuk objek baru seperti cerutu panjang yang terus berputar mengelilingi matahari. Lambat laun kemudian mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.




d.) Teori Bintang Kembar, dikemukakan oleh seorang astronom kebangsaan Inggris bernama “Raymond Arthur Lyttleton (1930), Lyttleton.

Teori ini mengatakan bahwa awalnya ada dua bintang yang saling mengitari satu sama lain. Kemudian ada bintang lagi yang melintas dan menabrak salah satu bintang tersebut. Bintang menjadi hancur dan terbagi menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar , kemudian mendingin lalu planet-planet yang mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.


e.) Teori Awan Debu , oleh Von Weizsaecker (1945) dan G.P. Kuiper (1950)

Menyatakan bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri dari debu dan gas (hidrogen dan helium). Adanya ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan perputaran yang sangat cepat dan teratur sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram tersebut menggelembung kemudian menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah bentuk menjadi planet-planet.