NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Cerita Kamar Atas
Sudah tiga hari ini aku tidur di kamar atas lagi.

Kamar yang belakangan sudah jarang aku tiduri. Bukan karena AC-nya mati, atau berantakan dibuat si *****. Terkadang, waktu siang atau sore, aku masih kesini untuk menyendiri. Kala malam tiba, aku tidurnya di kamar bawah. Kamar Bapak dan Mamak. Kamar yang ada TV dan komputer dengan berbagai macam permainan dan filmnya.

Aku tidur disitu sudah sebulan. Tepatnya, sewaktu bapak mulai jatuh sakit. Ya, memang Bapak setahun kebelakang sering sakit. Tapi tak parah. Kadang dia bermasalah dengan lambungnya. Kadang dengan pencernaannya. Macam - macam. Untuk kali ini, penyakitnya berhubungan dengan bagian hati. Hati beneran ya, bukan hati yang sering kita bahas dalam percintaan itu. Penyakit ini sampai membuat badan Bapak seperti keluarga The Simpson, kuning - kuning. Entah kenapa, penyakit memang demennya gangguin Bapak.

Tiap malam, aku tidur di kamar Bapak, tujuannya manatau Bapak butuh aku atau siapapun untuk melakukan sesuatu. Layaknya orang sakit biasa itu lho. Ke kamar mandi, haus, lapar sampai minta dipijetin. Nah, Bapak paling butuh dipijetin. Selain karena lemas, ia juga bilang hampir seluruh badannya terasa sakit. Mau tak mau, pagi, siang, atau tengah malam pun harus dikerjakan. Sesekali aku mengeluh. Namanya manusia, apalagi mahasiswa. Bawaannya malas - malasan. Tapi, kalau aku mulai menggerutu karena malas disuruh, Mamak datang menyabarkan. Menyuruh aku tenang, dan jangan sampai omelanku terdengar di kuping Bapak. “Jangan buat Bapakmu banyak pikiran ya bang,” ucap Mamak lirih.

Mamak jarang bicara selembut itu. Dia itu tipe wanita Batak sekali. Cantik - cantik sangar. Suaranya menggelegar. Buat kami satu rumah, mamak bicara pelan itu barang langka. Dia hanya begitu jika dalam titik terendah dalam hidupnya. Ketika dia sedih, lelah dan sedang banyak pikiran.

Mamak yang lemah lembut muncul ketika tahu Bapak sakit.

Semenjak Bapak sakit, orang yang paling sibuk adalah istrinya sendiri. Mamak kesana kemari membeli obat. Yang tadi jarang masak, mulai menjadikan masak sebagai kewajiban. Bapak bukan cuma harus istirahat, makannya juga harus dijaga, dan Mamak menyadari hal itu. Dia masak obat, masak makanan, memanaskan air, sambil tak lupa mengerjakan pekerjaan lain seperti mencuci piring atau mencuci baju. Mamak kerjakan itu semuanya belakangan ini. Setiap hari, tanpa henti. Dia bukan cuma rajin. Bagiku, dia sosok yang amat kuat dan tabah.

Mamak cuma mau Bapak sembuh. Meskipun selama Bapak sakit, dia adalah orang yang paling capek, tapi kayaknya dia gak peduli. Itu yang buat aku dan adik - adik merasa malu kalau mengeluh tentang kondisi Bapak. Wong dia aja kuat, masa kami yang muda - muda malah lemah.

Pernah aku lihat Mamak berdoa sendiri. Ia mengucurkan air mata. Terakhir kali aku menyaksikan pemandangan ini adalah ketika malam tahun baru beberapa tahun silam. Saat itu ekonomi keluarga sedang pasang surut. Dan tahu Mamak menangis karena apa? Dia menangis hanya karena dia dan Bapak gak sanggup buat kami bahagia. Padahal, kalau diingat - ingat, kami anak - anak mereka aja gak ada mikirin itu. Sama sekali gak terpikir untuk bahagia seperti definisi Mamak. Beli ini itu, jalan kesini kesitu. Bisa sekolah saja ya syukur. Untungnya Tuhan juga kasih kami talenta yang (lagi - lagi) turun dari Bapak. Perihal komputer - komputeran-lah. Jadi, untuk sekedar cari uang jajan saja mah bukan masalah. Tapi toh, Tuhan mendengar doa Mamak waktu itu. Sekarang, kami bisa bahagia dengan cara kami masing - masing. Puji Tuhan, apa - apa yang kami mau tercukupi. Paling senang karena rata - rata dibeli dengan uang sendiri. Tuhan selalu baik. Waktu dan caranya saja yang beda.

Mungkin doa Mamak juga yang sebulan ini menguatkan Bapak. Perlahan, Bapak mulai fit kembali. Bisa duduk - duduk di warnet lagi. Dengerin lagu ‘Love Somebody’ lagi. Ya, intinya, badannya tak kuning - kuning lagi.

Itulah alasannya kenapa aku kembali bisa tidur diatas. Bapak sudah segar, dan bisa tidur nyenyak. Aktivitas dirumah berangsur - angsur normal, walau Bapak tak bisa lepas dari obat dan tetap butuh istirahat. Paling tidak, sampai dua bulan kedepanlah. Tak lupa, dia harus tetap dipijet - pijet sama tangan -tangan terampil kami. Mungkin, kalau nanti Bapak sembuh, kami sudah cocok jadi terapis. Buka panti pijet kayaknya lumayan. Soalnya, semenjak Bapak sakit, usaha bapak juga mulai sepi. Mungkin mereka tahu tuannya lagi merana, jadi ikut - ikutan terharu jua. Ah, ada - ada saja.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.