Notes

Sorry Reflex

1. Sekarang ini banyak orang mengucapkan kata maaf tetapi tidak benar-benar memaknai maksud dari kata maaf itu sendiri. Tapi ada isu yang lebih mengkhawatirkan tentang kata ‘maaf’. Terutama pada para perempuan. Para perempuan, sering sekali menggunakan kata maaf. Sangat sering. Bahkan kita, para perempuan, sering mengucapkannya karena refleks. Kemudian entah bagaimana semua yang terjadi adalah kesalahan kita. Seseorang menabrak kita dan kita berkata, “Maaf!”.

Kalian pergi ke sebuah restoran dan makanan yang disajikan dingin. Kamu pasti akan berkata, “Maaf, tapi apa anda bisa menghangatkan makanan ini?”.

Kita merasa bersemangat dan gembira tentang sesuatu yang benar-benar kita sukai dan kita langsung mengatakan maaf. Seperti kita sedang takut mengganggu orang lain karena kesenangan kita.

Atau saat kita sedang sedih. Kita mengatakan kata maaf karena khawatir membuat orang lain sedih.

Dari kejadian di atas bisa kita tarik kesimpulan, kita khawatir menyinggung perasaan orang lain. Padahal kita tidak seharusnya seperti itu. Maksud saya, penting sekali menjadi baik, bijaksana, sopan, dan memberikan permintaan maaf yang tulus jika kita telah melakukan kesalahan. Tapi mengatakan kata maaf dengan ringan seolah-olah itu kebiasaan yang kita lakukan tanpa sadar adalah suatu pembiasaan yang tanpa sadar telah kita praktekan sedari kecil. Dan setiap kali kita melakukannya, kepercayaan diri kita semakin menurun.

Jadi gimana dong supaya kita bisa tetap sopan tetapi tidak menggunakan kata maaf tanpa memaknainya? Jawabannya adalah kita harus mencoba mengganti kata-kata tersebut dengan kata lain.

E.g :
- Jika kamu sedang bersedih, daripada mengucapkan kata maaf, lebih baik mengucapkan, “Terima kasih sudah mau mengerti perasaan saya.”
- Saat pergi ke sebuah restoran dan makanan yang disajikan dingin, kamu dapat mengatakan, "Permisi, bisa tolong hangatkan makanan saya kembali?" “Terima kasih telah menghangatkan makanan saya!
- Saat seseorang menabrak kita, kita akan berkata, “Oh, tidak apa-apa!” dengan memberikan sebuah senyuman

Ada lebih banyak kekuatan dibalik kata terima kasih dibandingkan maaf. Dan dengan menerapkannya akan mengubah arti dari kata maaf itu sendiri dengan cara yang dapat dirasakan ketika melakukannya.