Notes

halaman 44.

Alternatif dari situs terisolasi adalah berlokasi dekat dengan industri lain. Anggap bahwa probabilitas keberhasilan situs terisolasi dan industri cluster itu sama (50%). Perbedaannya hanya pekerja yang tinggal dekat dengan cluster mempunyai biaya peralihan yang lebih rendah. untuk menyederhanakan contoh, anggap harga peralihan perusahaan adalalah 0: jika perusahaan keluar dari bisnis tahun depan, pekerja dapat beralih perusahaan dengan biaya 0 secara langsung. biaya 0 karena pekerja di kluster mempunyai informasi ttg lowongan pekerjaan di perusahaan lain, dan dapat berganti pekerjaan tanpa mengubah tempat tinggalnya.

di ekuilibrium, pekerja akan acuh tak acuh antara bekerja di kluster dan situs terisolasi. berapa upah di klaster akan berbeda? beri gaji $20 di situs terisolasi dan biaya pergantian job, ekspektasi pendapatan di situs terisolasi hanya $16. karena tidak ada biaya pergantian di kluster, gaji di kluster yang hanya $16 akan membuat pekerja acuh tak acuh diantara keduanya (kluster atau terisolasi). meskipun pekerja tetap mempunyai 50% kesempatan kehilangan pekerjaannya $16, dia dapat dengan bebas beralih ke pekerjaan lain membayar $ 16. di kluster, pendapatan $16 adalah hal yg pasti. tentu saja, jika disitu ada biaya yang kecil pergantian job di kluster, gaji di kluster akan lebih baik daripada $16, tapi kurang dari $20.

meskipun gaji $16 di kluster membuat pekerja acuh tak acuh antara klaster dan situs terisolasi, perusahaan tidak acuh tak acuh alias peduli antara dua kemungkinan situs produksi. dihadapi dengan gaji $20 di situs isolasi dan $16 di kluster, perusahaan akan memilih cluster. dengan klaster dan menyediakan pekerja dengan sekelompok pengusaha, perusahaan menghasilkan ekonomi eksternal - biaya pergantian lebih rendah - itu diartikan pada gaji lebih rendah untuk semua perusahaan di klaster.