Notes

Sirius Black

1. lahir pada musim semi 1959, dan wafat pada 18 Juni 1996, ia juga dikenal dengan julukan Padfoot. Ia adalah penyihir berdarah-murni, putra Orion dan Walburga Black dan kakak dari Regulus.
Meskipun keturunan keluarga Black, Sirius tidak setuju dengan keyakinan keluarganya dalam kemurnian darah dan menantang tradisi ketika ia masuk asrama Gryffindor dibanding Slytherin di Sekolah Sihir Hogwarts, yang diikutinya dari tahun 1971-1978. Hubungan Sirius dengan saudara-saudaranya tidaklah baik, namun ia mendapatkan sahabat terbaik, yaitu James Potter, Remus Lupin, dan Peter Pettigrew. Keempat teman Sirius, juga dikenal sebagai Marauders, bergabung dengan Orde Phoenix untuk melawan Lord Voldemort dan Pelahap Maut selama Perang Sihir Pertama. Sirius juga menjadi ayah baptis Harry Potter, anak James dan Lily Potter. Ketika Pettigrew mengkhianati keluarga Potter dengan Voldemort, Sirius berusaha untuk membalas dendam pada Pettigrew. Namun, Pettigrew mampu membungkam Sirius atas pengkhianatannya tentang Potter dengan kasus tipuan pembunuhan dua belas Muggle, dan pembunuhan Pettigrew sebelum Sirius bisa mencapai niatnya.

Sirius dikirim ke Azkaban selama dua belas tahun, yang akhirnya ia menjadi orang yang dikenal untuk melarikan diri dari penjara tanpa bantuan dengan berubah menjadi animagus dengan bentuk anjing hitam yang keliru dikira sebagai Grim. Setelah Lord Voldemort kembali pada tahun 1995, Sirius bergabung kembali dengan Ordo dan oleh sepupunya Bellatrix Lestrange selama Pertempuran Departemen Misteri, dan kemudian dibebaskan dari semua tuduhan oleh Kementerian Sihir.


2. Beliau adalah seorang penyihir berbakat dan cerdas, meskipun cukup arogan dan nakal di masa mudanya, dengan kebiasaan mem-bullying orang dengan sahabatnya, James, yaitu Severus Snape. Black bisa kejam terhadap orang-orang yang dia tak suka, kadang-kadang kejamnya tidak beralasan; dengan mengirim Snape pergi ke Shrieking Shack, ia bisa membuat Snape terbunuh, dan ia mempertaruhkan mengekspos kondisi temannya Remus sebagai manusia serigala, dan ia juga mempertaruhkan membuat dirinya dan teman-temannya diusir jika lelucon mereka telah bekerja.

Rela berkorban, Black mempertaruhkan dirinya tertangkap oleh Kementerian karena ia merasa stres di rumahnya dan menyarankan Harry untuk mengambil tindakan impulsif. Sebagian besar kemungkinan ini ada kaitannya dengan tahun-tahun yg ia habiskan di Azkaban, pengerdilan perkembangan emosional membuatnya sangat ingin menghabiskan waktu bersama, dan melindungi orang yang dicintainya. Namun, hatinya yang tulus tidak pernah goyah, bahkan selama tinggal di Azkaban.

Meledak-ledak, . Sifat ini diturunkan dari ibunya, Walburga Black. Tahun-tahunnya di Azkaban sangat mempengaruhi psikisnya, terutama terlihat selama peristiwa 1993 dan 1994 di mana dia mencoba terus-menerus untuk menangkap Peter Pettigrew. Untuk semua kemarahannya terhadap Pettigrew, Sirius mampu menghormati permintaan Harry untuk tidak membunuh Pettigrew.

3. "Well, [bad] times like that bring out the best in some people and the worst in others."
— Harry Potter and the Goblet of Fire Saya menyukainya karena saya merasa waktu yang buruk memang terkadang memiliki suatu yang lebih baik untuk orang yang bisa mengatasinya dan begitu sebaliknya dan hal itu pula yang membuat saya lebih tegar saat menghadapi waktu yang sulit.

4. Dari tokoh tersebut saya memelajari arti dari persahatan. Menurut saya beliau merupakan sosok yang sangat menghargai persahabatan maupun hubungan yang beliau jalani. Dan hal tersebut merepakan sift yang sangat saya ingin kan karena jarang sekali ada sosok yang menghargai sebuah pertemanan seperti yang beliau lakukan.