NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Teknik-teknik dalam Judo

1. Teknik Penghormatan
Pada teknik penghormatan sendiri terdiri dari beberapa sikap yang harus diketahui dan juga dipelajari, yaitu:
a. Sikap Berdiri
b. Zarei atau Sikap Duduk
c. Sikap Bertahan
d. Shizentai atau Sikap Berdiri Biasa
e. Kumikata atau Pegangan
f. Tai-Sabaki atau Gerak Memutar
g. Sikap Langkah

2. Teknik Bantingan
Diketahui ada 11 macam teknik bantingan yang perlu dipelajari; tentunya latihan bersama lawan akan lebih baik karena dapat memraktikkan secara langsung setiap langkah di bawah ini:
a. Hiza guruma atau yang disebut dengan sapuan lutut. Pada teknik ini lebih kepada cara membanting lawan dengan menyapu lutut lawan namun juga disertai dengan gerakan tangan untuk memegang dan mencengkeram bagian atas lawan.
b. Deashi barai atau yang disebut dengan sapuan samping. Pada sapuan samping untuk membanting lawan, kita perlu menyapu kaki kanan lawan yang ada di depan dengan kaki kanan kita dari belakang sambil memegang bagian lengannya. Ketika disapukan, lawan akan jatuh tergeletak dan tangan kanannya masih dalam keadaan kita yang memegang.
c. ‘Ko uchi gari atau yang disebut dengan jegal dari depan. Kita bisa mempelajari cara menyapu kaki lawan dari depan. Tepatnya, kaki kanan lawan kita sapu atau jegal menggunakan kaki kanan kita yang maju dan disapukan sambil memegang bagian atas depan lawan. Lawan terjatuh, maka posisi kita akan berada di atasnya.
d. O soto gari atau yang disebut dengan jegal dari belakang. Jegal dari belakang adalah gerakan di mana kita berhadap-hadapan dengan lawan sambil memegang bagian depan atas lawan, dan mendekat lalu lanjutkan dengan kaki kanan kita bergerak ke belakang kaki kanan lawan. Bagian tekukan lutut belakang dapat kita kunci, lalu dengan kekuatan penuh, kita bisa membanting lawan.
e. chi mata atau yang disebut dengan bantingan paha. Pada bantingan paha ini, kita perlu mencengkeram bagian lengan lawan, lalu memutar tubuh ke arah belakang sambil menarik lengannya dan kaki kanan pun menyusup ke dalam kaki lawan untuk menjegal bagian paha.
f. O goshi atau yang disebut dengan bantingan pangkal paha memutar. Kita perlu mencengkeram lengan lawan dan tangan satu lagi memeluk bagian belakang tubuh lawan. Saat memutar tubuh ke belakang, kita perlu melakukan gerakan seperti menggendong atau mengangkat lawan, baru kemudian kita bisa membanting lawan ke tanah.
g. Harai goshi atau yang disebut dengan bantingan pangkal paha sapuan. Pada gerakan membanting satu ini, kita perlu menarik dan mengangkat tubuh lawan agak ke samping dari tubuh kita dengan paha. Lalu dengan kekuatan penuh, kita bisa membanting lawan ke permukaan tanah
h. Surikomi goshi atau yang disebut dengan bantingan pangkal paha angkat. Untuk gerakan ini tangan kedua tangan kita menahan kedua tangan/lengan lawan. Dan saat kita memutar, angkat tubuh lawan untuk langsung dibanting ke permukaan tanah dengan sekuat tenaga.
i. Tomoe nage atau yang disebut dengan lemparan guling belakang. Pada gerakan ini, kita harus mencengkeram bagian atas depan lawan. Rebahkan tubuh kita sendiri ke permukaan tanah sambil menggiring lawan. Kaki kanan kita angkat untuk menahan bagian perut lawan lalu dengan kekuatan tangan serta kaki penuh, kita gulingkan lawan ke arah belakang.
j. Tai otoshi atau yang disebut dengan menjatuhkan tubuh. Pada gerakan ini, fokus dan inti gerakan adalah dengan mengangkat langsung tubuh lawan dengan mencengkeram bagian atas depan tubuhnya. Bagian kaki kanan kita bisa menahan atau mengunci bagian kaki kanan lawan, barulah kita melakukan bantingan secara langsung akan tubuh lawan. Bantingan bisa dilakukan ke samping depan.
k. Seoi nage atau yang disebut dengan lemparan bahu. Tangan kanan dapat kita gunakan untuk mencengkeram bagian atas tubuh lawan dengan kuat dan tangan kiri kita cengkeram lengan lawan. Lalu setelahnya, dengan kekuatan penuh kita dapat mengangkat tubuh lawan, memutar tubuh kita sendiri dan kemudian membantingnya melewati bagian bahu.

3. Teknik Kuncian
Berikut adalah beberapa macam teknik kuncian yang ada pada olahraga bela diri Judo:
a. Kata gatame atau yang disebut juga dengan kuncian bahu. Pada teknik kuncian bahu ini, gerakan di mana posisi lawan sudah ada di tanah dan kedua tangan kita bisa kemudian digunakan sebagai pengunci kedua bagian bahu lawan. Posisi seperti memeluk bagian leher lawan, namun pastikan tangan kanan kita mengunci bagian lengan kanan lawan ketika ingin mengunci bahu. Dengan demikian, tangan lawan tak akan mampu memberikan perlawanan.
b. 2. Kesa gatame atau yang disebut juga dengan kuncian pinggang. Pada teknik kuncian pinggang ini, maka pastikan untuk kita bisa mengunci bagian atas tubuh lawan tepat di bagian pinggang kita. Posisi tersebut persis seperti memeluk bagian atas tubuh lawan terutama bagian kepala, namun pastikan untuk ikut mengunci bagian tangan kiri lawan. Tujuannya adalah supaya tidak ada perlawanan balik dari lawan.
c. Yoko shiho gatame atau yang disebut juga dengan kuncian empat sisi. Pada teknik gerakan ini, kita perlu mengunci lawan dari empat sisi di mana tangan kiri kita harus diposisikan untuk menahan lengan kiri lawan. Sedangkan tangan kanan kita, harus ada di antara kedua kaki lawan. Tangan sebelah kanan bisa kita gunakan untuk menahan bagian kaki kiri lawan agar tak dapat melakukan perlawanan dengan mudah.
d. Kami shiho gatame atau yang disebut juga dengan kuncian empat sisi atas. Kuncian empat sisi sebelumnya adalah gabungan kuncian atas dan bawah, namun ada pula kuncian empat sisi atas sendiri. Caranya adalah dengan mencengkeram kuat-kuat pada bagian ikat pinggang lawan dari bagian atas. Ketika dalam kondisi berbaring, maka dari atas kita bisa mencengkeram bagian tersebut dan sedikit menariknya. Namun supaya lawan tidak berkutik, maka kita perlu mengunci bagian lengan dengan mencengkeram ikat pinggangnya dari dalam sehingga kedua lengan lawan berada di luar.
e. Ude garami atau yang disebut juga dengan kuncian tangan. Pada teknik kuncian tangan, kita hanya berfokus untuk membuat lawan tak bisa melakukan perlawanan hanya dengan mengunci bagian tangannya saja. Pada kondisi berbaring, kita bisa menangkap tangan kiri lawan dan mencengkeramnya dengan kedua tangan kita. Tekuk lengan lawan ke atas dan bagian pergelangan tangannya dapat kita kunci.
f. Okuri eri jime atau yang disebut juga dengan kuncian kalung. Pada teknik kuncian kalung, tentu kita langsung tahu area mana yang harus dikunci. Ya, tepat di bagian leher kita perlu untuk menguncinya dengan kedua tangan. Namun saat melakukannya, bagian tangan kiri lawan harus ada di dalam sehingga tak bisa untuk melakukan perlawanan terhadap kita. Proses penguncian dalam kuncian kalung ini perlu dilakukan dari belakang bagian tubuh lawan.
g. Kataha jime atau yang disebut juga dengan kuncian belakang. Kuncian belakang ini mirip seperti okuri eri jime, namun bukan leher yang menjadi sasaran, melainkan tangan kanan kita mengunci leher, sedangkan tangan kiri kita mengunci bagian lengan kiri lawan. Kuncian lengan kiri lawan dapat dilakukan dengan mengalungkan tangan kita dan mengangkat lengan lawan ke atas.
h. Ude hishigi juji gatame atau yang disebut juga dengan kuncian tangan silang. Kuncian tangan silang adalah suatu cara mengunci kedua tangan lawan dari samping. Posisi kita seperti menduduki lawan namun bokong kita berada di samping kepala lawan di mana kaki kita menghimpit lengan kanannya. Sedangan untuk tangan kiri lawan bisa kita cengkeram, tahan dan kunci menggunakan kedua tangan kita. Dengan cara ini, otomatis lawan tidak bisa berkutik dan tak akan mudah untuk melarikan diri juga.

4. Teknik menyerang
Atemi waza adalah istilah untuk teknik penyerangan dalam olahraga bela diri Judo dan pada teknik ini, atlet dapat melakukannya dengan pukulan atau juga tendangan. Bahkan sah-sah saja untuk melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam berupa pedang atau pisau.

Kedua senjata tersebut juga cukup sering digunakan dalam latihan Judo, namun biasanya yang menggunakan senjata adalah para judoka yang sudah ada pada tingkat tinggi levelnya. Meski boleh latihan menggunakan senjata tajam, namun pada praktik pertandingan resmi, penggunaan senjata adalah hal yang terlarang dan sama sekali tak diperbolehkan.

@drkscide M-51110 tugas pengganti Personal Protection
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.