Notes
Notes - notes.io |
Zayn membuka kedua matanya saat udara dingin pagi serasa memeluk tubuhnya. Dia beranjak menuju wastafel asrama kemudian membasuh wajah. Masih dengan keadaan dingin yang seperti mencekik, dia menyambar hodie tebalnya sambil sesekali meniup kedua tangan.
"Dingin." Bahkan uap-uap terlihat keluar dari mulutnya. Entah apa yang merasuki di pagi hari Montana, sang adam yang membawa plastik berisikan beberapa benda itu menjadi orang pertama yang keluar dari asramanya.
Dia berjongkok di depan 3 kandang yang berbeda-beda ukuran. Kuasanya membuka pintu kandang pertama, membuat sang empu melolong. Bukan menghardik sang pengganggu, anjing berjenis Bulldog itu justru menerjang lalu menjilati wajahnya.
"Cukup Badass, cukup!" Ujarnya ditengah-tengah tawa geli. Dia menyapu bulu Badas dengan telapak besarnya, kemudian menarik piringan kecil. Kuasanya mencapai kantung hitam plastik itu, kemudian membuka salah satu kemasan makanan anjing lalu menuang pada piringan.
"Makanlah." Dia menarik kedua sudut bibir begitu melihat antusiasme seekor Badas yang lebih dulu mendekati piringan sebelum mendengar perintah tuannya.
Beralih ke salah satu kandang, berbeda dengan Badas, anjing yang diketahui bernama Niki ini sejak tadi menatap sayang pada tuannya.
"Oh, kamu sudah bangun?" Dia berujar kemudian akan dibalas oleh Niki dengan suara menggonggong. "Keluar lah." Ujarnya begitu mengeluarkan Niki dari kandang.
"Apa kau mau dipeluk juga?" Lagi-lagi dia menarik kedua sudut bibirnya, tak habis pikir dengan tingkah menggemaskan anak-anaknya itu.
Namun berbeda dari ekspektasi, bukannya menerjang lalu menjilatinya, Niki justru menggigit sebuah piringan lalu menariknya kearah sang adam. Dia mengangguk lalu tertawa. "Rupanya kau sangat lapar ya." Zayn berujar disela-sela tawanya.
"Silahkan." Setelah dia menuangkan makanan anjingnya, dia menarik kantung plastik yang hanya tersisa sayur-sayuran.
"Padahal ini kalo dibuat sup lumayan." Monolognya. "Tapi kasihan tsunade kalau cuma makan sedikit." Tambahnya. Dia membuka kandang terakhir dan menemukan seekor landak mini yang sedang bermalas-malasan dikandangnya.
Tak ingin mengganggu —lagi pula dia tidak mengerti bagaimana cara memanggil hewan penuh duri itu— Sang adam hanya meletakkan satu persatu sayuran dikandangnya.
"Makanlah, supaya kamu menjadi landak besar." Candanya seakan seekor penuh duri itu mengerti candaanya.
Merasa pekerjaannya sudah selesai, dia kembali ke asrama untuk membersihkan diri, lalu berisitirahat.
End.
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team