NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Plot Apothecary.

Seorang gadis dengan setia menunggu di toko yang sedang dijaganya. Toko lumayan sepi hari itu karena explore pasti semuanya sedang menikmati waktu di rumah sakit untuk mengobati luka-luka, Gia—nama gadis itu— sudah berobat sejak kemarin maka dari itu ia bisa berjaga hari ini.

Saat sedang membersihkan beberapa barang dagangan dari debu-debu tiba lonceng yang terdapat pintu berbunyi seiring dengan seseorang yang memasukinya, tampak kebingungan melihat sekeliling toko.

"Selamat datang, nona. Ada yang bisa dibantu?" Gia yang sudah meletakkan alat bebersihnya akhirnya menghampiri gadis tersebut.

"Ehm ano, aku butuh bantuan." Gadis itu menjawab dengan sedikit bingung.

"Bantuan apa, nona?" Masih dengan senyum diwajahnya Gia menanyakan hal tersebut.

"Ehm, aku mendapatkan beberapa bahan dari Deathly Amps sehabis explore yang lalu dan aku ingin meminta tolong untuk membuat SOMA. Apakah bisa?" jawab gadis itu dengan penjelasan cukup panjang.

"Ah tentu saja, silahkan kemari terlebih dahulu." Gia mengajak gadis itu untuk ke depan etalase agar gadis itu dapat lebih mudah untuk mengeluarkan bahan apa saja yang dimilikinya. "Bahan apa saja yang didapatkan nona kemarin?" Lanjutnya bertanya sambil mencari buku yang digunakannya untuk panduannya membuat ramuan nanti. Buku itu selalu terdapat di sana agar para staff dapat membuat ramuan untuk stock.

"Aku mendapatkan ini semua. Apakah bisa?" Jawab gadis itu sambil mengeluarkan semua bahan dari dalam tas yang dibawakan, satu persatu bahan tersebut cukup dikenalnya yaitu castor oil, rose oil, dragon livers dan terakhir benda yang dikeluarkan adalah unicorn horn.

Semenjak gadis itu mengeluarkan bahannya, Gia membuka halaman panduan itu lalu merasa bahwa bahan-bahan itu masih kurang. "Maaf, nona. Tetapi bahan yang nona miliki masih kurang untuk membuat SOMA. Apakah nona ingin membeli kekurangan bahannya? Kami dapat langsung menyediakannya." Ujar Gia akhirnya menawarkan. Gadis tersebut terlihat kebingungan dan sejenak kelihatan berpikir.

"Nona tetap untung kok karena harganya tidak sampai setengah harga dari SOMA utnuk melengkapinya dan saya akan membantu nona juga sekarang untuk membuatkannya." Lanjut Gia kembali masih dengab senyum marketingnya.

"Untuk melengkapinya nona harus membeli Wolfsbane, Acromantula venom, Frogs brain, Crocodile livers dan juga Ashwinder egg. Jika ditotal itu adalah 380G, dengan rincian wolfsbane 30G, Acromantula venom 120G, frogs brain 60G, crocodile livers 80G dan ashwinder egg 90G." Gia menjelaskan sambil menulisnya diatas sebuah kertas untuk rinciannya dan menunjukkan pada pelanggannya tersebut.

Gadis tersebut sedikit menganggukkan kepalanya mencoba mengerti, masih seperti ragu. "Oke, boleh deh." Jawab gadis itu akhirnya.

"Baiklah, silahkan. Kita akan membuatnya dibelakang." Ujar Gia dengan senyumnya dan mengarahkan anak itu ke tempat pembuatan ramuan di toko tersebut dengan membawa bahan-bahan miliknya tadi.

Gia dan gadis itu sudah tiba di tempatnya, Gia meletakkan barang-barangnya di meja di depannya yang sudah terdapat kompor kecil. "Tunggu di sini, saya akan menyiapkan kuali, sendok dan juga mortarnya."

Gadis itu mengangguk sambil tersenyum mengerti, "apakah ini akan sulit membuatnya? Aku tidak pernah membuat ramuan sebelumnya" ujarnya kemudian.

Seperti gadis itu adalah Ministry, ia membawa barang-barang beserta juga bahan-bahan yang kurang tadi yang dibutuhkan ke meja tersebut dan merapihkannya. "Tenang saja, nona. Selama ada panduannya ini akan mudah." Ujarnya menyakinkan.

"Ayo kita sudah siap." Lanjutnya lagi dan mulai membaca panduannya, sedikit menggeser buku tersebut agar dapat dibaca juga oleh gadis tersebut.

"Saya akan memanaskan kuali dan nona akan melakukan langkah selanjutnya ya?" Ujarnya agar gadis itu juga dapat belajar meramu lalu Gia mulai memanaskan air dalam kuali tersebut di atas kompor.

"Baiklah, siap." Balas anak itu sambil mengangguk seperti menemukan hal baru dan itu membuat Gia tersenyum kecil.

"Tuangkan minyak castornya lalu aduk searah jarum jam 3x." Ujarnya, gadis itu melakukan sesuai arahannya dan Gia memperhatikan agar tidak salah, bahan-bahan sudah Gia susun sesuai urutan masuknya agar anak itu tidak salah memasukkan.

"Lalu masukkan minyak mawarnya dan aduk kembali tetapi berlawanan jarum jam 3x. Minyak mawar itu wangi kalau nona menciumnya. Lalu tunggu 3 menit." Gia memberikan sebuah informasi dan Gia memang selalu menyukai untuk bermain dengan minyak mawar. Gadis itu memasukkan minyak mawar dan mengaduknya 3x lawan arah jarum jam dan menatap ke Gia.

"Benar, nona. Nona cukup jago, tidak ingin mencoba peminatan potion kah?" Ujar Gia sambil menunggu 3 menit tersebut dari arlojinya.

"Sekarang teteskan darah naga tersebut ke dalam kuali dan aduk tanpa henti hingga 5 menit." Ujar Gia setelah 3 menit sambil menggeser botol berisi darah naga tersebut ke dekat gadis itu dan gadis itu langsung memasukkannya dan mengaduknya.

"Apakah 5 menit tidak terlalu lama?" Ujar gadis itu sepertinya mulai pegal mengaduk.

"Memang diinstruksinya selama itu, nona." Gia menjawab sambil menghancurkan tanduk unicorn dengan mortarnya untuk dimasukkan selanjutnya, ia hanya dapat terkekeh kecil. Kemudian setelah 5 menit, ia memasukkan bahan yang sudah dihancurkannya itu ke dalam kuali.

"Sekarang aduk 5 kali serah jarum jam, nona. Dan yang saya masukkan tadi adalah tanduk unicorn yang sudah dihancurkan." Jelas Gia, senyum Gia tidak hilang dari wajahnya.

"Apakah jika waktunya dipercepat itu bisa? Terus jika salah arah mengaduk akan bagaimana?" Tanya anak itu penasaran.

"Tentu saja tidak bisa, nona. Sekarang masukkan wolfbane dan bisa Acromantula bersamaan lalu aduk berlawanan jarum jam 5x." Jawab Gia sambil memberi instruksi selanjutnya lalu memotong otak kodok menjadi beberapa bagian kecil.

"Sudah selesai?" Tanya Gia.
"Sudah, staff." Jawab gadis itu dengan yakin.
"Nona jago juga ternyata." Ujar Gia sambil memasukkan potongan otak kodok tadi ke dalam kuali.
"Tunggu 5 menit dan nanti masukkan hati buaya lalu aduk berlawanan jarum jam sebanyak 6x" Jelas Gia kembali.
"Staffnya jago bikin ramuan ya?" Tanya gadis itu sembari menunggu 5 menit.
"Tidak juga, hanya membaca panduan dan harap-harap cemas tidak gagal. Sekarang lakukan." Jawab Gia sambil terkekeh kecil dan melihat waktu sudah menunjukkan 5 menit. Gadis itu agak kaget seketika dan buru-buru memasukkan hati buaya tersebut dan hampir salah arah mengaduk sampai Gia menuntunnya.

"Maaf, staff." Gadis merasa bersalah.
"Tidak apa dan maafkan saya membuat nona kaget." Ujarnya merasa bersalah juga.
"Tapi tidak apa, nona. Sekarang tahap terakhir adalah masukkan telur ashwinder lalu tunggu warnanya berubah menjadi ungu pucat." Ujar Gia sambil menuju tempat penyimpanan phial untuk mengambil tempat ramuannya.
"Baik, staff." Gadis itu memperhatikan ramuannya.
"STAFF, BERUBAH WARNA." Gadis itu berteriak tiba-tiba ketika dirinya hampir saja menjatuhkan barang dipenyimpanan.
"Eh maaf staff." Ujar gadis itu dan Gia tersenyum pasrah.
"Tidak apa, matikan kompornya lalu masukkan ramuannya ke sini. Berhati-hatilah." Ujar Gia sambil menaruh phial itu di atas meja.

Gadis itu menuangkan ramuan dengan hati-hati dan selesai sudah ramuan itu, Gia tersenyum senang.

"Good." Ujarnya Gia sambil mengacungkan kedua jempolnya. "Sekarang kita keluar dari sini dan jangan lupa bawa ramuanmu." Ujar Gia sambil membiarkan gadis tersebut keluar terlebih dahulu.

Setelah itu, Gia memberikan billnya pada gadis tersebut dan gadis itu menyebutkan vc yang digunakan untuk pembayaran.

"Terima kasih sudah membantu, staff." Ujar gadis dan tersenyum senang sambil berjalan meninggalkan toko.

"Terima kasih sudah berbelanja dan sampai jumpa kembali, nona." Ujar Gia sambil sedikit membungkukkan badannya.

Done.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.