Notes

Art
Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai sebuah drama

Yaitu perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas panggung, disaksikan banyak orang dan berdasarkan atas naskah yang tertulis.

Sedangkan dalam arti luas, teater adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti :
•ketoprak,
•ludruk,
•wayang,
•sintren,
•janger,
•mamanda,
•dagelan,
•sulap,
•akrobat,
•dan lain sebagainya.

Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi.

Seni teater tidak hanya berfungsi sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidiknan.

Sebagai seni, teater tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif masyarakat.

Seperti untuk sarana upacara, media ekspresi, media hiburan, dan juga pendidikan.

Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua:
unsur internal dan unsur eksternal.

•Unsur internal terdiri dari unsur pementasan itu sendiri, seperti Naskah atau skenario tertulis, pemain, sutradara, pentas, properti, dan penataan, tata rias, tata busana, tata lampu, tata suara.

•Kalau unsur eksternal adalah bagian-bagian yang bekerja di belakang layar, Nak. Seperti, staf produksi, sutradara, desainer, stage manager, dan crew lainnya.

Jenis-jenis teater:

- Teater Boneka adalah teater yang menampilkan boneka, tentunya.

Namun, `boneka` itu tak selalu dalam bentuk boneka yang kalian bayangkan.

Bisa berbentuk seperti wayang juga Pertunjukan boneka telah dilakukan sejak Zaman Kuno.

Sisa peninggalannya ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani.

Boneka sering dipakai untuk menceritakan legenda atau kisah-kisah yang bersifat religius atau keagamaan.

Berbagai jenis boneka dimainkan dengan cara yang berbeda:

• Boneka tangan dipakai di tangan sementara boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah.

• Marionette atau boneka tali, digerakkan dengan cara menggerakkan kayu silang tempat tali boneka diikatkan.

Beralih ke drama musikal.

Drama musikal merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran.

Lebih mengedepankan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.

Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian kalimat yang diucapkan tetapi juga melalui keharmonisan lagu dan gerak tari.

Sejumlah musikal terkenal dan ikonik sepanjang beberapa dasawarsa meliputi :
•West Side Story,
•The Fantasticks,
•Hair,
• A Chorus Line,
•Les Misérables,
•The Phantom of the Opera,
•Rent,
•The Producers dan Wicked.

Teatrikalisasi puisi
Adalah pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi.

Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan, dalam teatrikal puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas.

Karena bahan dasarnya adalah puisi, maka teatrikalisasi puisi dapat bebas bergerak mengikuti suasana hati untuk karakter tertentu bahkan lepas dari karakter tokoh dasarnya untuk menarik minat penikmat.

Dari kebebasan ekspresi gerak inilah gagasan mementaskan pertunjukan dengan berbasis gerak secara mandiri muncul. Contohnya : Pantonim.