Notes

Name: Alyssa Phoebe Raynelle
Username: @haruiesm
ID: M-50173

1. Walabi
2. Pegunungan Andes di Amerika Selatan
3. Mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton
dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu.
4. Chincilla merupakan hewan pengerat, yang sama dengan tikus Dan badannya Mirip dengan kelinci
5. Agile wallaby
6. Gajah sumatera memakan rumput-rumputan, daun, ranting, umbi-umbian dan
kadang buah-buahan.
7. Nama walabi berasal dari suku Aborigin Eora di Sydney. Nama ini merujuk pada sekitar 30 spesies makropod yang ukuran tubuhnya lebih kecil daripada kanguru atau wallaroo. Spesies yang paling umum adalah walabi gesit dan walabi berleher merah, yang mirip sekali dengan kanguru dan wallaroo, dan sering terlihat di kawasan selatan. Walabi batu tinggal di kawasan terjal dan rancangan kakinya beradaptasi sehingga cocok untuk mencengkeram bebatuan, bukan menggali tanah. Walabi bertubuh sangat kecil yang tinggal di hutan dikenal sebagai pademelon. Walabi tersebar di seluruh Australia, terutama di kawasan yang terpencil, berbatu-batu, dan terjal. Mereka biasa ditemukan di Flinders Ranges, Australia Selatan, Taman Nasional Freycinet Tasmania, dan di Taman Nasional Namadgi dan Kosciuszko di Pegunungan Alpen Australian.
8. Disebut walabi batu karena habitatnya yang berada didaerah yang memiliki banyak batu.
9. Kangoroo dan wallaby kadang sulit dibedakan, dan pada transisinya pun masih ada walaru (wallaroo = wallaby + kangaroo), apalagi untuk orang yang tidak tinggal di Australia. Namun ada beberapa karakteristik yang dapat membedakan wallaby dan kangoroo dengan cukup mudah. Kangoroo berbadan tegak, sedangkan wallaby sedikit bungkuk. Kangoroo memiliki tubuh langsing, sedangkan wallaby gemuk seperti sekarung kentang. Kangoroo tinggi, pada jenis tertentu bisa mencapai 2 meter tingginya, sedangkan wallaby lebih kecil. Wajah kangoroo lebih mirip manusia, sedangkan wallaby lebih mirip dengan tikus.
10. ketika ada yang menganggu, mereka akan menggunakan kakinya untuk mendangan siapapun yang menganggu dirinya dengan kuat.
11. Kucing Naga, Chinchilla
12. Australia
13. Chinchilla
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Famili: Chinchillidae
Genus: Chinchilla
Spesies: Brevicaudasa
14. Chinchilla dapat Stress, jika ekornya dipegang atau bahkan ditarik terlalu sering. Ia sangat sensitif terhadap ekornya. Saat stres dan ekornya ditarik Ia akan berlari untuk sembunyi dan melepaskan bulu bulunya. Inilah yang disebut Fur Slip. Atau upaya Chinchilla melepaskan bulunya saat stress hal ini beda dengan kerontokan alami.
15. Chinchilla (genus Chinchilla) adalah nama dari sejenis hewan yang penampilannya mirip tikus bertelinga besar. Chinchilla adalah hewan nokturnal yang mulai aktif dari senja hingga pagi hari untuk mencari makan. Mereka merupakan hewan omnivora yang makanannya mencakup rumput, buah, biji, serangga, & bahkan telur burung. Saat makan, chinchilla akan berdiri dengan kedua kaki belakang & memasukkan makanan dengan kaki depannya. Di siang hari, chinchilla lebih banyak tinggal di dalam lubang atau celah bebatuan yang memang banyak terdapat di Pegunungan Andes habitatnya. Di alam liar, chinchilla diketahui hidup berkelompok di mana satu kelompok anggotanya bisa mencapai 100 ekor.
16. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan spesies dari kelas mamalia yang berukuran besar, berat tubuhnya dapat mencapai 4-6 Ton. Gajah memiliki belalai panjang, yang merupakan modifikasi dari bibir bagian atas dan hidung, telinga yang besar, melebar. Gajah hidup berkelompok yang dipimpin oleh gajah betina paling tua, jumlah kelompok 10-30 ekor. Hidup berpindah, migrasi dari tempat satu ke tempat lainnya untuk melakukan kegiatan mencari sumber pakan dan kawin. Gajah hidup berkelompok yang dipimpin oleh gajah betina paling tua, jumlah kelompok 10-30 ekor. Gajah hidup berpindah, migrasi dari tempat satu ke tempat lainnya untuk melakukan kegiatan mencari sumber pakan dan kawin.

17. Ciri-ciri Gajah Sumatera
- Memiliki tonjolan pada kepalanya yang tidak dimiliki oleh Gajah Afrika
- Gading gajah betina lebih pendek dibandingkan gajah jantan
- Terdapat flek putih kemerahan akibat depigmentasi pada kuping Gajah Sumatera
- Berat Gajah Sumatera mencapai 3000 sampai dengan 5000 kilogram

18. Populasi Gajah Sumatera tersebar di 7 propinsi meliputi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera
Selatan dan Lampung

19. Badak Bercula Satu (Badak Jawa) betina mencapai tingkat kematangan seksual pada usia sekitar tiga sampai empat tahun, sedangkan badak jantan mencapai tingkat kematangan seksual pada usia 6 tahun. Badak Bercula Satu (Badak Jawa) penyebarannya tidak hanya di pulau Jawa saja, penyebaran badak Jawa ada di seluruh kawasan Nusantara dan juga beberapa tempat di Asia Tenggara. Namun populasi terbesarnya berada di pulau jawa. Badak bercula satu mepunyai habitat di kawasan padang rumput basah, hutan hujan dataran rendah, dan juga daerah dataran banjir besar. Di alam bebas, badak Jawa mampu bertahan hidup sampai usia sekitar 45 tahun. Badak Bercula Satu memiliki kulit yang sangat keras dan berguna untuk pertahanan diri. Panjang culanya sekitar 20 centimeter.

20. Ciri-ciri dan sifat Badak Bercula Satu (Badak Jawa) :
Badak Jawa memiliki kulit yang sangat keras dan berguna untuk pertahanan diri
Badak Jawa memiliki panjang sekitar 3 meter dan mempunyai tinggi sekitar 1,7 meter
Badak Jawa memilik berat sekitat 2.300 kilogram
Badak Jawa memiliki cula sepanjang 20 centimeter
Badak Jawa memiliki kebiasaan berkubang di kawasan berlumpur
Badak Jawa juga menyukai terik matahari