Notes

Defense Mechanism PART 2

4. Fiksasi

Bentuk pertahanan diri dimana individu dihadapkan pada suatu situasi menekan yang membuatnya frustasi dan mengalami kecemasan, sehingga membuat individu tersebut merasa tidak sanggup lagi menghadapinya hingga perkembangan normalnya terhenti untuk sementara atau selamanya. (Contoh Ada seorang anak yang terlalu bergantung pada ibunya. Ketika akhirnya dia harus pergi ke sekolah sendirian, hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan yang dapat mengganggu aktifitas belajarnya.)


5. Pembentukan Reaksi

Suatu individu melakukan pembentukan reaksi ketika dia berusaha menyembunyikan motif dan perasaan yang sesungguhnya kemudian menampilkan wajah yang berlawanan dari ekspresi wajah yang sebenarnya. (Contoh Contohnya, si A sedang ada masalah dengan ibunya dan merasa sedih. Ketika sampai di sekolah, teman-temannya asik bercanda dan tertawa. Akhirnya si A pun mencoba menyembunyikan ekspresi sedihnya dengan ikut tertawa. )

6. Menyangkal Kenyataan

Penyangkalan merupakan sebuah tindakan menolak mengaku adanya faktor yang menyebabkan timbulnya rasa cemas dengan maksud untuk melindungi diri sendiri. (Misalnya, si B meyakini hasil ujiannya akan sangat baik. Ketika gurunya membagikan hasil ujian dan ternyata nilainya tidak sesuai harapan dia, si B menyangkan bahwa itu adalah hasil ujiannya.)


7. Rasionalisasi

Rasionalisasi merupakan upaya untuk membuktikan bahwa prilakunya itu masuk akal (rasional), dapat disetujui, dapat dibenarkan, dan dapat diterima oleh dirinya sendiri serta masyarakat. (Contoh Kalian ada telat masuk ke kelas. Ketika ditanya gurunya, kalian bilang kalian bilang bahwa di jalan macet. Padahal kalian telat karena telat bangun sehingga terjebak macet. Nah, alasan 'macet' ini dipandang sebagai suatu bentuk yang dapat diterima akal (rasional).)