Notes

Peta Kecamatan Plosoklaten Mengetahui Lokasi dan Wisata di Kabupaten Kediri, Jawa Timur V2


Peta jawa timur

Bab 1: Pendahuluan

Latar Belakang

Kecamatan Plosoklaten merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kecamatan ini terletak di bagian utara Kabupaten Kediri dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk. Plosoklaten memiliki luas wilayah sekitar 50,60 km� dengan jumlah penduduk sekitar 60.000 jiwa.

Kecamatan ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri serta berbagai wisata budaya dan sejarah yang menarik. Salah satu wisata alam yang terkenal di Kecamatan Plosoklaten adalah Air Terjun Dolo. Air terjun ini terletak di Desa Tanggung dan memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Selain Air Terjun Dolo, Kecamatan Plosoklaten juga memiliki beberapa wisata sejarah dan budaya yang menarik. Diantaranya, Candi Bajangratu dan Candi Surawana. Kedua candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Kediri pada abad ke-11. Bagi wisatawan yang tertarik dengan wisata religi, Kecamatan Plosoklaten juga memiliki beberapa masjid dan mushola yang bisa dikunjungi.

Tujuan Penulisan Artikel

Berdasarkan kekayaan alam dan budaya tersebut, artikel "Peta Kecamatan Plosoklaten" ditulis untuk memberikan informasi tentang lokasi dan wisata unggulan di kecamatan ini. Artikel ini juga memberikan informasi tentang cara membaca dan menggunakan peta Kecamatan Plosoklaten serta berbagai pendekatan unik dalam menjelajahi daerah ini.

Metode Penelitian

Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan warga setempat, tokoh masyarakat, pelaku wisata, dan pejabat pemerintahan Kecamatan Plosoklaten. Selain itu, data juga diperoleh dari berbagai literatur, artikel, dan jurnal ilmiah yang relevan dengan topik artikel.
Bab 2: Sejarah Kecamatan Plosoklaten

Asal Usul Nama Plosoklaten

Kecamatan Plosoklaten memiliki nama yang unik dan menyimpan sejarah yang menarik. Nama "Plosoklaten" berasal dari dua kata, yaitu "Plosok" dan "Laten". Plosok berarti tempat atau daerah yang tersembunyi atau terpencil, sedangkan Laten berarti terbuka atau jelas. Konon, nama Plosoklaten diberikan karena wilayah ini awalnya merupakan daerah yang tersembunyi atau terpencil, namun kemudian menjadi terbuka atau jelas setelah dibangun jalan raya yang menghubungkannya dengan daerah-daerah lain.

Perkembangan Sejarah Kecamatan Plosoklaten

Sejarah Kecamatan Plosoklaten dapat ditelusuri hingga zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada masa itu, wilayah Plosoklaten merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Mataram Kuno yang berpusat di Jawa Tengah. Setelah Kerajaan Mataram Kuno runtuh, wilayah Plosoklaten dikuasai oleh Kerajaan Singhasari dan kemudian Kerajaan Majapahit. Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah Plosoklaten menjadi salah satu wilayah penting karena merupakan jalur perdagangan dan transportasi antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Setelah Kerajaan Majapahit runtuh, wilayah Plosoklaten dikuasai oleh berbagai kerajaan kecil, seperti Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, dan Kerajaan Mataram Islam. Pada masa Kerajaan Mataram Islam, wilayah Plosoklaten menjadi bagian dari wilayah Kadipaten Kediri. Setelah Perang Jawa berakhir, wilayah Plosoklaten menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Kediri yang resmi didirikan pada tahun 1811.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sejarah Kecamatan Plosoklaten

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sejarah Kecamatan Plosoklaten, antara lain:

Letak geografis: Kecamatan Plosoklaten terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Letak geografis ini membuat Kecamatan Plosoklaten menjadi wilayah yang strategis dan diperebutkan oleh berbagai kerajaan pada masa lalu.
Sumber daya alam: Kecamatan Plosoklaten memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Sumber daya alam ini menjadi daya tarik bagi berbagai kerajaan untuk menguasai wilayah Plosoklaten.
Jalur perdagangan: Kecamatan Plosoklaten merupakan jalur perdagangan dan transportasi yang penting antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini membuat Kecamatan Plosoklaten menjadi wilayah yang ramai dan berkembang pada masa lalu.
Bab 3: Potensi Wisata di Kecamatan Plosoklaten

Kecamatan Plosoklaten memiliki potensi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam hingga wisata budaya dan sejarah. Berikut adalah uraian mengenai potensi wisata di Kecamatan Plosoklaten:

3.1 Wisata Alam

Kecamatan Plosoklaten memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya:

Air Terjun Ngadiloyo: Air terjun ini terletak di Desa Ngadiloyo, Kecamatan Plosoklaten. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan debit air yang cukup deras. Di sekitar air terjun terdapat pepohonan hijau yang rindang, sehingga menambah kesejukan suasana.
Gunung Kelud: Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Kecamatan Plosoklaten. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut. Gunung Kelud dikenal dengan pemandangannya yang indah dan udara yang sejuk.
Hutan Pinus Rejoso: Hutan Pinus Rejoso terletak di Desa Rejoso, Kecamatan Plosoklaten. Hutan ini memiliki luas sekitar 100 hektare dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Di tengah hutan terdapat sebuah danau kecil yang menambah keindahan hutan pinus ini.

3.1.1 Keunikan dan Keistimewaan Wisata Alam di Kecamatan Plosoklaten

Wisata alam di Kecamatan Plosoklaten memiliki beberapa keunikan dan keistimewaan, di antaranya:

Air Terjun Ngadiloyo: Air terjun ini unik karena memiliki dua aliran air yang terpisah. Aliran air yang satu jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter, sedangkan aliran air yang satunya jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.
Gunung Kelud: Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif yang masih sering meletus. Namun, letusan Gunung Kelud tidak terlalu berbahaya karena jaraknya yang jauh dari pemukiman penduduk. Gunung Kelud memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, sehingga menjadi tujuan wisata yang menarik.
Hutan Pinus Rejoso: Hutan Pinus Rejoso merupakan hutan pinus terbesar di Jawa Timur. Hutan ini memiliki pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi dan udara yang sejuk. Di tengah hutan terdapat sebuah danau kecil yang menambah keindahan hutan pinus ini.

3.1.2 Aktivitas dan Fasilitas yang Tersedia

Di tempat wisata alam di Kecamatan Plosoklaten, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti:

Trekking: Pengunjung dapat melakukan trekking di sekitar air terjun Ngadiloyo dan Gunung Kelud.
Camping: Pengunjung dapat berkemah di sekitar air terjun Ngadiloyo dan Gunung Kelud.
Memancing: Pengunjung dapat memancing di danau kecil yang terletak di tengah Hutan Pinus Rejoso.
Berfoto: Pengunjung dapat berfoto di sekitar air terjun Ngadiloyo, Gunung Kelud, dan Hutan Pinus Rejoso.

Di sekitar tempat wisata alam tersebut, terdapat beberapa fasilitas yang tersedia, seperti:

Tempat parkir
Warung makan
Toilet
Mushola

3.2 Wisata Budaya dan Sejarah

Selain wisata alam, Kecamatan Plosoklaten juga memiliki beberapa objek wisata budaya dan sejarah, di antaranya:

Candi Mendem: Candi Mendem terletak di Desa Mendem, Kecamatan Plosoklaten. Candi ini merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur. Candi Mendem diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi.
Masjid Agung Plosoklaten: Masjid Agung Plosoklaten terletak di pusat Kecamatan Plosoklaten. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Kabupaten Kediri. Masjid Agung Plosoklaten dibangun pada tahun 1850 Masehi.
Makam Wali Plosoklaten: Makam Wali Plosoklaten terletak di Desa Plosoklaten, Kecamatan Plosoklaten. Makam ini merupakan tempat persemayaman Syekh Maulana Ishak, salah satu wali penyebar agama Islam di Jawa Timur.

3.2.1 Ragam Acara dan Tradisi di Kecamatan Plosoklaten

Di Kecamatan Plosoklaten, terdapat beberapa acara dan tradisi yang rutin diadakan setiap tahun. Acara dan tradisi tersebut antara lain:

Peringatan Hari Jadi Kecamatan Plosoklaten: Peringatan Hari Jadi Kecamatan Plosoklaten diadakan setiap tanggal 12 Oktober. Pada peringatan tersebut, biasanya diadakan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, pentas seni, dan lomba-lomba.
Sedekah Bumi: Sedekah Bumi merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun untuk memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Sedekah Bumi biasanya diadakan pada bulan Syawal.
Nyadran: Nyadran merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun untuk mengunjungi makam leluhur. Nyadran biasanya diadakan pada bulan Ruwah.

3.2.2 Keunikan dan Keistimewaan Wisata Budaya dan Sejarah Kecamatan Plosoklaten

Wisata budaya dan sejarah di Kecamatan Plosoklaten memiliki beberapa keunikan dan keistimewaan, di antaranya:

Candi Mendem: Candi Mendem merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi. Candi Mendem memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dengan candi-candi lainnya di Jawa Timur.
Masjid Agung Plosoklaten: Masjid Agung Plosoklaten merupakan salah satu masjid terbesar di Kabupaten Kediri. Masjid ini dibangun pada tahun 1850 Masehi. Masjid Agung Plosoklaten memiliki arsitektur yang indah dan unik.
Makam Wali Plosoklaten: Makam Wali Plosoklaten merupakan tempat persemayaman Syekh Maulana Ishak, salah satu wali penyebar agama Islam di Jawa Timur. Makam Wali Plosoklaten merupakan tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh umat Islam.
Bab 4: Membaca dan Menggunakan Peta Kecamatan Plosoklaten

Peta merupakan alat bantu yang sangat penting untuk mengetahui lokasi dan wisata di Kecamatan Plosoklaten. Dengan peta, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan tidak akan tersesat. Peta Kecamatan Plosoklaten dapat diperoleh secara online maupun offline.

Cara Membaca dan Menggunakan Peta Kecamatan Plosoklaten

Untuk membaca dan menggunakan peta Kecamatan Plosoklaten, kamu perlu memahami beberapa simbol dan tanda yang digunakan.

- Simbol jalan: Simbol jalan biasanya berupa garis berwarna hitam atau biru. Jalan utama biasanya digambarkan dengan garis yang lebih tebal, sedangkan jalan kecil digambarkan dengan garis yang lebih tipis.
- Simbol bangunan: Simbol bangunan biasanya berupa persegi panjang atau persegi. Bangunan penting seperti kantor pemerintah, sekolah, dan rumah sakit biasanya ditandai dengan warna khusus.
- Simbol sungai: Simbol sungai biasanya berupa garis berwarna biru bergelombang. Sungai besar biasanya digambarkan dengan garis yang lebih tebal, sedangkan sungai kecil digambarkan dengan garis yang lebih tipis.
- Simbol gunung: Simbol gunung biasanya berupa segitiga. Gunung tinggi biasanya digambarkan dengan segitiga yang lebih besar, sedangkan gunung kecil digambarkan dengan segitiga yang lebih kecil.
- Simbol wisata: Simbol wisata biasanya berupa gambar kecil yang mewakili objek wisata tersebut. Misalnya, simbol candi biasanya berupa gambar candi kecil, simbol pantai biasanya berupa gambar pantai kecil, dan sebagainya.

Informasi dan Keuntungan yang Dapat Diperoleh dari Peta Kecamatan Plosoklaten

Dengan peta Kecamatan Plosoklaten, kamu dapat memperoleh informasi berikut:

- Lokasi desa dan kelurahan di Kecamatan Plosoklaten.
- Lokasi objek wisata di Kecamatan Plosoklaten.
- Lokasi fasilitas umum seperti kantor pemerintah, sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah.
- Jarak tempuh antar lokasi.
- Rute perjalanan yang dapat ditempuh.

Dengan mengetahui informasi tersebut, kamu dapat merencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan tidak akan tersesat. Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah menemukan objek wisata yang ingin kamu kunjungi dan fasilitas umum yang kamu butuhkan.
Bab 5: Pendekatan Unik dalam Menjelajahi Kecamatan Plosoklaten

Kecamatan Plosoklaten menawarkan berbagai potensi wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Untuk menambah pengalaman menjelajahi kawasan ini, terdapat dua pendekatan unik yang dapat dicoba, yaitu melalui perspektif fotografi dan kuliner.

Perspektif Fotografi

Keindahan alam dan budaya di Kecamatan Plosoklaten sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Mengabadikan momen melalui lensa kamera menjadi salah satu cara untuk mengabadikan keindahan tersebut. Bagi para penggemar fotografi, Kecamatan Plosoklaten menyediakan berbagai spot foto menarik yang dapat dijelajahi.

Untuk mendapatkan hasil foto yang memukau, teknik fotografi yang tepat sangatlah penting. Misalnya, saat memotret pemandangan alam, sebaiknya gunakan teknik landscape atau panorama untuk menangkap cakupan yang lebih luas. Sedangkan saat mengabadikan momen budaya, teknik close-up dapat digunakan untuk mendapatkan detail yang lebih jelas.

Beberapa spot foto menarik yang dapat dikunjungi di Kecamatan Plosoklaten antara lain:

Telaga Ngebel: Keindahan telaga dengan latar belakang pegunungan yang hijau menjadi daya tarik utama.
Air Terjun Dolo: Air terjun memesona dengan debit air yang cukup deras.
Candi Tegowangi: Candi bersejarah dengan ukiran yang indah.
Pasar Tradisional Plosoklaten: Pasar tradisional yang menyajikan berbagai macam kuliner khas daerah.

Pendekatan Kuliner

Kuliner khas Kecamatan Plosoklaten juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Setiap daerah memiliki ciri khas kuliner tersendiri yang wajib untuk dicoba. Di Kecamatan Plosoklaten, beberapa kuliner khas yang wajib dicoba antara lain:

Pecel Pincuk: Makanan berbahan dasar nasi dan aneka sayuran yang disiram dengan bumbu pecel yang terbuat dari kacang tanah.
Sate Kambing: Sate kambing empuk dengan bumbu rempah yang meresap.
Ayam Goreng Mentaok: Ayam goreng dengan bumbu rempah yang terasa pedas dan gurih.
Tahu Campur: Kuliner berbahan dasar tahu, lontong, tauge, dan kuah petis.

Selain itu, Kecamatan Plosoklaten juga memiliki tempat makan favorit yang menawarkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Berikut ini beberapa tempat makan favorit di Kecamatan Plosoklaten:

Rumah Makan Pring Sewu: Rumah makan dengan suasana asri yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Jawa Timur.
Rumah Makan Setya Budi: Rumah makan yang menyajikan berbagai macam seafood segar dengan bumbu yang lezat.
Warung Kopi Mojo: Warung kopi dengan suasana yang cozy yang menyajikan berbagai macam kopi dan minuman ringan.

Bagi wisatawan yang ingin mencoba memasak kuliner khas Kecamatan Plosoklaten di rumah, terdapat beberapa resep makanan khas yang dapat dicoba. Beberapa resep tersebut antara lain:

Resep Pecel Pincuk: https://resepkoki.id/resep/pecel-pincuk-khas-madiun/
Resep Sate Kambing: https://www.masakapahariini.com/resep/sate-kambing-bumbu-kecap-lezat-empuk-dan-gurih/
Resep Ayam Goreng Mentaok: https://www.sajiansedap.com/resep/5110458/resep-ayam-goreng-mentatok-bumbu-merica-hitam
Resep Tahu Campur: https://kumparan.com/kuliner/resep-tahu-campur-ala-nganjuk-praktis-dan-mudah-dibuat-1yFAU0Wm9dv

Melalui pendekatan fotografi dan kuliner, wisatawan dapat menjelajahi Kecamatan Plosoklaten dengan cara yang lebih unik dan berkesan. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen indah selama perjalanan dan berbagi cerita dengan teman-teman dan keluarga. Selamat berwisata!

Homepage: https://juraganposter.net/blog/peta-jawa-timur-lengkap-dengan-nama-kota-dan-jalan/