Notes

1.

2. Altuna Runestone
Altuna Runestone ditemukan pada tahun 1918 oleh sejarawan lokal di dinding sebuah gereja daerah Altuna, Uppland, Swedia. Sebelum orang-orang mengetahui makna dari runestone ini, mereka sering menggunakannya sebagai bahan dalam pembangunan jalan, jembatan, dan dinding bangunan. Altuna Runestone yang ditulis dalam Hymiskviða dari Poetic Edda menggambarkan dewa bangsa Nordik (Norse) yaitu Thor pergi untuk memancing Jörmungandr (Jormungand), sebuah ular Midgard yang melambangkan kejahatan dan sangat berbahaya. Thor pergi memancing bersama raksaksa Hymir dengan menggunakan kepala kerbau/sapi sebagai umpan. Namun, setelah Jörmungandr tertangkap, pancingan yang ia gunakan terputus dan Thor gagal membunuh ular tersebut. Dalam Gylfaginning dari Prosa Edda diceritakan bahwa Thor gagal membunuh ular itu. Thor pada awalnya berhasil menjerat Jörmungandr seperti ikan. Lalu Thor berusaha memukul kepala Jörmungandr dengan palunya, Mjollnir. Namun raksasa Hymir, yang ketakutan, memotong tali pancing Thor sehingga Jormungand berhasil kabur. Gambar di Altuna Runestone menunjukkan Thor dan pancingannya yang sedang menghadapi Jörmungandr. Pertemuan antara Thor dan Jörmungandr menjadi motif seni yang paling populer di jaman Nordik.

3. a. Beae
b. Saya suka sama dia tapi dia tidak suka saya
c. Felix lebih kalem daripada saya

4. Lima Futhark rune Penatua:
a. ᛖ e
b. ᛇ ï
c. ᛃ j
d. ᛜ n
e. ᛈ p

5. Dalam bait 157 dari Hávamál, rune yang dikaitkan dengan kuasa untuk membawa apa yang mati untuk kehidupan. Dalam bait ini, Odin menceritakan mantra:
Itu kann ek itu tolfta, (Aku tahu 1 / 12 jika aku melihat,)
ef ek se tre uppi á (di pohon,)
váfa virgilná,: (mayat tergantung di tali,)
SVA ek Rist ok Fak rúnum í, (Aku sehingga dapat mengukir dan warna rune,)
di gengr Sá gumi (bahwa orang itu berjalan)
mælir ok vid MIK. (Dan pembicaraan dengan saya.)