Notes

yaitu bullying yang dapat menyebabkan sakit fisik, luka, cedera, atau penderitaan fisik lainnya. Contohnya memukul, mendorong, meninju, menghancurkan barang orang lain, mencuri barang, dll.

      Bullying Psikologis
dapat menimbulkan trauma psikologis, ketakutan, depresi, kecemasan, atau stres. Contohnya menyebarkan gosip, mengancam, gurauan yang mengolok-olok, secara sengaja mengisolasi seseorang, menghancurkan reputasi seseorang, dll.

      Bullying Verbal
Contohnya menyindir, meneriaki dengan kasar, memanggil dengan julukan, keluarga, kecacatan, dan ketidakmampuan. Tapi terkadang Bullying Verbal dianggap sama dengan Bullying Psikologis karena bentuknya yang hampir sama.

Dampak bullying adalah membuat para korban merasa benci terhadap dirinya sendiri, merasakan ketakutan/tertekan menghadapi dunia luar sehingga mereka mengurung diri di rumah, mereka juga akan merasa cemas, merasa tidak aman, depresi dan stress yang mempengaruhi kesehatan mereka. Yang paling parah adalah mereka memutuskan untuk bunuh diri karena tidak tahan lagi.

Bullying juga mempunyai dampak pada si pelaku, yaitu mereka akan kesulitan menjalin hubungan pertemanan dengan teman sekolahnya. Begitu mereka dewasa nanti mereka juga akan sulit beradaptasi dengan teman-teman kerjanya karena ia terbiasa mengontrol orang lain. Menurut survey kebanyakan besar dari orang yang dulunya penyiksa dimasa sekolah akan melakukan tindakan kriminal saat dewasa.

Beberapa cara yang mungkin dapat menjadi solusi agar tidak dibully, antara lain:

       Jangan bertingkah berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus.
       Berteman dengan siapa saja atau dengan kata lain jadilah orang yang ramah dan supel. Kalau kamu anaknya kelihatan asik dan ramah, maka harusnya sih tidak akan ada yang niat untuk ngebully kamu.
       Jadilah Jagoan. Kalo kamu anaknya kuat, ahli bela diri, dan suka membantu umat manusia, kamu bisa menjadi seorang jagoan anti-bully yang membela kaum yang lemah dan suka dibully.
       Terima nasib, sabar, lapang dada, dan memiliki selera humor yang luar biasa. Mungkin kamu bisa mencoba untuk pasrah aja dan justru membuat aksi bully-bullyan itu menjadi sesuatu yang lucu sehingga malah menghibur para orang yang membully kamu.
       Bertindak secara hukum. Jika kamu merasa aksi bully yang dilakukan ke kamu itu sudah kelewat batas, merugikan, dan tidak bisa ditolerir lagi, maka sebaiknya kamu jangan ragu-ragu untuk melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. Bisa kepala sekolah, guru, ataupun polisi.
       Pindah. Jika menurut kamu bahkan aksi bully tersebut gak bisa diselesaikan secara hukum, mungkin ada baiknya kamu pindah dari lingkungan tersebut.

PSIKOLOGI WARNA

Setiap warna memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Namun, dalam lingkup universal arti warna sebagai berikut:

        Merah
Warna yang paling emosional dan merupakan warna yang paling sering menarik perhatian.

Merah merupakan warna yang menyimbolkan keberanian, semangat, energi, kehangatan, cinta, nafsu, percaya diri, marah, dan agresifitas.

        Merah muda / Pink
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Disisi negatifnya, warna ini kurang bersemangat dan menyebabkan melemahnya energi. Pink bukanlah hal buruk, tetapi malah menjadi trend di jaman ini.

        Putih
Putih, melihat warna ini akan memberikan pengertian tentang keaslian, kemurnian, kesucian, tentang kesan ringan, kepolosan, dan kebersihan. Dalam makna negatifnya, kita bisa merasakan perasaan dingin, steril, atau terisolasi dengan penggunaan warna putih.

Secara psikologis, putih bisa memberikan efek meredakan rasa nyeri, steril, menghadirkan aura kebebasan dan keterbukaan. Alasan ini salah satu yang mendasari kebanyakan rumah sakit dan pekerja rumah sakit menggunakan warna putih. Disisi lain, warna putih yg berlebihan dapat pula memberi efek rasa sakit kepala dan kelelahan mata, karena cahaya yg dipantulkan warna ini.

        Hitam
Hitam adalah warna yang merepresentasikan kekuatan, percaya diri, glamor, keamanan, emosional, efisiensi, substansi, maskulin, keabadian, sifat dramatis, melindungi, kemisteriusan, klasik, dan kecanggihan. Meskipun sering nampak suram dan menakutkan, namun hitam dengan penggunaan yang tepat akan mampu menimbulkan kesan elegan.

        Abu-abu
Sebuah warna yang menggambarkan keseriusan, kemandirian, dan keluasan. Warna abu-abu yang merupakan salah satu warna alam ini cenderung memiliki pemaknaan abstrak, atau tidak menyatakan tujuan dengan jelas. Namun, penggunaan warna ini akan memberikan keyakinan bahwa pengguna warna dapat diandalkan dan memiliki sifat stabil. Secara umum, abu-abu bermakna netral, tidak memihak.

        Kuning
Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan. Tidak heran warna kuning identik dengan sesuatu yang baru. Warna kuning secara umum dapat mencakup makna kekeluargaan, persahabatan, keleluasaan, santai, spontanitas, sosial, mendominasi, toleran, rasa ingin tahu, hingga cita-cita, optimisme, kepercayaan diri, harga diri, ekstraversi, kekuatan emosional, keramahan, kreativitas, imajinatif, masa muda, kedermawanan, dan semangat yang tinggi.

        Biru
Biru adalah warna yang juga tidak kalah menawan, warna ini kebanyakan di favoritkan oleh para pria-pria “dingin”. Orang yang menyukai warna biru biasanya dapat diandalkan untuk memecahkan suatu masalah. Sifatnya konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya tenang, bijaksana, tidak mudah tersinggung, ramai kawan.

        Ungu
Ungu adalah warna yang unik, salah satunya karena jarang ditemukan di alam. Penggunaan warna ini menggambarkan pengharapan yang besar dan kepekaan. Disisi negatifnya, ungu cenderung menampakkan kesan kurang teliti dan kesendirian.

Warna ungu memberikan kesan spiritual yang magis, misterius, mistis, dan mampu menarik perhatian. Juga menimbulkan efek kekayaan, dan kebangsawanan.

        Hijau
Hijau pastinya adalah warna yang tenang karena biasanya dikaitkan dengan lingkungan dan alam, kehidupan, sehat, natural, fertilitas, uang, harmoni, keseimbangan, cinta universal, istirahat, pemulihan, jaminan, kesadaran, lingkungan, keamanan, kedamaian, keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Sedangkan, di sisi negatif, warna ini mampu menimbulkan rasa terperangkap/tersesat, kebosanan, stagnasi, superior,keserakahan, dan kelemahan.

    Oranye
Warna yang melambangkan sosialisasi, keceriaan,  semangat, segar, energi, dan keseimbangan, interaksi yang bersahabat, penuh percaya diri, keramahan, penuh harapan, dan kreativitas.

Oranye yang berlebihan mampu merangsang perilaku hiperaktif, atau menampakkan makna gaduh. Selain itu, sisi negatif yang bisa muncul dengan penggunaan warna oranye adalah perampasan, frustrasi, kesembronoan, kurangnya intelektualisme, dan ketidak dewasaan.

    Coklat
Coklat selalu identik dengan stabilitas, dan keadaan dimana kita dapat meletakkan kepercayaan pada obyek-obyek berwarna coklat. Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.