Notes

Hukum Candor 1


masyarakat adalah sekelompok individu dalam suatu wilayah yang memiliki peraturan dan hukum untuk ditaati. Manusia itu adalah makhluk sosial, Itulah kenapa tiap manusia membutuhkan orang lain. Nah karena alasan itu juga maka bisa terbentuk yang namanya masyarakat."

Masyarakat sendiri terbagi menjadi beberapa golongan. Yang pertama adalah golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan. Maksudnya seperti perkumpulan keluarga.

Yang kedua adalah golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan/pekerjaan misalnya perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat-pekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olahraga dan lain-lain.

terakhir adalah golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi, misalnya partai politik, perkumpulan keagamaan.

yang menjadi penyebab golongan-golongan Itu :
1. merasa tertarik oleh orang lain tertentu lalu bisa juga merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain, atau merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
Mungkin juga mempunyai hubungan daerah dengan orang lain, atau mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.

hubungan masyarakat dengan hukum :
Hubungan antara hukum dan masyarakat sangat erat dan tak mungkin dapat diceraipisahkan antara satu sama lain, mengingat bahwa dasar hubungan tersebut terletak dalam kenyataan-kenyataan berikut ini :

1. Hukum adalah pengatur kehidupan masyarakat.
2. Masyarakat merupakan wadah bagi berlakunya suatu hukum. Tidak mungkin berlakunya suatu hukum kalau masyarakatnya tidak ada Disamping itu, tak dapat disangkal adanya kenyataan bahwa hukum juga merupakan salah satu sarana utama bagi manusia melalui masyarakat
dimana ia menjadi warga atau anggotanya, untuk memenuhi segala keperluan pokok hidupnya dalam keadaan yang sebaik dan sewajar mungkin.


>> Hukum itu ilmu pengetahuan yang obyeknya adalah hukum, mempelajari seluk beluk hukum

>> Ilmu hukum juga mempelajari hukum sebagai gejala/fenomena sosial secara universal. Jadi ilmu hukum adalah ilmu sosial.

>> Metode mempelajari hukum
1. Metode Idealis, bertitik tolak dari pandangan bahwa hukum adalah perwujudan keadilan.

2. Metode Normatif Analitis, hukum sebagai suatu sistem aturan yang abstrak dan melihat hukum sebagai lembaga yang benar-benar otonom.

3. Metode Sosiologis, hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat.
• Dalam metode ini hukum mengendalikan masyarakat agar masyarakat tetap tertib dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
• Seperti Candor. Candor mengatur masyarakatnya supaya tidak ada yang berbohong. Dan jikalau ada yang berbohong, maka akan diberikan hukuman yang setimpal. Tetapi sebelum benar-benar diberikan hukuman, Candor akan menanyakan yang sebenarnya menggunakan Serum Kejujuran.

4. Metode Historis, mempelajari hukum dengan melihat sejarah hukum sendiri.

5. Metode sistematis, mempelajari hukum sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai sub-sistem. Contoh : hukum perdata, hukum pidana, dll.

6. Metode Komparatif, mempelajari hukum dengan cara melakukan perbandingan antara hukum yang berlaku di negara tertentu dengan hukum di negara lain.

• Jadi sebelum memutuskan hukuman kita juga harus membandingkan apakah hukumannya di negara sana berat atau tidak untuk kasus yang sama.