Notes

ㅤ ㅤSeks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka bumi ini. Setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu, tujuan seks juga sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan terutama bagi manusia.
ㅤ ㅤHubungan seks yang dilakukan di luar pernikahan disebut seks bebas. Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan terjadinya seks bebas.
Berdasarkan pernyataan dari Sigmund Freud, seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi, perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya. Ada pula alam bawah sadar yang digambarkan freud memiliki 3 unsur, yaitu ID (kepribadian asli), EGO (energi yang mendorong untuk mengikuti prinsip kenyataan), dan SUPEREGO (hati nurani). Kemudian Freud memfokuskan diri bahwa ID terbesar yang dimiliki manusia dan sangat menentukan kepribadian manusia itu sendiri adalah dorongan seks. Freud yakin setiap orang sudah memiliki naluri seks sejak dilahirkan, dimana pada fase terakhir atau FASE GENETAL EROTIK yang kembali dibagi ke dalam tiga fase lainnya seiring berkembangnya seseorang hingga dewasa, dijabarkan sebagai fase dimana anak mencari kepuasan seks pada alat kelaminnya.
Menyangkut pernyataan itu pula diketahui bahwasanya jumlah terbanyak individu rentan seks bebas merupakan remaja.

ㅤ ㅤFaktor-faktor yang mendorong dilaksanakannya seks bebas itu sendiri ada banyak, antara lain:
1. Kurangnya edukasi perihal seks itu sendiri karena dianggap tidak diperlukan,
2. Sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap kejadian-kejadian di sekeliling,
3. Kurangnya atensi orang tua terhadap anak,
4. Pergaulan bebas,
5. Kurangnya pemahaman bagi iman sehingga kehendak duniawi lebih diutamakan dan dipaksakan, dan lainnya.

ㅤ ㅤDampak dari seks bebas itu sendiri didominasi oleh dampak negatif, yakni:
1. HIV/AIDS, penyakit pada kelamin lainnya yang mampu berujung pada kematian,
2. Hamil di luar nikah yang dapat berujung pada aborsi dan perlahan kematian atau gangguan jiwa,
3. Nikah muda,
4. Merusak nama keluarga sehingga tidak kecil kemungkinan bagi individu tersebut untuk dikucilkan secara disengaja, dan lainnya.

ㅤ ㅤAda baiknya sebelum hal tersebut terjadi, kita sebagai masyarakat yang telah mendapatkan edukasi yang layak mencegahnya dengan cara berikut:
1. Memberikan pendidikan seks dengan cara penyampaian yang wajar dan sederhana, tidak ragu-ragu atau malu, objektif, dangkal atau mendalamnya uraian harus disesuaikan dengan kebutuhan,
2. Memberikan perhatian terhadap pergaulan anak dan pengertian perihal seks, dan lainnya.