Notes

"Evanio"
Evanio Gustana Satria.Seorang laki-laki Kelas 11 di SMA Egalion.Murid yang berprestasi,
tidak begitu dingin dan cuek.Namun,suatu kejadian yang tak pernah ia bayangkan
bisa terjadi membuat sikapnya berubah menjadi dingin,cuek,dan tidak mau bergaul
kecuali bersama teman-teman dekatnya.
Suatu hari,ada anak baru di SMA Egalion,seorang gadis yang cantik,baik,genius,
pintar,namun pendiam.Saat Evanio pertama kali melihat-nya,ia langsung
menyukainya.Sherryna Ekkavelly namanya.
Apakah Evanio bisa mendapatkan Sherryna?
Apakah Sherryna menyukai Ekkavelly?
Seberepa sulit perjalanan mereka?






Bab 1:"Sherryna Ekkavelly";

Hari itu,Sherryn bersama teman dekatnya Casey menaiki motor sherryn berangkat ke sekolah,Casey sudah masuk SMA Egaion Terlebih dahulu ketimbang Sherryn.Sesampainya disekolah,Sherryn dan Casey disambut dengan perkelahian antara Jevi dan Dion."Eh Sher Sher,tu anak berdua ngapain sih? perasaan dari minggu lalu berantem ae kerjaannya." tanya Casey." Ya mana gue tau anjir,lo yang sekolah disini lebih lama malah nanya ke gue yang baru setaon disini."Jawab Sherryn." gue juga setaon astaga."Casey pun menjawab Sherryn."Tapi lo masih lebih lama 5 hari kan?"."Iya sih."Ucap Casey pasrah.Terlalu asik mengobrol hingga mereka lupa masuk ke kelas,Jevi dan Dion pun rupanya sudah berhenti berkelahi."fyuh,untung kita inget masuk kelas,kalo engga habis kita".Kata Casey,namun Sherryn tidak menjawab.Sherryn terlalu asik melamun hingga dia tak tahu kalau disebelahnya sudah ada Evan.Evan merupakan panggilan yang biasanya dipakai oleh teman-teman Evanio disekolah.
LamunanNya pun terhenti ketika Evan menepuk bahu Sherryn."Sherryn,geser kek,mojok dikit napa?"Tanya Evan.Sontak hal itu membuat Sherryn terkejut,ia sampai sampai berteriak hingga kelas 11B IPA dapat mendengar suara teriakan Sherryn.Andi Gerald,Sandra dan Tita berlari ke kelas 11A IPA untuk mencari tahu apa yang terjadi."HEH.LO PADA NGAPAIN TRIAK-TRIAK PAGI-PAGI BEGINI? GANGGU ORANG AJA LU."Amuk Gerald.Mengetahui Sherryn hanya berteriak karna kaget, 4 anak kelas sebelah pun langsung kembali ke tempat belajarnya.Tak berselang lama akhirnya Bu Tasrinda masuk ke kelas.Sherryn yang masih dalam kondisi kaget dan berantakan pun langsung buru-buru merapikan rambut dan melepaskan hoodieNya.
-_-
Akhirnya pelajaran Fisika selesai,Sherryn dan Casey bergegas menuju kantin untuk membeli Batagor dan Es teh Poci favorit mereka.Saat kembali ke kelas.Jevi dan Dion kembali rusuh,Sherryn bertanya ke Aldo."Do,ngapain lagi sih tu anak berdua ribut?
tadi pagi ribut,sekarang ribut lagi,cape gue."."Biasa lah,ngerebutin Hadissa."."Hah? Hadissa itu siapa?" tanya Sherryn."Anak 11A IPS."Jawab Aldo."Ohh."Sherryn merasa kedua laki-laki yang dulunya mengejar Sherryn mati-matian,sekarang malah memperebutkan Hadissa,"dia memang sehebat apa sih sampai Jevi sama Dion ngerebutin dia?"Sherryn keheranan.Sherryn kembali ke mejanya dan membuka buku Matematika untuk dipelajari,selang beberapa saat,Evan masuk ke kelas bersama Nadeo dan Nadia,mereka bertiga saudara kembar,Avenio,Nadia,dan Nadeo.Aven kembali ke bangkunya di sebelah Sherryn,Ia penasaran dengan apa yang dibaca oleh Sherryn,namu Aven memilih untuk tidak kepo.Jevi dan Dion akhirnya berdamai setelah adu mulut selama 15-an menit.Bel pun berbunyi menandakan istirahat sudah selesai.Pelajaran Matematika yang sangat "mudah".
-_-
"Akhirnya,kelar juga ni pelajaran,gue haus pen beli es teler depan sekolah."ujar Sherryn."Kes,temenin gue beli es teler yok,gue haus." "dih,bestie kok di jadiin babu."Casey berkata sambil membuat sedikit nada menyindir,karna memang benar,Sherryn merupakan tipe orang yang jika punya sahabat dekat,tak sungkan Sherryn suruh-suruh."Yaudah lah yok beli,sekalian gue beli teh poci.","nah,gitu dong,bestie kok gamau nemenin satu sama lain." "iya dah yang penting lu seneng." ."Hehe"jawab Sherryn singkat.
Sherryn memang pendiam,tapi bila dengan teman teman dekatnya,ia akan berubah 180* menjadi sangat hyperaktif.Sesudah membeli es teler,mereka segera pulang ke rumah.
Bab 2:"Sesuatu yang mengubah";

Evan menuju ke parkiran sekolah untuk memasuki mobilnya,akhirnya Evan pulang.................. beberapa saat kemudian,Evan sampai dirumahnya.Ia langsung melepas sepatu dan meletakkan tasnya serta ia langsung mandi,seusai mandi,Evan terkejut karena mendengar teriakan yang berasal dari lantai 2 rumah nya,ketika ia naik,Evan mendengar ibunya berkata,"