Notes
Notes - notes.io |
SariAgri - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh tatanan kehidupan. Salah satu yang terkena dampak yakni bidang ekonomi.
Tidak sedikit masyarakat yang kekurangan bahkan kehilangan penghasilannya. Masyarakat dituntut untuk memutar otak agar tetap bisa menghidupkan dapur.
Tidak ingin diam diri melihat permasalahan yang ada, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membantu masyarakat agar tetap bertahan kala pandemi. Hal yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi pengolahan serta pemasaran produk olahan ikan.
Pelatihan dan pendampingan produk olahan ikan di Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Desa ini merupakan pusat pemerintahan yang ada di Kecamatan Tapen yang terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Jatian, Dusun Krajan, Dusun Posong, Dusun Jesabe, dan Dusun Bunutan.
“Produk olahan ikan dipilih karena Desa Tapen memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah. Desa ini punya potensi sumber daya alam yaitu ikan-ikan yang ada di Bendungan Sungai Sampean Baru,” kata Ratna Ayu Ningrum, selaku koordinator kepada SariAgri, Senin (3/5).
Ratna mengatakan masyarakat setempat juga masih minim pengetahuan tentang pengolahan dan pemasaran produk ikan. Kebanyakan masyarakat itu menjual hasil ikannya dalam keadaan segar, tanpa diolah dulu.
“Padahal jika ikan diolah terlebih dulu bisa meningkatkan harga jualnya,” ucap dia.
Dalam sosialisasi pengolahan dan pemasaran produk olahan ikan, ditampilkan demo cara membuat nugget dan siomay ikan. Dimana kedua produk olahan ikan ini bisa menjadi peluang bisnis yang dapat membantu masyarakat setempat untuk tetap bertahan meski pandemi melanda.
“Kami menampilkan demo tentang pembuatan nugget dan siomay ikan. Dari masyarakat sendiri juga mendapat respon yang baik. Banyak masyarakat yang akhirnya tertarik untuk mencoba berbisnis nugget atau siomay ikan,” kata Ratna.
Yang lebih menarik lagi, sosialisasi dilakukan tidak hanya melalui cara tatap muka dengan mentaati protokol kesehatan yang ada. Tetapi, masyarakat juga diberikan fasilitas berupa grup chat whatsapp untuk memudahkan masyarakat apabila seiring berjalannya waktu terdapat pertanyaan yang ingin ditanyakan.
“Kami harap setelah pelatihan dan pendampingan berakhir, kami ingin Desa Tapen bisa lebih mandiri. Kami harap ilmu yang kami sampaikan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Ratna.
Video terkait:
Seputar Perikanan
Here's my website: https://pbase.com/topics/dillkidney30/dirut_baru_janji_kembalikan
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team