Notes

[ @SJH_Namjun // #NonagonLaunch ]

Sebagai pentas debut yang hanya dilakukan sekali seumur hidup, tentu Jae tidak ingin penampilannya yang satu ini mengecewakan. ( https://t.co/2edMMk50t2 ) Koreografi rumit lagu sorry-sorry dilaksanakan dengan tegas dan lancar, tubuh semampai yang dimiliki oleh Han Sungjae membuat garis tubuh yang enak dilihat saat menari. ( https://t.co/E82JxH7mQF ) Alat gerak yang memiliki cakupan luas menghasilkan hentak menjadi lebih jelas dan bertenaga. Refrain kedua dimulai oleh sang rekan yang memiliki nama panggung Nine, sembilan pemuda berkonsep robot-robot tampan itu terus bergerak dengan satu napas; hingga tiba saatnya bait dua refrain yang akan dipimpin oleh si nomor lima—Jae. ( https://t.co/uPfjHO19Ku )

“Shawty shawty shawty shawty,” ketika part Nine sudah mau selesai, delapan anggota yang lain berputar 180 derajat membelakangi penonton; menampilkan /backside/ bidang yang berdiri tegap. Kala si pemuda Ahn kembali ke dalam barisan, lutut ditekuk membuat kuda-kuda dan mengulang part Adam pada refrain pertama. ( https://t.co/sNhv71ZcWa ) Jae menjadi satu-satunya sosok yang menoleh ke belakang, menatap penonton, mengulas seringai tipis sembari beradu tatap pada para penggemar. ( https://t.co/ESGm3i06qm ) “Nuni busheo busheo busheo,” Pada setiap penggal kata yang diucap, kaki kanan bergerak kompak melangkah hingga bersama-sama menghadap sisi kiri. ( https://t.co/2NhHvgeieu ) Dari tengah barisan, si nomor lima mengangkat kuasa untuk memimpin delapan anggota NONAGON lain untuk berputar ke sisi lawan, “Sumi makyeo makyeo makyeo.” Hentak lagu menjadi acuan kapan lightband di tangan penonton berayun. ( https://t.co/2re4KiOT3I )

Ia menyelesaikan gerakan seketuk lebih dulu, melompat ke depan dan melakukan /bodyroll/ singkat dengan telapak di hadapan. ( https://t.co/mCdDlSFOn3 ) “Naega micheo micheo baby.” Ketika yang lain menyelesaikan gerak yang sama, tiba-tiba lampu pada venue mati seluruhnya. ( https://t.co/VQhoRhQBrz ) Hening sejemang dalam gelap, hanya suara deru napas member NONAGON saja yang terdengar jelas.

( https://t.co/GrJuj7NaC8 )

[ @SJH_Jungkook // #NonagonLaunch ]

[ @SJH__Jimin // #NonagonLaunch ]

Lagu Black Suit yang menjadi title track ditampilkan setelah menyelesaikan sepenggal Sorry-Sorry, berhasil dibuka dengan apik oleh si lead dancer; Al.

Sebetulnya, track nomor satu ini adalah sebuah tantangan bagi para /rap-line/ mengingat kemarau untuk bagian rap di dalam lagu. Namun belum mencapai neraka saat melakukan cover Love In The Ice dari Vektor sunbae-nim yang membuat Jae kehilangan suara untuk beberapa hari.

Tempo menarik yang dimiliki lagu membuat para penonton mau tak mau turut menangguk-angguk mengikuti part yang dinyanyikan si nomor dua—Ares. Barisan panjang ke belakang menyebar ke sisi kiri; Jae yang berdiri paling belakang, berjalan ke ujung sambil memamerkan /bass/ merdu miliknya. ( https://t.co/Lc6wKrgWch )

“Now girl, I’m dy-dy-dy-dying,” delapan anggota lain melakukan koreografi yang cukup kompak dengan barisan diagonal, tatapan tajam dilayangkan dari manik sipit Han Sungjae ( https://t.co/Ba2f7TcHwt ) ; melirik sinis para penggemar yang direspon oleh teriakan-teriakan kecil. “Neol weonhaneun nareul no de-de-denying,” walau tidak segaris, pada frasa terakhir yang dilantunkan ia melakukan gerak senada dengan para robot lain. ( https://t.co/wWIW0hEtI4 ) Mengangkat kuasa ke atas, memajang wajah datar, dan kaki kiri yang sibuk berderap ke dua sisi. ( https://t.co/B9zZqGda2H )

“Heundeullim eopshi pyojeong maltu hana hana,” /footwork/ singkat disertai netra yang menelusur ke depan saat keluar-masuk barisan dilakukan. ( https://t.co/nePrLojr1L ) Suara berat milik si pemuda Han tersebut memenuhi venue, “We are gentlemen.” Kedua kuasa dibentang, raut sombong terpatri jelas di wajah tampan nomor lima itu. ( https://t.co/9r1dVaBU2x ) Setelah menarik napas, ia memutar kedua lengan dengan cepat (menyerupai gerak wacking). Lalu berputar 360 derajat, berjalan santai mendekati penonton sembari tersenyum menggoda, ( https://t.co/HZaPdu3vci )“Gama gama nuneul gama baro oneul bame.” Setelah partnya selesai, ia pun berjongkok seperti pengawal pada tuannya.

( https://t.co/fPUbkoOYnA )

[ @SJH_Jaewon // #NonagonLaunch ]

[ @SJH_Yuta // #NonagonLaunch ]

Confetti bertebaran, klimaks lagu sudah selesai. ( https://t.co/TjGnVbMKfw ) Senyum terpatri di wajah sembilan robot tampan tersebut, penggemar pun mengayun tangan berbalut lightband dengan lebih semangat mengingat ini masih penampilan pembuka. ( https://t.co/kGMutY0Hz5 ) “Heat it up bami saedorok taoreuge hae,” wajah santai dengan senyuman kecil dipajang sembari mengangkat kedua kuasa, tubuh bagian bawah berputar menikmati musik. ( https://t.co/MRMSNlwDpp ) Formasi lurus menyamping membuat mereka lebih mudah untuk berkomunikasi dengan penggemar melalui tatap atau pun fan-service. ( https://t.co/VkSMe6UCo5 )

[ ‘bami saedorok Oh baby’ ] Sang main vocal, si nomor tujuh, mengulang part Jae dengan merdu dan tenaga. Memancing pekikan kagum penonton, ( https://t.co/V1FHW4Ww3s ) “Sumsorijocha deil deutan Mood.” Bass berat sang lead rapper tersebut menumpuk merdu suara Taek, telapak seolah menarik sesuatu dari sisi kanan dan kiri bergantian. ( https://t.co/viO56VV0bh )

Dalam satu tarikan napas, ia melantun penuh tenaga bagian terakhirnya di lagu Black Suit, “I bameul humchil Black suit!” ( https://t.co/cHkksqgehP ) Mengibas jas yang dikenakan, senyuman diumbar bersama feromon, sebelum mundur dan membiarkan sang main vocal mengambil alih posisi yang disorot spotlight.

( https://t.co/0aNJzviui8 )

[ @SJH_PChanyeol // #NonagonLaunch ]



Write a note in this area. It's really easy to share with others. Click here ...